Memahami Perbedaan Mobil Listrik dan Mobil Hybrid
loading...
A
A
A
Mobil hybrid
Untuk memahami perbedaan mobil listrik dan hybrid, ketahui pula seluk-beluk mobil hybrid secara mendalam. Gagasan untuk merancang mobil hybrid pun sudah ada sejak lama.
Pada 1902, mobil hybrid pertama resmi ditemukan. Namun, mobil hybrid baru diproduksi massal pada 1997. Sama seperti mobil listrik, hybrid pun kembali populer belakangan ini.
Jika mobil listrik mengandalkan sumber tenaga eksternal atau listrik, maka sumber tenaga hybrid justru berasal dari dalam mesin. Hybrid mendapatkan sumber tenaga dari proses pengolahan sisa putaran bahan bakar mobil ditambah dengan energi dari motor listrik.
Meski masih memanfaatkan proses pembakaran di dalam mesin sebagai sumber tenaga penggerak, hybrid diklaim mampu mengurangi polusi udara.
Mobil plug-in hybrid
Pengembangan hybrid menghasilkan inovasi baru bernama plug-in hybrid. Mobil jenis ini mampu menyalurkan energi yang dihasilkan motor listrik, tanpa harus menunggu proses pengolahan sisa putaran bahan bakar mobil. Jadi, kapasitas baterai yang ada pada plug-in hybrid pun otomatis lebih besar.
Plug-in hybrid dibagi menjadi dua jenis, yaitu plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) dan extended range electric vehicle (EREV).
PHEV mengombinasikan motor listrik dan bahan bakar sebagai sumber tenaga. Pengendara bisa memilih mana sumber tenaga yang ingin digunakan saat mengendarai mobil.
Sementara itu, EREV mengandalkan motor listrik sebagai sumber tenaga utama mobil.
Untuk memahami perbedaan mobil listrik dan hybrid, ketahui pula seluk-beluk mobil hybrid secara mendalam. Gagasan untuk merancang mobil hybrid pun sudah ada sejak lama.
Pada 1902, mobil hybrid pertama resmi ditemukan. Namun, mobil hybrid baru diproduksi massal pada 1997. Sama seperti mobil listrik, hybrid pun kembali populer belakangan ini.
Jika mobil listrik mengandalkan sumber tenaga eksternal atau listrik, maka sumber tenaga hybrid justru berasal dari dalam mesin. Hybrid mendapatkan sumber tenaga dari proses pengolahan sisa putaran bahan bakar mobil ditambah dengan energi dari motor listrik.
Meski masih memanfaatkan proses pembakaran di dalam mesin sebagai sumber tenaga penggerak, hybrid diklaim mampu mengurangi polusi udara.
Mobil plug-in hybrid
Pengembangan hybrid menghasilkan inovasi baru bernama plug-in hybrid. Mobil jenis ini mampu menyalurkan energi yang dihasilkan motor listrik, tanpa harus menunggu proses pengolahan sisa putaran bahan bakar mobil. Jadi, kapasitas baterai yang ada pada plug-in hybrid pun otomatis lebih besar.
Plug-in hybrid dibagi menjadi dua jenis, yaitu plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) dan extended range electric vehicle (EREV).
PHEV mengombinasikan motor listrik dan bahan bakar sebagai sumber tenaga. Pengendara bisa memilih mana sumber tenaga yang ingin digunakan saat mengendarai mobil.
Sementara itu, EREV mengandalkan motor listrik sebagai sumber tenaga utama mobil.