Amerika Serikat Siapkan Taksi-taksi Terbang Siap Tempur, Ini Bocorannya
loading...
A
A
A
AMERIKA SERIKAT - Taksi terbang ternyata jadi prospek yang menggiurkan buat militer Amerika Serikat. Pasalnya taksi terbang tersebut bukan digunakan untuk sarana transportasi. Alih-alih taksi tempur itu akan digunakan untuk kepentingan perang atau bertempur.
New Atlas melaporkan sejak 2017, militer Amerika Serikat meluncurkan sebuah program bernama AFWERX. Program yang diinisiasi oleh Angkatan Udara Amerika Serikat itu dibuat untuk menumbuhkan budaya inovasi di tubuh militer Amerika Serikat. Nah dari program itu salah satu misi yang utama adalah membuat taksi terbang yang siap tempur.
Salah satu konsep taksi terbang tempur yang mereka inginkan adalah taksi terbang yang bisa lepas landas dan mendarat secara vertikal atau Vertical Take-Off Landing (VTOL). Saat ini sarana VTOL yang paling sering digunakan oleh militer Amerika Serikat
adalah helikopter.
Namun hal itu belum cukup karena militer Amerika Serikat menginginkan sebuah VTOL yang lebih dinamis, taktis, dan lebih kencang dari helikopter. Mereka menginginkan sebuah VTOL yang memiliki fleksibilitas tinggi sehingga dapat dengan cepat datang
dan pergi di lokasi tempur.
Dari situlah AFWERX kemudian mengajak beberapa perusahaan swasta untuk menyiapkan konsep High Speed VTOL yang sesuai dengan keinginan mereka.
Tidak main-main, saat ini AFWERX telah menerima 35 konsep High Speed VTOL. Berikut ini beberapa bocoran konsep High Speed VTOL yang diterima oleh New Atlas.
Jetpack Aviation : The Speeder
Jetpack Aviation membuat sebuah taksi terbang tempur yang mirip seperti sepeda motor terbang bernama The Speeder. Disebut begitu karena Jetpack Aviation memang menginginkan tentara yang menggunakan kendaraan itu tak ubahnya seperti orang yang
mengendarai motor. Bedanya motor ini bisa terbang dengan kecepatan tinggi.
David Mayman dari Jetpack Aviation mengaku sudah membuat purwarupa dari The Speeder. Dia mengklaim saat itu sepeda motor terbang buatannya bisa mencapai 482 kilometer per jam. Dalam bentuk final The Speeder bisa mencapai 980 kilometer per jam.
Fusion Flight : The Jet Quad
The Jet Quad buat Fusion Flight mengandalkan empat turbin sebagai tenaga penggerak. Saat ini Fusion Flight sudah membuat konsep dari The Jet Quad dalam ukuran mini. Bentuk konsep itu bahkan sudah diujicoba dan hasilnya dengan ukuran yang sangat kecil The Jet Quad bisa mengangkut beban 18 kilogram.
Untuk kecepatannya saat ini memang tidak terlalu kencang. Namun dalam bentuk jadi The Jetquad akan mampu mencapai kecepatan 482 kilometer per jam.
Bell : HSVTOL
Konsep HSVTOL dari Bell sangat unik karena menggunakan mesin jet berukuran besar yang posisinya dibuat miring. Berkat mesin itu HSVTOL akan mampu mencapai kecepatan 740 kilometer per jam. HSVTOL juga bisa digerakkan secara otonom.
Saat ini Bell memang belum membuat bentuk konsep HSVTOL. Namun disebutkan New ATlas, Bell memiliki rekanan dari koneksi militer yang sangat kuat untuk merealisasi konsep HSVTOL.
Advanced Tactis/RotorX : The Barracuda
The Barracuda buatan Advanced Tactics dan RotorX merupakan konsep yang sangat ideal sebagai taksi terbang tempur. Pasalnya konsep yang mereka buat sudah sangat mirip dengan VTOL yang sudah ada saat ini. Mereka realistis dalam membuatnya dengan tidak menggunakan energi listrik. Alih-alih yang dipakai adalah empat baling-baling berkekuatan turbo. Kendaraan udara ini diyakini mampu mengangkut 14 orang sekaligus, Kecepatan tertinggi dicapai di 890 kilometer per jam.
Jetoptera/Northrop Grumman : HSVTOL dengan Propulsi Cair Adaptif
Berbeda dengan taksi terbang tempur lain yang menggunakan baling-baling, Jetoptera justru mengajukan konsep kompresi udara yang bisa dijadikan penggerak. Sebenarnya taksi terbang tempur ini memiliki baling-baling, hanya saja fungsinya bukan untuk
mengangkat tapi menyedot udara dan mengompresinya sebagai tenaga pendorong.
Mereka mengklaim taksi terbang tempur yang mereka buat mampu mencapai kecepatan 644 kilometer per jam. Untuk proyek ini Jetoptera bekerja sama dengan Northtrop Grumman.
Albers Group : Vortex
Albers Group membuat VTOL Vortex murni dari tenaga listrik. Sayangnya Vortex tidak akan memiliki kecepatan tinggi karena hanya diklaim mampu mencapai kecepatan 370 kilometer per jam. Jauh lebih lambat dibanding konsep VTOL yang masuk ke militer
Amerika Serikat. Namun Vortex memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh lainnya seperti operasi yang lebih senyap, lebih murah, jarak tempuh tinggi hingga kemampuan mengangkat 4 penumpang dan beban hingga 453 kilogram.
Vox Aircraft : UAV
Konsep taksi terbang tempur dari Vox Aircraft seperti penggabungan antara pesawat mini dengan baling-baling. Bedanya dengan pesawat terbang adalah kemampuannya yang lepas landas vertikal karena baling-baling dletakkan menghadap ke bawahuntuk
mengangkat ke udara.
Vox Aircraft mengatakan bobot UAV direncanakan mulai dari 181 kilogram. Meski terlhat kecil Vox Aircraft meyakini kemampuannya melebihi helikopter mini tanpa awak yang dimiliki militer Amerika Serikat, MQ-8B Fire Scout. Kecepatan UAV diklaim mampu
mencapai 555 kilometer per jam.
New Atlas melaporkan sejak 2017, militer Amerika Serikat meluncurkan sebuah program bernama AFWERX. Program yang diinisiasi oleh Angkatan Udara Amerika Serikat itu dibuat untuk menumbuhkan budaya inovasi di tubuh militer Amerika Serikat. Nah dari program itu salah satu misi yang utama adalah membuat taksi terbang yang siap tempur.
Salah satu konsep taksi terbang tempur yang mereka inginkan adalah taksi terbang yang bisa lepas landas dan mendarat secara vertikal atau Vertical Take-Off Landing (VTOL). Saat ini sarana VTOL yang paling sering digunakan oleh militer Amerika Serikat
adalah helikopter.
Namun hal itu belum cukup karena militer Amerika Serikat menginginkan sebuah VTOL yang lebih dinamis, taktis, dan lebih kencang dari helikopter. Mereka menginginkan sebuah VTOL yang memiliki fleksibilitas tinggi sehingga dapat dengan cepat datang
dan pergi di lokasi tempur.
Dari situlah AFWERX kemudian mengajak beberapa perusahaan swasta untuk menyiapkan konsep High Speed VTOL yang sesuai dengan keinginan mereka.
Tidak main-main, saat ini AFWERX telah menerima 35 konsep High Speed VTOL. Berikut ini beberapa bocoran konsep High Speed VTOL yang diterima oleh New Atlas.
Jetpack Aviation : The Speeder
Jetpack Aviation membuat sebuah taksi terbang tempur yang mirip seperti sepeda motor terbang bernama The Speeder. Disebut begitu karena Jetpack Aviation memang menginginkan tentara yang menggunakan kendaraan itu tak ubahnya seperti orang yang
mengendarai motor. Bedanya motor ini bisa terbang dengan kecepatan tinggi.
David Mayman dari Jetpack Aviation mengaku sudah membuat purwarupa dari The Speeder. Dia mengklaim saat itu sepeda motor terbang buatannya bisa mencapai 482 kilometer per jam. Dalam bentuk final The Speeder bisa mencapai 980 kilometer per jam.
Fusion Flight : The Jet Quad
The Jet Quad buat Fusion Flight mengandalkan empat turbin sebagai tenaga penggerak. Saat ini Fusion Flight sudah membuat konsep dari The Jet Quad dalam ukuran mini. Bentuk konsep itu bahkan sudah diujicoba dan hasilnya dengan ukuran yang sangat kecil The Jet Quad bisa mengangkut beban 18 kilogram.
Untuk kecepatannya saat ini memang tidak terlalu kencang. Namun dalam bentuk jadi The Jetquad akan mampu mencapai kecepatan 482 kilometer per jam.
Bell : HSVTOL
Konsep HSVTOL dari Bell sangat unik karena menggunakan mesin jet berukuran besar yang posisinya dibuat miring. Berkat mesin itu HSVTOL akan mampu mencapai kecepatan 740 kilometer per jam. HSVTOL juga bisa digerakkan secara otonom.
Saat ini Bell memang belum membuat bentuk konsep HSVTOL. Namun disebutkan New ATlas, Bell memiliki rekanan dari koneksi militer yang sangat kuat untuk merealisasi konsep HSVTOL.
Advanced Tactis/RotorX : The Barracuda
The Barracuda buatan Advanced Tactics dan RotorX merupakan konsep yang sangat ideal sebagai taksi terbang tempur. Pasalnya konsep yang mereka buat sudah sangat mirip dengan VTOL yang sudah ada saat ini. Mereka realistis dalam membuatnya dengan tidak menggunakan energi listrik. Alih-alih yang dipakai adalah empat baling-baling berkekuatan turbo. Kendaraan udara ini diyakini mampu mengangkut 14 orang sekaligus, Kecepatan tertinggi dicapai di 890 kilometer per jam.
Jetoptera/Northrop Grumman : HSVTOL dengan Propulsi Cair Adaptif
Berbeda dengan taksi terbang tempur lain yang menggunakan baling-baling, Jetoptera justru mengajukan konsep kompresi udara yang bisa dijadikan penggerak. Sebenarnya taksi terbang tempur ini memiliki baling-baling, hanya saja fungsinya bukan untuk
mengangkat tapi menyedot udara dan mengompresinya sebagai tenaga pendorong.
Mereka mengklaim taksi terbang tempur yang mereka buat mampu mencapai kecepatan 644 kilometer per jam. Untuk proyek ini Jetoptera bekerja sama dengan Northtrop Grumman.
Albers Group : Vortex
Albers Group membuat VTOL Vortex murni dari tenaga listrik. Sayangnya Vortex tidak akan memiliki kecepatan tinggi karena hanya diklaim mampu mencapai kecepatan 370 kilometer per jam. Jauh lebih lambat dibanding konsep VTOL yang masuk ke militer
Amerika Serikat. Namun Vortex memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh lainnya seperti operasi yang lebih senyap, lebih murah, jarak tempuh tinggi hingga kemampuan mengangkat 4 penumpang dan beban hingga 453 kilogram.
Vox Aircraft : UAV
Konsep taksi terbang tempur dari Vox Aircraft seperti penggabungan antara pesawat mini dengan baling-baling. Bedanya dengan pesawat terbang adalah kemampuannya yang lepas landas vertikal karena baling-baling dletakkan menghadap ke bawahuntuk
mengangkat ke udara.
Vox Aircraft mengatakan bobot UAV direncanakan mulai dari 181 kilogram. Meski terlhat kecil Vox Aircraft meyakini kemampuannya melebihi helikopter mini tanpa awak yang dimiliki militer Amerika Serikat, MQ-8B Fire Scout. Kecepatan UAV diklaim mampu
mencapai 555 kilometer per jam.
(wsb)