Pakai Nama Peugeot dan BSA, Mahindra Akan Banjiri Motor Listrik di Eropa
loading...
Sepeda motor listrik e-Ludix produksi Peugeot Motorcycles. Foto/dok
A
A
A
JAKARTA - Raksasa otomotif India, Mahindra & Mahindra nampaknya serius untuk menguasai pasar kendaraan listrik di Eropa. Menggunakan nama Peugeot dan BSA, Mahindra akan membanjiri pasar Eropa denan kendaraan listrik.
Mahindra sendiri sudah menguasai saham pengendali Peugeot Motorcycle pada tahun 2015 dan akhirnya membeli merek tersebut secara langsung pada tahun 2019. Selama waktu itu, pabrikan yang berbasis di Mumbai juga membeli hak untuk menggunakan papan nama BSA untuk model masa depan.
Dorongan tersebut merupakan bagian dari strategi Mahindra untuk merilis lebih banyak kendaraan listrik di berbagai segmen. Produk Peugeot dan BSA akan melayani pasar Eropa dan pasar lainnya, tetapi M&M tidak memiliki rencana untuk merilis model listrik di negara asalnya.
Peugeot baru-baru ini meluncurkan e-Ludix barunya dan memanfaatkan pemain tenis hebat Novak Djokovic untuk mempromosikan skuter listrik, tetapi ada lebih banyak lagi yang ditawarkan Mahindra . “Peugeot Motorcycles memiliki pipeline produk EV yang sangat kuat,” ungkap CEO Mahindra & Mahindra Anand Mahindra seperti dikutip Ride Apart, Rabu (18/8/2021).
“Setelah peluncuran Ludix yang sukses, pengembangan berlanjut di Streetzone, yang diharapkan akan diluncurkan pada 2022. Ini akan diikuti oleh dua platform dan empat peluncuran EV dalam 3 tahun,” katanya.
Rencana konglomerasi untuk merek BSA mungkin tidak tampak kuat, tetapi merek tersebut memberikan banyak sumber daya untuk proyek tersebut. Bekerja sama dengan Advanced Propulsion Center (APC) Inggris, Mahindra berharap dapat mengembangkan sepeda motor listrik yang sesuai dengan nama legendaris BSA. APC akan mendanai setengah dari proyek £9,2 juta (US$ 12,6 juta) dan sisanya dipenuhi Mahindra.
Mahindra sendiri sudah menguasai saham pengendali Peugeot Motorcycle pada tahun 2015 dan akhirnya membeli merek tersebut secara langsung pada tahun 2019. Selama waktu itu, pabrikan yang berbasis di Mumbai juga membeli hak untuk menggunakan papan nama BSA untuk model masa depan.
Dorongan tersebut merupakan bagian dari strategi Mahindra untuk merilis lebih banyak kendaraan listrik di berbagai segmen. Produk Peugeot dan BSA akan melayani pasar Eropa dan pasar lainnya, tetapi M&M tidak memiliki rencana untuk merilis model listrik di negara asalnya.
Peugeot baru-baru ini meluncurkan e-Ludix barunya dan memanfaatkan pemain tenis hebat Novak Djokovic untuk mempromosikan skuter listrik, tetapi ada lebih banyak lagi yang ditawarkan Mahindra . “Peugeot Motorcycles memiliki pipeline produk EV yang sangat kuat,” ungkap CEO Mahindra & Mahindra Anand Mahindra seperti dikutip Ride Apart, Rabu (18/8/2021).
“Setelah peluncuran Ludix yang sukses, pengembangan berlanjut di Streetzone, yang diharapkan akan diluncurkan pada 2022. Ini akan diikuti oleh dua platform dan empat peluncuran EV dalam 3 tahun,” katanya.
Rencana konglomerasi untuk merek BSA mungkin tidak tampak kuat, tetapi merek tersebut memberikan banyak sumber daya untuk proyek tersebut. Bekerja sama dengan Advanced Propulsion Center (APC) Inggris, Mahindra berharap dapat mengembangkan sepeda motor listrik yang sesuai dengan nama legendaris BSA. APC akan mendanai setengah dari proyek £9,2 juta (US$ 12,6 juta) dan sisanya dipenuhi Mahindra.
(ysw)
Lihat Juga :
