Menemukan Jurus Pajero Sport Salip Fortuner Tanpa Bantuan Insentif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Awal tahun 2021 jadi tahun yang menggairahkan buat Mitsubishi Pajero Sport meski dihadang oleh pandemi Covid-19. Setelah mendapatkan penyegaran dengan hadirnya New Mitsubishi Pajero Sport pada 16 Februari lalu, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) terus mencatatkan penjualan yang positif dari mobil SUV 7 kursi andalan Mitsubishi itu.
Bahkan ketika mobil itu tidak mendapatkan insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), karena masih diimpor utuh dari Thailand, MItsubishi Pajero Sport masih terus diburu oleh konsumen. Bahkan penjualan mereka menyalip kompetitor utama Toyota Fortuner belakangan ini.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) Mitsubishi Pajero Sport lebih banyak daripada Toyota Fortuner.
Sepanjang Januari-Juni 2021, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) melepas Pajero Sport sebanyak 8.299 unit. Di sisi lain, penjualan Toyota Fortuner pada periode yang sama tercatat sebanyak 7.787 unit.
Memang, kinerja penjualan Mitsubishi Pajero Sport tidak lepas dari program penjualan khusus untuk sebagai bentuk insentif mandiri. Hasilnya pun tak mengecewakan, Pajero Sport besutan Mitsubishi mampu mengasapi Toyota Fortuner pesaing utama di segmen SUV di Indonesia.
Rupanya Mitsubishi tak gentar menghadapi persaingan di segmen SUV meskipun Toyota Fortuner per 1 April lalu mendapatkan insentif PPnBM 50 persen, yang buat harganya turun hingga Rp33,1 juta – Rp40,7 juta.
Seperti disebutkan di atas Mitsubishi Pajero Sport yang tanpa insentif PPnBM memberikan “diskon” mandiri untuk menghadapi hal ini. Namun bukan hanya dari sisi itu saja, dari segi fitur Mitsubishi Pajero lebih unggul dibanding fortuner. Itu artinya konsumen tidak mengedepakan diskon besar, hal paling utama adalah fitur dan teknologi yang didapatkan.
Salah satu program penjualan yang diberikan Mitsubishi untuk konsumen adalah di antaranya uang muka ringan mulai 15 persen, cashback, bunga ringan 0,75 persenhingga program tabungan emas senilai Rp5 juta. Program itu awalnya dimulai pada April lalu dan terbukti sukses mencuri perhatian konsumen.
Namun bukan itu saja yang membuat konsumen melirik New Mitsubishi Pajero Sport. Alasan lainnya konsumen juga tidak terlalu khawatir tentang harga jual, karena selain fitur melimpah, harga jual kembali yang tinggi menjadi faktor tambahan bagi konsumen.
Belum nilai tambah lainnya sepertigratis kaca film V-Kool, garansi kendaraan 100.000 kilometer per tiga tahun, gratis biaya jasa (sesuai dengan Service Manual Book) hingga 50.000 km atau 4 tahun untuk seluruh varian hingga Gratis Paket SMART SILVER untuk Perawatan/Servis Berkala hingga 50.000 km atau 4 tahun.
"Selain itu, konsumen juga mendapatkan kemudahan terkait perawatan dan perlindungan kendaraannya lewat rangkaian program purna jual dari Mitsubishi One,” jelas Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI.
Bahkan ketika mobil itu tidak mendapatkan insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), karena masih diimpor utuh dari Thailand, MItsubishi Pajero Sport masih terus diburu oleh konsumen. Bahkan penjualan mereka menyalip kompetitor utama Toyota Fortuner belakangan ini.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) Mitsubishi Pajero Sport lebih banyak daripada Toyota Fortuner.
Sepanjang Januari-Juni 2021, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) melepas Pajero Sport sebanyak 8.299 unit. Di sisi lain, penjualan Toyota Fortuner pada periode yang sama tercatat sebanyak 7.787 unit.
Memang, kinerja penjualan Mitsubishi Pajero Sport tidak lepas dari program penjualan khusus untuk sebagai bentuk insentif mandiri. Hasilnya pun tak mengecewakan, Pajero Sport besutan Mitsubishi mampu mengasapi Toyota Fortuner pesaing utama di segmen SUV di Indonesia.
Rupanya Mitsubishi tak gentar menghadapi persaingan di segmen SUV meskipun Toyota Fortuner per 1 April lalu mendapatkan insentif PPnBM 50 persen, yang buat harganya turun hingga Rp33,1 juta – Rp40,7 juta.
Seperti disebutkan di atas Mitsubishi Pajero Sport yang tanpa insentif PPnBM memberikan “diskon” mandiri untuk menghadapi hal ini. Namun bukan hanya dari sisi itu saja, dari segi fitur Mitsubishi Pajero lebih unggul dibanding fortuner. Itu artinya konsumen tidak mengedepakan diskon besar, hal paling utama adalah fitur dan teknologi yang didapatkan.
Salah satu program penjualan yang diberikan Mitsubishi untuk konsumen adalah di antaranya uang muka ringan mulai 15 persen, cashback, bunga ringan 0,75 persenhingga program tabungan emas senilai Rp5 juta. Program itu awalnya dimulai pada April lalu dan terbukti sukses mencuri perhatian konsumen.
Namun bukan itu saja yang membuat konsumen melirik New Mitsubishi Pajero Sport. Alasan lainnya konsumen juga tidak terlalu khawatir tentang harga jual, karena selain fitur melimpah, harga jual kembali yang tinggi menjadi faktor tambahan bagi konsumen.
Belum nilai tambah lainnya sepertigratis kaca film V-Kool, garansi kendaraan 100.000 kilometer per tiga tahun, gratis biaya jasa (sesuai dengan Service Manual Book) hingga 50.000 km atau 4 tahun untuk seluruh varian hingga Gratis Paket SMART SILVER untuk Perawatan/Servis Berkala hingga 50.000 km atau 4 tahun.
"Selain itu, konsumen juga mendapatkan kemudahan terkait perawatan dan perlindungan kendaraannya lewat rangkaian program purna jual dari Mitsubishi One,” jelas Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI.
(wsb)