Rumitnya Mengubah Mobil Biasa jadi Mobil Listrik di Malaysia

Sabtu, 18 September 2021 - 06:00 WIB
loading...
Rumitnya Mengubah Mobil...
Konversi mobil konvensional menjadi mobil listrik sudah sering dilakukan di negara-negara lain termasuk di Indonesia. Foto/Paultan.
A A A
JAKARTA - Pemerintah Malaysia ternyata melarang masyarakatnya mengubah mobil biasa menjadi mobil listrik. Bahkan kalau nekat mencoba cara melakukannya juga sangat rumit. Hal ini jauh berbeda di Indonesia dimana mengonversi kendaraan biasa menjadi kendaraan listrik mendapatkan lampu hijau.

Bahkan cara konversi merupakan salah satu cara untuk memenuhi target populasi kendaraan listrik di Indonesia. Konversi motor biasa menjadi motor listrik diyakini akan jadi penyumbang terbesar populasi kendaraan listrik di Indonesia.

Hanya saja di Malaysia semuanya justru berbeda. Dilaporkan situs Paultan mengonversi kendaraan biasa menjadi kendaraan listrik benar-benar dilarang. Kalau pun ada peluangnya, ujung-ujungnya tetap dipersulit sehingga terkesan dilarang.



Berdasarkan Undang-undang Transportasi Malaysia tahun 1987 disebutkan dalam Pasal 6 ayat 1 kegiatan mengonversi kendaraan dengan sistem pembakaran internal menjadi listrik adalah hal yang tidak bisa dilakukan. "Menggunakan motor listrik yang tidak sesuai dengan konstruksi dan perlengkapan kendaraan adalah tindakan ilegal," tulis situs Paultan.

Rumitnya Mengubah Mobil Biasa jadi Mobil Listrik di Malaysia


Jadi berdasarkan peraturan itu pengguna mobil atau motor di Malaysia tidak bisa langsung mengganti mesin mobil atau motor dengan motor listrik kemudian mengemudikannya di jalanan umum.

Hanya saja dalam penjelasan peraturan itu ada pengeculian dimana konversi bisa dilakukan. Hal itu apabila kendaraan yang diubah adalah kendaraan purwarupa dan kendaraan uji coba.



Tapi hal itu bisa dilakukan jika mendapatkan izin dari otoritas terkait. Nah, di bagian itu semuanya jadi lebih rumit. Otoritas terkait hanya memberikan izin kepada pihak-pihak yang telah mendapatkan legalitas pembuat motor listrik.

Nah untuk mendapatkan legalitas itu, pembuat motor listrik harus terlebih dulu menguji cara dan teknologi mereka dalam membuat motor listrik. Seluruh persyaratan itu lagi-lagi harus diuji terlebih dulu oleh departemen di Malaysia yang berhubungan dengan kelistrikan. Hal ini diperlukan agar motor listrik yang dibuat memenuhi standar keamanan dan spesifikasi yang ada di Malaysia.

Syarat makin ketat karena otoritas Malaysia mewajibkan mereka yang melakukan konversi tidak melakukan modifikasi besar pada sasis mobil. Hal ini tentu jadi rumit karena biasanya baterai yang digunakan oleh mobil listrik menempel di sasis mobil. Dengan adanya kewajiban itu maka semuanya akan jadi sangat sulit bagi orang yang ingin mengubah mobil biasa menjadi mobil listrik di Malaysia.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tantangan Produsen Mobil...
Tantangan Produsen Mobil Listrik China di Asia Tenggara: Realitas vs. Ambisi
Pabrik Hyundai di Georgia...
Pabrik Hyundai di Georgia Siap Produksi Ioniq 9 Tepat Waktu
China Siap Aliri Energi...
China Siap Aliri Energi dari Luar Angkasa ke Mobil Listrik
Jeremy Clarkson Yakin...
Jeremy Clarkson Yakin Bisa Kalahkan Elon Musk Soal Ulasan Buruk Tesla
Mobil Jepang Dominan:...
Mobil Jepang Dominan: Ini Dia Daftar Mobil Paling Andal 2025 Versi J.D. Power!
Honda Luncurkan Modul...
Honda Luncurkan Modul Sel Bahan Bakar Generasi Terbaru
Pabrikan China Siap...
Pabrikan China Siap Bantu Indonesia Bikin Mobil Nasional
Honda Siap Luncurkan...
Honda Siap Luncurkan Dua Mobil Listrik di Indonesia pada 2026
Sangat Janggal, Toyota...
Sangat Janggal, Toyota Tiba-tiba Bikin Mobil Listrik di China
Rekomendasi
Urai Kemacetan Arus...
Urai Kemacetan Arus Balik Lebaran, Tol Japek II Selatan Segmen Sadang-Bojongmangu Dibuka
Jamur di kaki Katak...
Jamur di kaki Katak Bikin Ilmuwan Ketakutan, Ini Penyebabnya
Denny Darko Ramal Fuji...
Denny Darko Ramal Fuji dan Verrell Bramasta Berjodoh, Diprediksi Menikah Tahun Ini
Diskon Tarif Tol 20%...
Diskon Tarif Tol 20% Mulai Berlaku Kamis 3 April 2025, Catat Sampai Kapan!
Live di iNews! Garuda...
Live di iNews! Garuda Muda Siap Hadapi Korea Selatan, Afghanistan, dan Yaman di Piala Asia U-17 2025 
Hari di Mana Khabib...
Hari di Mana Khabib Nurmagomedov Nyaris Kalah Lawan Justin Gaethje
Berita Terkini
Seragam Baru Teknisi...
Seragam Baru Teknisi Suzuki: Bukan Sekadar Ganti Baju, Tapi Revolusi Layanan Purna Jual!
16 jam yang lalu
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
19 jam yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
20 jam yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
1 hari yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
1 hari yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
1 hari yang lalu
Infografis
Mobil Tabrak Kerumunan...
Mobil Tabrak Kerumunan Orang di AS, 10 Warga Tewas dan 30 Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved