Uniknya Crazy Rich Indonesia yang Jadi Pelanggan Rolls-Royce dan Ferrari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Crazy Rich Indonesia pelanggan mobil mewah Rolls-Royce dan Ferrari ternyata punya keunikan yang tidak dimiliki orang-orang kaya di negara lain. Ambil contoh keunikan yang saat melakukan personalisasi mobil-mobil Rolls-Royce yang dikenal dengan nama Bespoke.
Diketahui layanan Bespoke adalah layanan personalisasi yang diberikan Rolls-Royce agar setiap konsumen Rolls-Royce memiliki mobil yang tidak sama dengan yang lain. "Untuk konsumen Indonesia permintaannya selalu unik dan kadang bikin kami terkejut," ucap Jason Broome, Managing Director Eurokars Group, distributor Rolls-Royce di Indonesia.
Ada beberapa permintaan yang diingat Jason Broome seperti saat konsumen meminta jam spesial Rolls-Royce yang ada di dashboard. Waktu itu konsumen meminta agar Rolls-Royce mengganti jam dashboard itu dengan jam tangan Patek Phillippe.
Kebetulan konsumen itu termasuk kolektor jam tangan Patek Philippe. Harga jam tangan jam tangan Patek Philippe memang tergolong super mahal. Untuk satu harga jam tangan Patek Philippe bisa sampai ratusan juta rupiah.
Padahal menurut Jason Broome jam dashboard milik Rolls-Royce juga sangat istimewa. Jam itu bahkan dibuat khusus hanya untuk Rolls-Royce. Hanya saja karena konsumen yang minta otomatis Rolls-Royce memenuhi permintaan itu.
Begitu juga saat salah seorang konsumen Rolls-Royce meminta satu hal yang cukup mengejutkan perusahaan mobil asal Inggris itu. Salah seorang konsumen meminta seluruh interior Rolls-Royce miliknya dibuat oleh Hermes.
Mulai dari dashboard, jok mobil, langit-langit mobil, trim mobil dan tuas transmisi harus dibuat oleh Hermes. "Otomatis kita harus berkordinasi dengan Hermes untuk memenuhi keinginan itu. Masalahnya memang kami harus meminta agar bahan-bahan yang mereka buat memenuhi standar kami," ucap pria yang juga asli Inggris itu.
Lain lagi konsumen Ferrari yang juga tak kalah uniknya. Konsumen Ferrari di Indonesia ternyata punya kesabaran yang sangat tinggi dibandingkan konsumen Ferrari di negara lain. General Manager PT Eurokars Prima Utama (EPU), distributor mobil Ferrari di Indonesia, Nini Chiandra membenarkan konsumen Ferrari di Tanah Air sangat sabar menunggu lama untuk mendapatkan unitnya.
“Betul (konsumen Ferrari kuat nunggu lama), karena mobil kita kan sesuatu yang worth to wait. Jadi contohlah, mereka itu sudah tahu kapan mobilnya produksi, nanti berapa bulan kemudian mereka baru terima kabar. Itu (kendaraan) worth it untuk ditunggu,” ujar Nini.
Menariknya lagi, konsumen Ferrari justru merasa heran seandainya pesanan mereka langsung tersedia dan dikirimkan ke rumahnya. Hal itu seakan membuktikan, mereka memang terbiasa dengan fenomena tersebut. “Justru buat mereka kalau produknya ready justru terasa aneh,” tegasnya.
Diketahui layanan Bespoke adalah layanan personalisasi yang diberikan Rolls-Royce agar setiap konsumen Rolls-Royce memiliki mobil yang tidak sama dengan yang lain. "Untuk konsumen Indonesia permintaannya selalu unik dan kadang bikin kami terkejut," ucap Jason Broome, Managing Director Eurokars Group, distributor Rolls-Royce di Indonesia.
Ada beberapa permintaan yang diingat Jason Broome seperti saat konsumen meminta jam spesial Rolls-Royce yang ada di dashboard. Waktu itu konsumen meminta agar Rolls-Royce mengganti jam dashboard itu dengan jam tangan Patek Phillippe.
Kebetulan konsumen itu termasuk kolektor jam tangan Patek Philippe. Harga jam tangan jam tangan Patek Philippe memang tergolong super mahal. Untuk satu harga jam tangan Patek Philippe bisa sampai ratusan juta rupiah.
Padahal menurut Jason Broome jam dashboard milik Rolls-Royce juga sangat istimewa. Jam itu bahkan dibuat khusus hanya untuk Rolls-Royce. Hanya saja karena konsumen yang minta otomatis Rolls-Royce memenuhi permintaan itu.
Begitu juga saat salah seorang konsumen Rolls-Royce meminta satu hal yang cukup mengejutkan perusahaan mobil asal Inggris itu. Salah seorang konsumen meminta seluruh interior Rolls-Royce miliknya dibuat oleh Hermes.
Mulai dari dashboard, jok mobil, langit-langit mobil, trim mobil dan tuas transmisi harus dibuat oleh Hermes. "Otomatis kita harus berkordinasi dengan Hermes untuk memenuhi keinginan itu. Masalahnya memang kami harus meminta agar bahan-bahan yang mereka buat memenuhi standar kami," ucap pria yang juga asli Inggris itu.
Lain lagi konsumen Ferrari yang juga tak kalah uniknya. Konsumen Ferrari di Indonesia ternyata punya kesabaran yang sangat tinggi dibandingkan konsumen Ferrari di negara lain. General Manager PT Eurokars Prima Utama (EPU), distributor mobil Ferrari di Indonesia, Nini Chiandra membenarkan konsumen Ferrari di Tanah Air sangat sabar menunggu lama untuk mendapatkan unitnya.
“Betul (konsumen Ferrari kuat nunggu lama), karena mobil kita kan sesuatu yang worth to wait. Jadi contohlah, mereka itu sudah tahu kapan mobilnya produksi, nanti berapa bulan kemudian mereka baru terima kabar. Itu (kendaraan) worth it untuk ditunggu,” ujar Nini.
Menariknya lagi, konsumen Ferrari justru merasa heran seandainya pesanan mereka langsung tersedia dan dikirimkan ke rumahnya. Hal itu seakan membuktikan, mereka memang terbiasa dengan fenomena tersebut. “Justru buat mereka kalau produknya ready justru terasa aneh,” tegasnya.
(wsb)