Standar Keamanan di Mobil Bikin Bamsoet dan Sean Gelael Selamat dari Kecelakaan
loading...
A
A
A
KARAWANG - Ketua MPR dan IMI, Bambang Soesatyo dan pembalap Sean Gelael selamat dari kecelakaan fatal yang terjadi di Sirkuit Sprint Rally Meikarta, Jawa Barat, Sabtu (27/11/2021) ini. Standar keamanan mobil diyakini yang bikin mereka selamat.
Diketahui mobil yang dikendarai Sean Gelael dan Bamsoet, panggilan akrab Bambang Soesatyo adalah mobil reli Citroen C3 R5. Jadi mobil Prancis itu adalah asli mobil reli. Bahkan bisa dibilang sangat mirip dengan mobil reli yang dilombakan di ajang World Rally Car (WRC).
Pasalnya mobil-mobil reli R5 hanya memiliki perbedaan yang sangat sedikit dibandingkan mobil-mobil reli WRC. Untuk standar keamanan semuanya mutlak tidak boleh berbeda.
Nah standar keamanan itulah yang berhasil menyelamatkan keduanya. Misalnya penggunaan rollc cage di bagian dalam mobil yang harus lulus standar FIA. Roll cage yang dipasang di seluruh rangka mobil terbuat dari bahan chromoly.
Selain itu eksterior mobil juga terbuat dari bahan khusus yang tersertifikasi FIA, bahannya semacam karbon fiber komposit yang ringan namun kuat dan juga tahan api. Begitu juga dengan kaca, dipilih bahan yang tahan benturan serta tidak mudah pecah, sebab akan sangat berbahaya jika saat terjadi kecelakaan serpihan kaca dapat menciderai pereli maupun co-driver di dalam mobil.
Seluruh standar itu harus dipenuhi oleh semua mobil yang disiapkan untuk kegiatan reli. FIA sendiri menyediakan seluruh peraturan dan standar keamanan itu melalui situs resmi mereka. Jadi pembuat mobil tinggal mengikuti seluruh standar keamanan yang dibutuhkan agar melindungi nyawa setiap pengendara dan penumpang yang ada di mobil reli.
Terbukti standar keamanan yang tinggi itu berhasil menyelamatkan Bamsoet dan Sean Gelael dari kecelakaan fatal. Sean Gelael melalui akun Instagram resmi miliknya mengaku bersyukur bisa melewati kecelakaan fatal itu tanpa kekurangan satu apa pun.
"Terima kasih atas pesan-pesannya, kami baik-baik saja. Tidak ada yang bisa saya lakukan, apalagi memperlambat dibanding hari sebelumnya. Ini bagian dari balapan, selalu rendah dan senantiasa bersyukur," tulis Sean Gelael di Instagram Stories miliknya.
Sementara salah satu ajudan Bamsoet, Dwi Nugroho ketika dikonfirmasi membenarkan informasi itu. Dia menuturkan, kejadian tersebut tidak menyebabkan dampak fatal. "Iyo bro," ujar Dwi.
"Enggak apa-apa, tidak luka. Habis itu langsung ikut drifting sama Akbafr Rais babeh. Aman. enggak ada luka, enggak di rawat," kata Dwi Nugroho, ketika dikonfirmasi.
Diketahui mobil yang dikendarai Sean Gelael dan Bamsoet, panggilan akrab Bambang Soesatyo adalah mobil reli Citroen C3 R5. Jadi mobil Prancis itu adalah asli mobil reli. Bahkan bisa dibilang sangat mirip dengan mobil reli yang dilombakan di ajang World Rally Car (WRC).
Pasalnya mobil-mobil reli R5 hanya memiliki perbedaan yang sangat sedikit dibandingkan mobil-mobil reli WRC. Untuk standar keamanan semuanya mutlak tidak boleh berbeda.
Nah standar keamanan itulah yang berhasil menyelamatkan keduanya. Misalnya penggunaan rollc cage di bagian dalam mobil yang harus lulus standar FIA. Roll cage yang dipasang di seluruh rangka mobil terbuat dari bahan chromoly.
Selain itu eksterior mobil juga terbuat dari bahan khusus yang tersertifikasi FIA, bahannya semacam karbon fiber komposit yang ringan namun kuat dan juga tahan api. Begitu juga dengan kaca, dipilih bahan yang tahan benturan serta tidak mudah pecah, sebab akan sangat berbahaya jika saat terjadi kecelakaan serpihan kaca dapat menciderai pereli maupun co-driver di dalam mobil.
Seluruh standar itu harus dipenuhi oleh semua mobil yang disiapkan untuk kegiatan reli. FIA sendiri menyediakan seluruh peraturan dan standar keamanan itu melalui situs resmi mereka. Jadi pembuat mobil tinggal mengikuti seluruh standar keamanan yang dibutuhkan agar melindungi nyawa setiap pengendara dan penumpang yang ada di mobil reli.
Terbukti standar keamanan yang tinggi itu berhasil menyelamatkan Bamsoet dan Sean Gelael dari kecelakaan fatal. Sean Gelael melalui akun Instagram resmi miliknya mengaku bersyukur bisa melewati kecelakaan fatal itu tanpa kekurangan satu apa pun.
"Terima kasih atas pesan-pesannya, kami baik-baik saja. Tidak ada yang bisa saya lakukan, apalagi memperlambat dibanding hari sebelumnya. Ini bagian dari balapan, selalu rendah dan senantiasa bersyukur," tulis Sean Gelael di Instagram Stories miliknya.
Sementara salah satu ajudan Bamsoet, Dwi Nugroho ketika dikonfirmasi membenarkan informasi itu. Dia menuturkan, kejadian tersebut tidak menyebabkan dampak fatal. "Iyo bro," ujar Dwi.
"Enggak apa-apa, tidak luka. Habis itu langsung ikut drifting sama Akbafr Rais babeh. Aman. enggak ada luka, enggak di rawat," kata Dwi Nugroho, ketika dikonfirmasi.
(wsb)