Sedan Mewah Vladimir Putin yang Tantang Rolls-Royce Mulai Diproduksi

Rabu, 02 Juni 2021 - 07:00 WIB
loading...
Sedan Mewah Vladimir Putin yang Tantang Rolls-Royce Mulai Diproduksi
Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan sedan Aurus Senat sebagai mobil kenegaraan. Foto/IST
A A A
RUSIA - Aurus Senat, sedan mewah Rusia yang akan menantang Bentley dan Rolls-Royce akhirnya mulai diproduksi. Disebutkan Automotive News Europe, pabrik Aurus Senat yang ada di Yelabuga, Rusia sudah mulai memproduksi mobil sedan mewah yang sempat dipromosikan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Kementerian Perindustrian Rusia Denis Manturov mengatakan pabrik Yelabuga akan memproduksi 300 unit Aurus Senat per tahun. Dia juga mengatkan pabrik Yelabuga sejatinya mampu memproduksi mobil sebanyak 5.000 unit per tahun.



Menariknya lagi Denis Manturov mengatakan Senat Aurus akan memiliki banyak hal yang spesial dibandingkan kompetitornya Rolls-Royce dan Bentley. "Saat ini Aurus adalah satu-satunya mobil sedan premium yang akan digerakkan dengan hidrogen.

Sedan Mewah Vladimir Putin yang Tantang Rolls-Royce Mulai Diproduksi


Dalam kesempatan yang sama, Vladimir Putin yang memberikan kata sambutan via video conference mengatakan bahwa dimulainya produksi Aurus Senat merupakan peristiwa penting bagi industri domestik Rusia.

"Seperti yang kalian tahu, saya mengendarai mobil ini di setiap kesempatan. Ini benar-benar mobil yang memenuhi standar dunia," ujar Vladimir Putin.

"Bisa dibilang, untuk pertama kalinya dalam sejarah Rusia, mobil mewah bisa dibuat dari nol," tambah Vladimir Putin.



Sementara Aurus Limited Company General Director Adil Åžirinov mengatakan mobil yang telah diproduksi nantinya akan dibawa ke Istana Negara Rusia minggu depan. Dia mengatakan rencananya Aurus Senat tidak hanya dibuat untuk memenuhi pasar domestik tapi juga ekspor. Tidak main-main sebanyak 80 persen dari total produksi Aurus Senat akan dikirim ke berbagai negara di dunia.

"Pertama kami akan masuk ke pasar CHina, kemudian bergerak ke Eropa dan Amerika Selatan," ujarnya.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2665 seconds (0.1#10.140)