Didesak Konsumen, Bugatti Batal Bikin Bolide Jadi Mobil Satu-satunya di Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bugatti akhirnya menyerah juga dari tuntutan konsumen. Perusahaan mobil Prancis itu akhirnya memproduksi mobil hypercar berteknologi Formula 1, Bugatti Bolide sebanyak 40 unit.
Kepastian ini membatalkan rencana sebelumnya dimana Bugatti hanya akan membuat mobil tersebut untuk satu orang konsumen superistimewa. "Bolide menarik perhatian dan entusias yang tingi konsumen. Setelah kami presentasikan, jumlah permintaan dari kolektor dan penggenar begitu tinggi. Kami sangat terkesima dengan reaksi dan permintaan yang datang dari seluruh dunia," ujar Stephan Winkelmann, CEO Bugatti.
Melihat desain dan teknologi Formula 1 yang diusung oleh mobil tersebut, sangat wajar jika banyak orang superkaya di dunia memaksa agar mobil itu tidak dibuat satu unit saja. Pasalnya siapa saja akan tertarik berada di balikkemudi mobil yang memiliki tenaga sebesar 1.850 PS tersebut dan torsi maksimal 1.850 Nm.
Mobil hyper ini memang sangat istimewa. Top speed saja mampu melewati 500 kilometer per jam. Hal itu dibuktikan dengan kemampuan mobil ini melibas sirkuit Nordschleife di Jerman dalam catatan waktu 5 menit 23,1 detik dan sirukut Le Mans di Prancis dengan raihan waktu 3 menit 07,1 detik.
Berbeda dengan hypercar lain yang perlu menambahkan baterai listrik agar tenaganya tembus lebih dari 1.000 daya kuda, Bugatti justru tetap konsisten menggunakan mesin kebanggaan mereka W16, yang sudah digunakan di Bugatti Chiron. Mesin itu dicangkokkan ke tubuh Bolide tanpa bantuan tenaga hybrid seperti motor listrik. Alih-alih mereka mengembangkan ulang teknologi induksi quad turbo yang sudah ada hingga mampu menghasilkan tenaga yang fantatis.
Gelontoran tenaga itu makin dahsyat karena bobot Bugatti Bolide justru hanya mencapai 1,24 ton. Artinya setiap 1 tenaga kuda yang dihasilkan mobil itu mampu menggerakkan beban 0,67 kilogram yang ada di badan mobil. Tidak heran jika mobil ini mampu berakselerasi dari diam hingga 100 kilometer per jam dalam waktu 2,17 detik sedangkan dari diam hingga 200 kilometer per jam mampu diraih dalam waktu 4,36 detik.
Kepastian ini membatalkan rencana sebelumnya dimana Bugatti hanya akan membuat mobil tersebut untuk satu orang konsumen superistimewa. "Bolide menarik perhatian dan entusias yang tingi konsumen. Setelah kami presentasikan, jumlah permintaan dari kolektor dan penggenar begitu tinggi. Kami sangat terkesima dengan reaksi dan permintaan yang datang dari seluruh dunia," ujar Stephan Winkelmann, CEO Bugatti.
Melihat desain dan teknologi Formula 1 yang diusung oleh mobil tersebut, sangat wajar jika banyak orang superkaya di dunia memaksa agar mobil itu tidak dibuat satu unit saja. Pasalnya siapa saja akan tertarik berada di balikkemudi mobil yang memiliki tenaga sebesar 1.850 PS tersebut dan torsi maksimal 1.850 Nm.
Mobil hyper ini memang sangat istimewa. Top speed saja mampu melewati 500 kilometer per jam. Hal itu dibuktikan dengan kemampuan mobil ini melibas sirkuit Nordschleife di Jerman dalam catatan waktu 5 menit 23,1 detik dan sirukut Le Mans di Prancis dengan raihan waktu 3 menit 07,1 detik.
Berbeda dengan hypercar lain yang perlu menambahkan baterai listrik agar tenaganya tembus lebih dari 1.000 daya kuda, Bugatti justru tetap konsisten menggunakan mesin kebanggaan mereka W16, yang sudah digunakan di Bugatti Chiron. Mesin itu dicangkokkan ke tubuh Bolide tanpa bantuan tenaga hybrid seperti motor listrik. Alih-alih mereka mengembangkan ulang teknologi induksi quad turbo yang sudah ada hingga mampu menghasilkan tenaga yang fantatis.
Gelontoran tenaga itu makin dahsyat karena bobot Bugatti Bolide justru hanya mencapai 1,24 ton. Artinya setiap 1 tenaga kuda yang dihasilkan mobil itu mampu menggerakkan beban 0,67 kilogram yang ada di badan mobil. Tidak heran jika mobil ini mampu berakselerasi dari diam hingga 100 kilometer per jam dalam waktu 2,17 detik sedangkan dari diam hingga 200 kilometer per jam mampu diraih dalam waktu 4,36 detik.