Gara-gara Kamera Mundur, 442 Unit Rolls-Royce Phantom Ditarik Kembali
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 442 unit mobil supermewah Rolls-Royce Phantom ditarik kembali karena adanya gangguan pada kamera mundur. Penarikan kembali berlaku pada Rolls-Royce Phantom buatan tahun 2019 hingga Rolls-Royce Phantom keluaran terbaru atau 2021.
Disebutkan Carscoops penarikan kembali terjadi karena kesalahan kamera mundur yang tidak bisa menampilkan gambar yang sesuai. Hal itu terungkap setelah National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) menerima adanya laporan konsumen mengenai kamera mundur mobil Inggris itu yang tidak bekerja sesuai dengan peruntukannya. Gambar yang ditampilkan justru tidak utuh karena dipaksa terlihat lebih besar dari sebagaimana mestinya.
NHTSA mengatakan kerusakan terjadi karena Central Information Display (CID) di Rolls-Royce Phantom mengalami gangguan akibat sistem komputer yang terganggu karena adanya modul di pintu mobil Rolls-Royce Phantom.
Setiap kali pintu terbuka, CID Rolls-Royce Phantom langsung memaksa layar infotainment yang tampil jadi lebih besar. Alhasil gangguan itu berefek pada tampilan layar kamera mundur. Jadi saat memundurkan mobil, pengemudi tidak bisa mengandalkan 100 persen pada kamera mundur.
Saat ini Rolls-Royce meminta agar pemilik mobil Rolls-Royce untuk bersabar dan menunggu informasi selanjutnya apabila solusi sudah ditemukan. Beruntungnya, Rolls-Royce Phantom masih punya fitur parkir lainnya yang bisa diandalkan, Park Distance Control.
Rolls-Royce memperkirakan masalah itu akan segera diatasi dengan pembaruan perangkat lunak. Jadinya layar yang ditampilkan saat mobil mundur tidak diperbesar lagi.
Disebutkan Carscoops penarikan kembali terjadi karena kesalahan kamera mundur yang tidak bisa menampilkan gambar yang sesuai. Hal itu terungkap setelah National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) menerima adanya laporan konsumen mengenai kamera mundur mobil Inggris itu yang tidak bekerja sesuai dengan peruntukannya. Gambar yang ditampilkan justru tidak utuh karena dipaksa terlihat lebih besar dari sebagaimana mestinya.
NHTSA mengatakan kerusakan terjadi karena Central Information Display (CID) di Rolls-Royce Phantom mengalami gangguan akibat sistem komputer yang terganggu karena adanya modul di pintu mobil Rolls-Royce Phantom.
Setiap kali pintu terbuka, CID Rolls-Royce Phantom langsung memaksa layar infotainment yang tampil jadi lebih besar. Alhasil gangguan itu berefek pada tampilan layar kamera mundur. Jadi saat memundurkan mobil, pengemudi tidak bisa mengandalkan 100 persen pada kamera mundur.
Saat ini Rolls-Royce meminta agar pemilik mobil Rolls-Royce untuk bersabar dan menunggu informasi selanjutnya apabila solusi sudah ditemukan. Beruntungnya, Rolls-Royce Phantom masih punya fitur parkir lainnya yang bisa diandalkan, Park Distance Control.
Rolls-Royce memperkirakan masalah itu akan segera diatasi dengan pembaruan perangkat lunak. Jadinya layar yang ditampilkan saat mobil mundur tidak diperbesar lagi.
(wsb)