Kenali Macam-Macam Sabuk Pengaman Pada Mobil
loading...

Sabuk pengaman 6 titik umumnya hanya digunakan di mobil-mobil balap ataupun reli. Foto: ist
A
A
A
JAKARTA - Safetybelt atau biasa disebut sabuk pengaman merupakan peranti keselamatan yang sangat vital pada kendaraan bermobil.
Seluruh masyarakat di dunia hendaklah berterima kasih kepada insinyur asal Swedia yang bekerja di Volvo. Dikarenakan ia sang pencetus dan penemu pertama kali sabuk pengaman pada kendaraan mobil.
Sosoknya yang melepaskan hak paten sabuk pengaman sehingga semua produsen mobil dapat menggunakanya sebagai alat keselamatan penting.
Hingga sekarang sabuk pengaman mulai dikembangkan secara serius hingga bermacam-macam jenis sesuai dengan peruntukannya.
Berikut ini dilansir dari beberapa sumber, mengenai macam-macam sabuk pengaman pada mobil.
1. Lap belt atau Sabuk Pangkuan
Sabuk pangkuan adalah jenis sabuk pengaman paling tua. Mekanisme penggunaanya dengan tali yang dapat disesuaikan yang hanya melewati pinggang. Namun, desain sabuk pangkuan ini tidak bisa melindungi badan, bahu, kepala, atau leher Anda selama tabrakan. Sabuk pangkuan jarang ditemukan di mobil baru, meskipun cuma ada sabuk pangkuan di kursi belakang tengah saja.
2. Ikat Pinggang atau Sabuk Bahu
Mekanisme penggunaanya sabuk bahu ini terdapat tali yang dapat disesuaikan yang hanya melewati bahu penumpang. Sabuk ini cukup mampu untuk menahan diri selama kecelakaan.
3. Sabuk Tiga Titik
Sebagian besar kendaraan modern memiliki sabuk pengaman tiga titik. Mekanisme penggunaanya sepotong nilon (atau bahan lain) membentang dari bahu penumpang, melintasi dada, dan berakhir di sabuk pangkuan. Saat terjadi benturan, sabuk ini membantu menyebarkan energi tubuh yang bergerak melintasi dada, panggul, dan bahu.
3. Sabuk Pengaman Otomatis
Beberapa kendaraan memiliki sabuk bahu yang secara otomatis bergerak di tempat untuk mengamankan penumpang saat kendaraan dimulai. Sabuk pangkuan terpisah biasanya disertakan, dan sabuk pangkuan harus dikencangkan secara manual.
4. Belt In Seat (BIS)
BIS adalah harness tiga titik di mana sabuk bahu terpasang ke sandaran pada mobil produksi tahun sekarang ini. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa jenis sabuk ini dapat memberikan perlindungan tambahan selama kecelakaan yang menyebabkan mobil terguling.
5. Sabuk Lima Titik
Sabuk pengaman lima titik diklaim lebih aman daripada sabuk pengaman lainnya. Akan tetapi memiliki kekurangan yaitu pergerakan badan menjadi terbatas. Sabuk pengaman jenis ini biasanya digunakan di kursi keselamatan anak (kursi ISOFIX) atau di mobil yang digunakan untuk ajang balapan race. Namun kebanyakan pemilik kendaraan juga memasang sabuk pengaman lima titik sebagai modifikasi tampilan.
6.Sabuk Enam Titik
Hampir sama seperti sabuk lima titik, akan tetapi memiliki sabuk tambahan yang berada di antara kedua kaki. Sabuk ini biasa digunakan untuk ajang dalam balap serius. Jauh lebih aman ketimbang sabuk pengaman yang lainnya akan tetapi sangat tidak nyaman bila digunakan berpergian jauh yang memakan waktu lama. Ruang gerak yang sangat terbatas membuat sabuk ini tidak nyaman digunakan terlalu lama.
Seluruh masyarakat di dunia hendaklah berterima kasih kepada insinyur asal Swedia yang bekerja di Volvo. Dikarenakan ia sang pencetus dan penemu pertama kali sabuk pengaman pada kendaraan mobil.
Sosoknya yang melepaskan hak paten sabuk pengaman sehingga semua produsen mobil dapat menggunakanya sebagai alat keselamatan penting.
Hingga sekarang sabuk pengaman mulai dikembangkan secara serius hingga bermacam-macam jenis sesuai dengan peruntukannya.
Berikut ini dilansir dari beberapa sumber, mengenai macam-macam sabuk pengaman pada mobil.
1. Lap belt atau Sabuk Pangkuan
Sabuk pangkuan adalah jenis sabuk pengaman paling tua. Mekanisme penggunaanya dengan tali yang dapat disesuaikan yang hanya melewati pinggang. Namun, desain sabuk pangkuan ini tidak bisa melindungi badan, bahu, kepala, atau leher Anda selama tabrakan. Sabuk pangkuan jarang ditemukan di mobil baru, meskipun cuma ada sabuk pangkuan di kursi belakang tengah saja.
2. Ikat Pinggang atau Sabuk Bahu
Mekanisme penggunaanya sabuk bahu ini terdapat tali yang dapat disesuaikan yang hanya melewati bahu penumpang. Sabuk ini cukup mampu untuk menahan diri selama kecelakaan.
3. Sabuk Tiga Titik
Sebagian besar kendaraan modern memiliki sabuk pengaman tiga titik. Mekanisme penggunaanya sepotong nilon (atau bahan lain) membentang dari bahu penumpang, melintasi dada, dan berakhir di sabuk pangkuan. Saat terjadi benturan, sabuk ini membantu menyebarkan energi tubuh yang bergerak melintasi dada, panggul, dan bahu.
3. Sabuk Pengaman Otomatis
Beberapa kendaraan memiliki sabuk bahu yang secara otomatis bergerak di tempat untuk mengamankan penumpang saat kendaraan dimulai. Sabuk pangkuan terpisah biasanya disertakan, dan sabuk pangkuan harus dikencangkan secara manual.
4. Belt In Seat (BIS)
BIS adalah harness tiga titik di mana sabuk bahu terpasang ke sandaran pada mobil produksi tahun sekarang ini. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa jenis sabuk ini dapat memberikan perlindungan tambahan selama kecelakaan yang menyebabkan mobil terguling.
5. Sabuk Lima Titik
Sabuk pengaman lima titik diklaim lebih aman daripada sabuk pengaman lainnya. Akan tetapi memiliki kekurangan yaitu pergerakan badan menjadi terbatas. Sabuk pengaman jenis ini biasanya digunakan di kursi keselamatan anak (kursi ISOFIX) atau di mobil yang digunakan untuk ajang balapan race. Namun kebanyakan pemilik kendaraan juga memasang sabuk pengaman lima titik sebagai modifikasi tampilan.
6.Sabuk Enam Titik
Hampir sama seperti sabuk lima titik, akan tetapi memiliki sabuk tambahan yang berada di antara kedua kaki. Sabuk ini biasa digunakan untuk ajang dalam balap serius. Jauh lebih aman ketimbang sabuk pengaman yang lainnya akan tetapi sangat tidak nyaman bila digunakan berpergian jauh yang memakan waktu lama. Ruang gerak yang sangat terbatas membuat sabuk ini tidak nyaman digunakan terlalu lama.
(dan)
Lihat Juga :