Temperatur Mobil Naik Tiba-tiba, Perhatikan 6 Penyebabnya!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Keberadaan radiator pada kendaraan sangat penting karena berfungsi untuk mendinginkan suhu mesin yang panas. Tidak heran jika perawatan dan perhatian pada radiator dan komponen pendingin lainnya mutlak dilakukan.
Naiknya suhu di sebuah kendaraan sebenarnya adalah hal yang normal. Hanya saja kenaikan temperatur dianggap normal jika tidak naik tiba-tiba dan drastis. Anda justru harus waspada jika kendaraan roda empat tiba-tiba mendadak lebih panas biasanya, sistem pendingin ruangan tidak bekerja dan muncul simbol kenaikan temperatur mobil di panel indikator mobil.
Pastikan secepat mungkin mematikan kendaraan Anda dan memeriksa langsung kondisi mesin . Pasalnya mobil Anda tengah mengalami overheat. Jika ditemukan kondisi seperti itu maka sudah pasti ada yang tidak beres dan bekerja tidak optimal pada sistem pendingin mobil.
Untuk itu perlu Anda ketahui dan cek radiator dan komponen pendingin lainnya secara detail. Berikut ini dilansir dari laman Auto2000 (13/9/2021), mengenai penyebab temperatur mobil naik secara tiba-tiba.
1. Terjadi penyumbatan dan kebocoran pada radiator
Radiator menjadi komponen penting yang bertanggung jawab pada keoptimalan sistem pendingin pada mesin. Umumnya terjadi karena terjadi penyumbatan atau kebocoran pada radiator. Hal ini dapat menyebabkan suhu mesin menjadi naik dan sangat panas serta menyebabkan overheat.
Biasanya ditemukan bahwa terdapat kotoran tebal atau korosi (karat) pada radiator yang lambat laun menjadi terkikis dan mengalami kebocoran. Lakukan perbaikan ke bengkel untuk dapat berfungsi normal kembali. Untuk hasil maksimal dan awet lakukan penggantian dengan radiator yang baru.
2. Selang radiator getas sehingga menyebabkan kebocoran
Selang pada komponen radiator memang umumnya kerap terjadi yang dapat mengakibatkan suhu mesin naik. Namun hal itu bersifat wajar, karena selang radiator terbuat dari karet yang punya jangka waktu pemakaian. Jika ditemukan karet sudah getas segera ganti dengan selang radiator baru.
3. Fan belt yang tidak bekerja optimal
Komponen ini memiliki fungsi yang penting dalam mendinginkan mesin. Jika putaran tali kipas (fan belt) sudah lemah maka yang terjadi adalah naiknya suhu temperatur kendaraan Anda secara tiba-tiba. Fan belt juga terdapat umur masa pakainya. Hal ini dikarenakan terbuat dari bahan baku karet. Maka jika sudah tidak berfungsi maksimal segera ganti dengan yang baru.
4. Motor fan belt mati dan lemah
Kenaikan suhu mesin secara tiba-tiba juga dapat disebabkan karena motor fan belt yang lemah. Hal ini yang menyebabkan kipas motor berputar sangat pelan dan tidak normal. Sehingga yang terjadi mesin tidak dapat pendinginan secara maksimal. Maka dari itu
lakukan perbaikan atau penggantian motor fan belt di bengkel kesayangan Anda.
5. Salah pakai air radiator
Pemilihan air radiator tentunya sangat berpengaruh terhadap pendinginan mesin. Gunakan air radiator sesuai spesifikasinya dengan memperhatikan spesifikasi heat transfer yang baik. Sebaiknya hindari dengan menggunakan air biasa. Hal tersebut sangat tidak baik untuk jangka panjang radiator. Sebab air akan menyebabkan radiator menjadi berkarat dan dapat menyebabkan tersumbat dan kebocoran pada radiator
6. Oli sudah kotor
Fungsi oli tidak hanya untuk melumaskan komponen mesin saja. Oli juga berpengaruh untuk mendinginkan mesin. Biasanya didapati kondisi oli yang sudah sangat kotor bahkan terjadi penumpukan kerak mesin. Segeralah mengganti oli mesin dibarengi dengan engine flush terlebih dahulu.
Naiknya suhu di sebuah kendaraan sebenarnya adalah hal yang normal. Hanya saja kenaikan temperatur dianggap normal jika tidak naik tiba-tiba dan drastis. Anda justru harus waspada jika kendaraan roda empat tiba-tiba mendadak lebih panas biasanya, sistem pendingin ruangan tidak bekerja dan muncul simbol kenaikan temperatur mobil di panel indikator mobil.
Pastikan secepat mungkin mematikan kendaraan Anda dan memeriksa langsung kondisi mesin . Pasalnya mobil Anda tengah mengalami overheat. Jika ditemukan kondisi seperti itu maka sudah pasti ada yang tidak beres dan bekerja tidak optimal pada sistem pendingin mobil.
Untuk itu perlu Anda ketahui dan cek radiator dan komponen pendingin lainnya secara detail. Berikut ini dilansir dari laman Auto2000 (13/9/2021), mengenai penyebab temperatur mobil naik secara tiba-tiba.
1. Terjadi penyumbatan dan kebocoran pada radiator
Radiator menjadi komponen penting yang bertanggung jawab pada keoptimalan sistem pendingin pada mesin. Umumnya terjadi karena terjadi penyumbatan atau kebocoran pada radiator. Hal ini dapat menyebabkan suhu mesin menjadi naik dan sangat panas serta menyebabkan overheat.
Biasanya ditemukan bahwa terdapat kotoran tebal atau korosi (karat) pada radiator yang lambat laun menjadi terkikis dan mengalami kebocoran. Lakukan perbaikan ke bengkel untuk dapat berfungsi normal kembali. Untuk hasil maksimal dan awet lakukan penggantian dengan radiator yang baru.
2. Selang radiator getas sehingga menyebabkan kebocoran
Selang pada komponen radiator memang umumnya kerap terjadi yang dapat mengakibatkan suhu mesin naik. Namun hal itu bersifat wajar, karena selang radiator terbuat dari karet yang punya jangka waktu pemakaian. Jika ditemukan karet sudah getas segera ganti dengan selang radiator baru.
3. Fan belt yang tidak bekerja optimal
Komponen ini memiliki fungsi yang penting dalam mendinginkan mesin. Jika putaran tali kipas (fan belt) sudah lemah maka yang terjadi adalah naiknya suhu temperatur kendaraan Anda secara tiba-tiba. Fan belt juga terdapat umur masa pakainya. Hal ini dikarenakan terbuat dari bahan baku karet. Maka jika sudah tidak berfungsi maksimal segera ganti dengan yang baru.
4. Motor fan belt mati dan lemah
Kenaikan suhu mesin secara tiba-tiba juga dapat disebabkan karena motor fan belt yang lemah. Hal ini yang menyebabkan kipas motor berputar sangat pelan dan tidak normal. Sehingga yang terjadi mesin tidak dapat pendinginan secara maksimal. Maka dari itu
lakukan perbaikan atau penggantian motor fan belt di bengkel kesayangan Anda.
5. Salah pakai air radiator
Pemilihan air radiator tentunya sangat berpengaruh terhadap pendinginan mesin. Gunakan air radiator sesuai spesifikasinya dengan memperhatikan spesifikasi heat transfer yang baik. Sebaiknya hindari dengan menggunakan air biasa. Hal tersebut sangat tidak baik untuk jangka panjang radiator. Sebab air akan menyebabkan radiator menjadi berkarat dan dapat menyebabkan tersumbat dan kebocoran pada radiator
6. Oli sudah kotor
Fungsi oli tidak hanya untuk melumaskan komponen mesin saja. Oli juga berpengaruh untuk mendinginkan mesin. Biasanya didapati kondisi oli yang sudah sangat kotor bahkan terjadi penumpukan kerak mesin. Segeralah mengganti oli mesin dibarengi dengan engine flush terlebih dahulu.
(wsb)