Mercedes Jawab Tantangan Mobil Listrik Arnold Schwarzenegger
loading...
A
A
A
MUNICH - Mercedes-Benz akhirnya menjawab tantangan aktor papan atas Hollywood Arnold Schwarznegger untuk membuat Mercedes-Benz G-Class versi listrik. Tantangan itu bermula ketika Mercedes-Benz meluncurkan Mercedes-Benz G-Class tampilan baru di Detroit Motor Show 2018.
Saat itu sang Terminator diajak ikut dalam prosesi peluncuran karena memang dikenal sebagai fanatis Mercedes-Benz G-Class. Mantan Wali Kota California itu langsung mendesak Mercedes-Benz, apakah bisa membuat Mercedes-Benz G-Class listrik buat dirinya.
Dieter Zetsche, CEO Daimler waktu itu hanya menjawab diplomatis. Dia mengatakan Mercedes-Benz terus membuka segala kemungkinan dari berbagai teknologi yang ada. Mulai dari listrik, hibrid hingga hidrogen.
Jawaban itu memang tidak memuaskan Arnold Schwarznegger. Hanya saja hampir tiga tahun berselang, Mercedes-Benz langsung memberikan jawaban atas tantangan itu. Baru-baru ini menjelang pameran otomotif di Munich, Jerman yang akan berlangsung pekan ini, mereka menghadirkan mobil listrik konsep Mercedes-Benz EQG.
Sesuai namanya mobi konsep, ini adalah model pratinjau untuk versi G-Class yang sepenuhnya listrik. Dari tampilannya, pabrikan asal Jerman ini tetap mempertahankan desain kotak yang menjadi ciri khas G-Class.
Konsep EQG terlihat cukup dekat dengan produksi karena mempertahankan sebagian besar panel bodi G-Class generasi kedua (W463) sambil menggabungkan desain EQ seperti gril yang tertutup sepenuhnya dan warna two-tone.
Konsep ini juga dilengkapi dengan palang LED yang dipasang di atap, pelindung samping yang menyala, velg 22 inci yang dirancang secara unik, bumper lebih aerodinamis, dan ruang penyimpanan yang terinspirasi tempat roda cadangan dulu berada.
Meskipun sepenuhnya listrik, EQG masih didasarkan pada rangka tangga (ladder frame) G-Class, dengan suspensi independen di depan dan rigid axle di belakang. Ini berarti bahwa ia mempertahankan kredensial off-road dari model G-Class berbahan bakar fosil, dengan baterai terintegrasi ke dalam rangka untuk pusat gravitasi rendah.
Dalam keterangan resminya, Mercedes tidak memberi lebih banyak informasi detail tentang powertrain listrik karena mobil ini masih dalam pengembangan. Namun, mengutip laporan carscoops.com bahwa EQG akan dilengkapi dengan empat motor listrik yang dapat dikontrol secara individual.
Berkat torsi e-motor yang tersedia secara instan dan gearbox 2-percepatan yang dapat digeser, Mercedes menyatakan bahwa G-Class listrik akan memiliki "kapasitas pendakian hingga 100 persen di tanah yang sesuai", seperti model Mercedes-Benz lainnya yang digerakkan secara konvensional.
Saat itu sang Terminator diajak ikut dalam prosesi peluncuran karena memang dikenal sebagai fanatis Mercedes-Benz G-Class. Mantan Wali Kota California itu langsung mendesak Mercedes-Benz, apakah bisa membuat Mercedes-Benz G-Class listrik buat dirinya.
Dieter Zetsche, CEO Daimler waktu itu hanya menjawab diplomatis. Dia mengatakan Mercedes-Benz terus membuka segala kemungkinan dari berbagai teknologi yang ada. Mulai dari listrik, hibrid hingga hidrogen.
Jawaban itu memang tidak memuaskan Arnold Schwarznegger. Hanya saja hampir tiga tahun berselang, Mercedes-Benz langsung memberikan jawaban atas tantangan itu. Baru-baru ini menjelang pameran otomotif di Munich, Jerman yang akan berlangsung pekan ini, mereka menghadirkan mobil listrik konsep Mercedes-Benz EQG.
Sesuai namanya mobi konsep, ini adalah model pratinjau untuk versi G-Class yang sepenuhnya listrik. Dari tampilannya, pabrikan asal Jerman ini tetap mempertahankan desain kotak yang menjadi ciri khas G-Class.
Konsep EQG terlihat cukup dekat dengan produksi karena mempertahankan sebagian besar panel bodi G-Class generasi kedua (W463) sambil menggabungkan desain EQ seperti gril yang tertutup sepenuhnya dan warna two-tone.
Konsep ini juga dilengkapi dengan palang LED yang dipasang di atap, pelindung samping yang menyala, velg 22 inci yang dirancang secara unik, bumper lebih aerodinamis, dan ruang penyimpanan yang terinspirasi tempat roda cadangan dulu berada.
Meskipun sepenuhnya listrik, EQG masih didasarkan pada rangka tangga (ladder frame) G-Class, dengan suspensi independen di depan dan rigid axle di belakang. Ini berarti bahwa ia mempertahankan kredensial off-road dari model G-Class berbahan bakar fosil, dengan baterai terintegrasi ke dalam rangka untuk pusat gravitasi rendah.
Dalam keterangan resminya, Mercedes tidak memberi lebih banyak informasi detail tentang powertrain listrik karena mobil ini masih dalam pengembangan. Namun, mengutip laporan carscoops.com bahwa EQG akan dilengkapi dengan empat motor listrik yang dapat dikontrol secara individual.
Berkat torsi e-motor yang tersedia secara instan dan gearbox 2-percepatan yang dapat digeser, Mercedes menyatakan bahwa G-Class listrik akan memiliki "kapasitas pendakian hingga 100 persen di tanah yang sesuai", seperti model Mercedes-Benz lainnya yang digerakkan secara konvensional.
(wsb)