Bugatti Pastikan Tak Ada Bugatti Chiron Versi Atap Terbuka
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bugatti memastikan tidak akan ada Bugatti Chiron dengan versi atau varian atap terbuka. Bugatti tidak akan pernah tertarik membuat Bugatti Chiron Convertible meski pun banyak yang meminta.
Hal itu dikonfirmasi oleh Bugatti Chief Test Driver Andy Wallace. Menurutnya ada alasan khusus yang membuat Bugatti tidak pernah terpikir untuk menghadirkan varian convertible untuk Bugatti Chiron.
Faktor terbesarnya adalah masalah aerodinamika dan sasis dari Bugatti Chiron. Menurutnya Bugatti Chiron diproduksi dengan sistematis untuk mendapatkan performa tinggi. Aerodinamika Bugatti Chiron saat ini merupakan yang terbaik sehingga mampu berakselerasi dari diam hingga 100 kilometer per jam dalam waktu 2,3 detik. Selain itu kecepatan tertingginya pun bisa diraih di 440 kilometer per jam.
Selain itu sasis juga dibuat sedemikian rupa agar setiap inci badan mobil mampu mengimbangi tekanan 50,000 Nm per degree. Intinya dubutuhkan kekuatan 50,000 Nm agar setiap inci badan mobil bisa bergerak dengan sempurna.
Hal itu tidak akan terwujud jika Bugatti memaksakan diri membuat varian convertible atau atap terbuka buat Bugatti Chiron. Pasalnya semua perhitungan akan berubah banyak. Bugatti Chiron dipastikan tidak akan memiliki performa yang sama jika atapnya dilepas.
"Ini hal yang sama sekali tidak bisa dikompromi oleh Bugatti," ujar Andy Wallace.
Selain itu menurutnya jika ada konsumen Bugatti yang menginginkan versi atap terbuka dari Bugatti mereka bisa mencari model lainnya. Salah satunya adalah Bugatti Veyron Grand Sport Vitesse. Saat ini Bugatti Veyron Grand Sport Vitesse dikenal sebagai mobil tanpa atap terkencang di dunia karena mampu mencapai kecepatan tertinggi 408,84 kilometer per jam.
Hal itu dikonfirmasi oleh Bugatti Chief Test Driver Andy Wallace. Menurutnya ada alasan khusus yang membuat Bugatti tidak pernah terpikir untuk menghadirkan varian convertible untuk Bugatti Chiron.
Faktor terbesarnya adalah masalah aerodinamika dan sasis dari Bugatti Chiron. Menurutnya Bugatti Chiron diproduksi dengan sistematis untuk mendapatkan performa tinggi. Aerodinamika Bugatti Chiron saat ini merupakan yang terbaik sehingga mampu berakselerasi dari diam hingga 100 kilometer per jam dalam waktu 2,3 detik. Selain itu kecepatan tertingginya pun bisa diraih di 440 kilometer per jam.
Selain itu sasis juga dibuat sedemikian rupa agar setiap inci badan mobil mampu mengimbangi tekanan 50,000 Nm per degree. Intinya dubutuhkan kekuatan 50,000 Nm agar setiap inci badan mobil bisa bergerak dengan sempurna.
Hal itu tidak akan terwujud jika Bugatti memaksakan diri membuat varian convertible atau atap terbuka buat Bugatti Chiron. Pasalnya semua perhitungan akan berubah banyak. Bugatti Chiron dipastikan tidak akan memiliki performa yang sama jika atapnya dilepas.
"Ini hal yang sama sekali tidak bisa dikompromi oleh Bugatti," ujar Andy Wallace.
Selain itu menurutnya jika ada konsumen Bugatti yang menginginkan versi atap terbuka dari Bugatti mereka bisa mencari model lainnya. Salah satunya adalah Bugatti Veyron Grand Sport Vitesse. Saat ini Bugatti Veyron Grand Sport Vitesse dikenal sebagai mobil tanpa atap terkencang di dunia karena mampu mencapai kecepatan tertinggi 408,84 kilometer per jam.
(wsb)