Xpander Baru Berhasil Obati Luka Lama, Tak Cuma Modal Tampang

Selasa, 16 November 2021 - 13:00 WIB
loading...
Xpander Baru Berhasil...
Mitsubishi Xpander memiliki banyak perubahan besar tidak hanya di sektor eskterior dan interior tapi juga spesifikasi. Foto-foto/SINDONEWScom-Wahyu Sibarani.
A A A
KARAWANG - SINDONEWScom mendapatkan kesempatan mencoba langsung Mitsubishi New Xpander di Proving Ground Bridgetsone, Karawang, Jawa Barat baru-baru ini. Kesimpulannya mobil itu tak cuma modal tampang keren. Mobil itu justru berhasil mengobati luka-luka lama yang sempat mengganggu popularitas Low MPV Andalan Mitsubishi itu. Oke, apa saja luka lama itu?

1. Luka Lama Pertama
Xpander Baru Berhasil Obati Luka Lama, Tak Cuma Modal Tampang


Mundur ke belakang, tentu semua orang pasti ingat bagaimana sulitnya menjaga jarak Mitsubishi Xpander dengan mobil yang ada di depannya. Hal itu terjadi karena hidung mobil yang pertama kali diluncurkan pada 2017 itu terlalu menukik. Alhasil pengemudi selalu kesulitan menjaga jarak Xpander yang mereka bawa dengan mobil yang di depannya.

Kini Xpander baru justru memiliki hidung yang lebih kokoh dan besar. Selain mengesankan bentuk SUV, pengemudi jadi lebih mudah mengontrol jarak dengan kendaraan yang ada di depan mobil. Pasalnya garis hidung Xpander jadi lebih terlihat.

Hal itu yang SINDONEWScom rasakan saat mulai mengendarai mobil yang sudah laris terjual lebih dari 200.000 unit sejak pertama kali diluncurkan itu.Garis hidung depan terlihat sangat jelas. Sangat berbeda dengan Xpander lama.

Alhasil posisi mengemudi jadi sangat ideal. Tidak hanya nyaman di dalam tapi juga nyaman di luar karena semakin mudah dikontrol jaraknya. "Kita memang menerima banyak keluhan mengenai hidung Xpander lama. Hal itulah yang kemudian kami revisi dengan desain yang baru," ujar Head of Sales Training Section PT MMKSI, Arif Dwianto.

2. Luka Lama Kedua
Xpander Baru Berhasil Obati Luka Lama, Tak Cuma Modal Tampang


Mitsubishi Xpander memang nyaman untuk sebuah mobil keluarga . Hanya saja untuk urusan performa mesin masih diperdebatkan. Banyak penggunanya mengeluh karena mobil ini cukup lemot untuk melakukan kick down. Hanya saja hal itu terjadi karena adopsi transmisi otomatis konvensional 4 percepatan. "Transmisi otomatis yang lama itu dianggap lambat karena memang harus menyesuai rasio gear terlebih dulu. Tidak bisa serta merta menyesuaikan keinginan pengemudinya," ujar Arif Dwianto.

Dari situlah Mitsubishi kemudian mengganti transmisi otomatis konvensional dengna transmisi CVT baru. Arif Dwianto mengklaim transmisi baru itu seamless dan akan mengikuti sesuai keinginan atau injakan kaki pengemudi di pedal gas. Bahkan Mitsubishi sedikit melakukan sentuhan di transmisi agar bisa mendapatkan sensasi triptronic.

Saat dicoba, Xpander baru memang sangat responsif. Bahkan ketika diajak berakselerasi dari 0-100 kilometer per jam, mobil itu tergolong lumayan cepat. Perpindahan gigi pun sangat halus dan sangat adaptif dalam menyesuaikan injakan kaki di pedal gas.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Xpander Cium Ferrari...
Xpander Cium Ferrari 488 Pista, Warganet: Kok Bisa Kejadian Lagi?
Fitur Mitsubishi New...
Fitur Mitsubishi New Xpander Cross Berikan Sensasi Berbeda saat Berkendara
BYD M6, Mobil Listrik...
BYD M6, Mobil Listrik Keluarga Estetik
Pilah-pilih Beli Mobil,...
Pilah-pilih Beli Mobil, Coba Test Drive ke GIIAS 2024
Hari Pertama, GIIAS...
Hari Pertama, GIIAS 2024 Langsung Diserbu Pengunjung
Kupas Tuntas Personalisasi...
Kupas Tuntas Personalisasi Mitsubishi Xpander Cross Limited Edition
Kenali 3 Syarat Tes...
Kenali 3 Syarat Tes Drive Mobil sebagai Persiapan Membeli
Deretan Fitur Canggih...
Deretan Fitur Canggih Mitsubishi Xpander Cross, Bikin Nyetir Makin Santai
Daftar Besaran Pajak...
Daftar Besaran Pajak Mobil Mitsubishi Xpander Semua Tipe Beserta Dendanya
Rekomendasi
Arus Balik Lebaran Dimulai,...
Arus Balik Lebaran Dimulai, Tol Japek Arah Jakarta Macet Malam Ini
Chandra Asri dan Glencore...
Chandra Asri dan Glencore Resmi Kuasai Kilang Shell Singapura Senilai Rp4,2 Triliun
Perbandingan Prestasi...
Perbandingan Prestasi Timnas Indonesia, Thailand, dan Vietnam di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia
Volume Kendaraan di...
Volume Kendaraan di GT Kalikangkung Tembus 25.000 Kendaraan Malam Ini
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan...
PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp800 Juta untuk Korban Gempa Myanmar
Berita Terkini
Seragam Baru Teknisi...
Seragam Baru Teknisi Suzuki: Bukan Sekadar Ganti Baju, Tapi Revolusi Layanan Purna Jual!
10 jam yang lalu
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
14 jam yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
14 jam yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
1 hari yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
1 hari yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
1 hari yang lalu
Infografis
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved