Bisa Sebabkan Mesin Panas, Ketahui 4 Penyebab Air Radiator Berkurang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Air radiator menjadi salah satu komponen penting dalam sistem pendingin mobil. Namun adakalanya air radiator berkurang.
Nah, ternyata ada beberapa faktor yang membuat air radiator berkurang. Jika hal ini terus dibiarkan, tentunya akan mengganggu performa mobil.
Dilansir dari laman Auto2000, Minggu (18/7/2021), berikut ini faktor penyebab air radiator mobil berkurang.
1. Tutup radiator melemah
Salah satu hal yang menjadi penyebab dari berkurangnya air radiator adalah karena tekanan tutup pada radiator yang sudah melemah. Biasanya hal ini dikarenakan kerusakan yang ada pada karet pada bagian tutup radiator yang dapat membuat air radiator lebih cepat habis dibandingkan biasanya.
Karena tutupnya yang sudah mulai melemah akan membuat air radiator mengalir menuju tabung untuk air cadangan dengan cepat, bahkan sebelum pressure valve terbuka. Untuk mengatasinya Anda harus mengganti karet tutup radiator dengan yang baru.
2. Kebocoran pada Water Pump
Water pump merupakan komponen yang berfungsi untuk memompa serta sebagai sirkulasi air yang ada di dalam mesin mobil. Jika terjadi kerusakan pada komponen ini, maka akan menyebabkan penurunan volume air radiator yang cukup drastis. Parahnya, kebocoran yang disebabkan akan sangat besar, karena air yang mengalir akan cukup deras.
Karena kebocoran yang terjadi cukup deras, jika tak segera diperbaiki akan membuat mesin mengalami overheating yang cukup parah. Biasanya kerusakan komponen ini dikarenakan usia pemakaiannya yang terlampau tua dan terkena rendaman air sehingga membuatnya keropos dan berkarat.
Untuk mengatasinya, Anda harus melakukan perawatan yang tepat seperti menguras air radiator dua bulan sekali untuk menghindari pengendapan karat. Selain itu, gunakan air yang berkualitas agar kinerja water pump menjadi maksimal.
3. Bocornya sirip radiator
Kebocoran yang terjadi pada sirip radiator tidak akan mudah terlihat dikarenakan beberapa hal, seperti sudah kering ataupun menguap sebelum air menetes. Namun hal ini menjadi salah satu penyebab air radiator berkurang. Untuk itu cek secara rutin pada bagian tersebut, sehingga bila terjadi kebocoran bisa segera teratasi.
Biasanya kebocoran yang terjadi pada kompresi mesin tidak akan mudah terlihat dibandingkan lainnya. Kebocoran pada kompresi mesin biasanya terjadi saat tutup radiator tersebut dibuka lalu mesin dihidupkan, maka terjadi gelembung yang tidak berhenti. Bahkan saat mesin digas, maka air radiator akan menyembur keluar.
Sebenarnya kebocoran ini dapat diperhatikan dari beberapa tanda yang diperlihatkan oleh mesin, misalnya saja pada kondisi busi yang selalu basah, oli mesin yang tercampur dengan air dan masih banyak lainnya. Jika tanda-tanda ini muncul, baiknya segera membawanya ke bengkel terdekat.
4. Selang radiator rusak
Selang dapat rusak karena melunak atau menjadi lemah. Dalam kasus lain, kesalahan sistem pendingin dapat menyebabkan hal ini.
Dari kedua kasus tersebut, pemeriksaan harus dilakukan karena selang pendingin yang rusak tidak dapat mengalirkan cairan pendingin dengan benar. Hal ini dapat mengakibatkan kendaraan terlalu panas dan memicu kerusakan mesin.
Nah, ternyata ada beberapa faktor yang membuat air radiator berkurang. Jika hal ini terus dibiarkan, tentunya akan mengganggu performa mobil.
Dilansir dari laman Auto2000, Minggu (18/7/2021), berikut ini faktor penyebab air radiator mobil berkurang.
1. Tutup radiator melemah
Salah satu hal yang menjadi penyebab dari berkurangnya air radiator adalah karena tekanan tutup pada radiator yang sudah melemah. Biasanya hal ini dikarenakan kerusakan yang ada pada karet pada bagian tutup radiator yang dapat membuat air radiator lebih cepat habis dibandingkan biasanya.
Karena tutupnya yang sudah mulai melemah akan membuat air radiator mengalir menuju tabung untuk air cadangan dengan cepat, bahkan sebelum pressure valve terbuka. Untuk mengatasinya Anda harus mengganti karet tutup radiator dengan yang baru.
2. Kebocoran pada Water Pump
Water pump merupakan komponen yang berfungsi untuk memompa serta sebagai sirkulasi air yang ada di dalam mesin mobil. Jika terjadi kerusakan pada komponen ini, maka akan menyebabkan penurunan volume air radiator yang cukup drastis. Parahnya, kebocoran yang disebabkan akan sangat besar, karena air yang mengalir akan cukup deras.
Karena kebocoran yang terjadi cukup deras, jika tak segera diperbaiki akan membuat mesin mengalami overheating yang cukup parah. Biasanya kerusakan komponen ini dikarenakan usia pemakaiannya yang terlampau tua dan terkena rendaman air sehingga membuatnya keropos dan berkarat.
Untuk mengatasinya, Anda harus melakukan perawatan yang tepat seperti menguras air radiator dua bulan sekali untuk menghindari pengendapan karat. Selain itu, gunakan air yang berkualitas agar kinerja water pump menjadi maksimal.
3. Bocornya sirip radiator
Kebocoran yang terjadi pada sirip radiator tidak akan mudah terlihat dikarenakan beberapa hal, seperti sudah kering ataupun menguap sebelum air menetes. Namun hal ini menjadi salah satu penyebab air radiator berkurang. Untuk itu cek secara rutin pada bagian tersebut, sehingga bila terjadi kebocoran bisa segera teratasi.
Biasanya kebocoran yang terjadi pada kompresi mesin tidak akan mudah terlihat dibandingkan lainnya. Kebocoran pada kompresi mesin biasanya terjadi saat tutup radiator tersebut dibuka lalu mesin dihidupkan, maka terjadi gelembung yang tidak berhenti. Bahkan saat mesin digas, maka air radiator akan menyembur keluar.
Sebenarnya kebocoran ini dapat diperhatikan dari beberapa tanda yang diperlihatkan oleh mesin, misalnya saja pada kondisi busi yang selalu basah, oli mesin yang tercampur dengan air dan masih banyak lainnya. Jika tanda-tanda ini muncul, baiknya segera membawanya ke bengkel terdekat.
4. Selang radiator rusak
Selang dapat rusak karena melunak atau menjadi lemah. Dalam kasus lain, kesalahan sistem pendingin dapat menyebabkan hal ini.
Dari kedua kasus tersebut, pemeriksaan harus dilakukan karena selang pendingin yang rusak tidak dapat mengalirkan cairan pendingin dengan benar. Hal ini dapat mengakibatkan kendaraan terlalu panas dan memicu kerusakan mesin.
(ysw)