Ini Beberapa Mobil Listrik Buatan Indonesia yang Pernah Bikin Heboh
loading...
A
A
A
3. Bus Listrik Ahmadi
Dahlan Iskan yang pernah menjabat Menteri BUMN memperkenalkan mobil listrik atau bus listrik ahmadi ini tahun 2012. Dasep Ahmadi adalah alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi orang yang membuat bus listrik ini.
Bus listrik Ahmadi mampu melaju dengan kecepatan hingga 80 km/jam dan dapat menempuh jarak maksimal 130 km. Daya pacu bus listrik ini sebesar 220 kw atau setara dengan 294 horsepower Baterai bus listrik ini adalah lithium ion berkapasitas hingga 21 kWh sebanyak 36 unit. Hanya membutuhkan waktu 4 sampai 5 jam untuk pengisian daya hingga full saat baterai kosong. Harga bus listrik ahmadi tergolong mahal, yakni mulai dari Rp1,2 Miliar.
4. Mobil Listrik Hevina
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) juga mencoba untuk membuat mobil listrik yang ramah lingkungan dengan merancang dan menghadirkan mobil listrik Hevina sejak 2013 silam. Dilansir dari Lifepal.co.id Mobil listrik Hevina dengan tenaga motor listrik sebesar 62 daya kuda yang menghasilkan torsi sebanyak 156 Nm. Adapun kecepatan mobil listrik yang satu ini mampu hingga kecepatan 140 km/jam.
5. Mobil Listrik Si Elang
Para mahasiswa pun tidak mau kalah membuat mobil listrik. Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas tidar (Untidar) juga mencoba mengembangkan mobil listrik ramah lingkungan dengan nama Si Elang.
Mobil dengan mesin penggerak motor listrik bertenaga 350 watt ini memiliki kecepatan maksimal hingga 40 km/jam. Namun, mobil listrik Si Elang ini belum cocok untuk diperjualbelikan karena baterai mobil listrik ini hanya mampu bertahan 3 jam saja.
6. Mobil Listrik Evina
Dasep Ahmadi merancang Electric Vehicle Indonesia atau mobil listrik Evina. Ahmadi merancang mobil listrik Evina menjadi mobil city car dengan lima pintu. Beberapa kompartemen pendukung seperti motor listrik berkekuatan 20 kWh dan baterai lithium-ion berkapasitas 21 kWh dikirim langsung dari Amerika Serikat. Selain itu, daya tenga mobil listrik ini hanya 50 horsepower dan hanya mampu menjangkau jarak terjauh 135 km.
Dahlan Iskan yang pernah menjabat Menteri BUMN memperkenalkan mobil listrik atau bus listrik ahmadi ini tahun 2012. Dasep Ahmadi adalah alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi orang yang membuat bus listrik ini.
Bus listrik Ahmadi mampu melaju dengan kecepatan hingga 80 km/jam dan dapat menempuh jarak maksimal 130 km. Daya pacu bus listrik ini sebesar 220 kw atau setara dengan 294 horsepower Baterai bus listrik ini adalah lithium ion berkapasitas hingga 21 kWh sebanyak 36 unit. Hanya membutuhkan waktu 4 sampai 5 jam untuk pengisian daya hingga full saat baterai kosong. Harga bus listrik ahmadi tergolong mahal, yakni mulai dari Rp1,2 Miliar.
4. Mobil Listrik Hevina
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) juga mencoba untuk membuat mobil listrik yang ramah lingkungan dengan merancang dan menghadirkan mobil listrik Hevina sejak 2013 silam. Dilansir dari Lifepal.co.id Mobil listrik Hevina dengan tenaga motor listrik sebesar 62 daya kuda yang menghasilkan torsi sebanyak 156 Nm. Adapun kecepatan mobil listrik yang satu ini mampu hingga kecepatan 140 km/jam.
5. Mobil Listrik Si Elang
Para mahasiswa pun tidak mau kalah membuat mobil listrik. Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas tidar (Untidar) juga mencoba mengembangkan mobil listrik ramah lingkungan dengan nama Si Elang.
Mobil dengan mesin penggerak motor listrik bertenaga 350 watt ini memiliki kecepatan maksimal hingga 40 km/jam. Namun, mobil listrik Si Elang ini belum cocok untuk diperjualbelikan karena baterai mobil listrik ini hanya mampu bertahan 3 jam saja.
6. Mobil Listrik Evina
Dasep Ahmadi merancang Electric Vehicle Indonesia atau mobil listrik Evina. Ahmadi merancang mobil listrik Evina menjadi mobil city car dengan lima pintu. Beberapa kompartemen pendukung seperti motor listrik berkekuatan 20 kWh dan baterai lithium-ion berkapasitas 21 kWh dikirim langsung dari Amerika Serikat. Selain itu, daya tenga mobil listrik ini hanya 50 horsepower dan hanya mampu menjangkau jarak terjauh 135 km.