Ini Penyebab Motor Boros Bensin, Jangan Buru-buru Salahkan Diri Sendiri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyebab motor boros bensin bisa terjadi karena banyak hal. Memang, salah satu pemicunya adalah gaya berkendara yang tidak ramah bahan bakar. Untuk motor bisa dikatakan tidak eco riding.
Hanya saja gaya berkendara bukan penyebab mutlak konsumsi bahan bakar tinggi pada motor. Jadi jangan salahkan diri sendiri dulu bisa jadi ada faktor eksternal yang ada di dalam motor yang membuat konsumsi bahan bakar sepeda motor jadi boros.
Nah, berikut ini beberapa faktor penyebab motor boros bensin yang perlu dicermati:
1. Tangki Bensin Tidak Ditutup dengan Rapat
Hal pertama yang harus Anda perhatikan ketika sebuah kendaraan mengalami boros bensin adalah bagian tangkinya. Pastikan Anda menutup tangki tersebut dengan rapat karena bensin sendiri merupakan jenis cairan yang mudah menguap.
Untuk itu ia harus diletakan dalam tempat yang tertutup rapat. Tutup tangki motor yang kurang rapat dapat menyebabkan bensin meluber saat melewati jalanan berbatu atau berlubang. Maka dari itu, Anda harus memastikan untuk menutup tangki motor dengan cukup rapat.
Jika ternyata sudah ditutup rapat namun bensin masih luber sesekali. Artinya Anda harus mengganti tutup tangki dengan yang baru. Karena bisa jadi, tutup tangki motor Anda sudah tidak layak pakai.
2. Rem Seret
Rem seret akan membuat kendaraan Anda mengeluarkan tenaga keras untuk menggerakan roda motor. Hasilnya, mesin motor akan menjadi lebih cepat panas dan bahan bakar Anda akan terkuras dengan cepat.
Rem cakram yang terlalu seret atau kencang biasanya selain dipengaruhi oleh setelan yang kita lakukan, juga bisa disebabkan oleh kotoran atau kerak yang menempel di bagian tersebut. Sehingga, Anda harus membersihkannya secara rutin.
3. Filter Udara Kotor
Filter udara merupakan komponen dalam motor yang memiliki peranan cukup penting. Komponen itu berfungsi sebagai penyaring udara yang masuk. Jika tidak rutin dibersihkan, perangkat satu ini akan mengalami kondisi yang sangat kotor.
Nah, kotoran tersebut akan menghambat aliran udara yang seharusnya masuk. Padahal, piston motor tetap bekerja dengan normal. Hanya saja, udara yang masuk akan sangat sedikit. Kondisi ini akan menyebabkan bensin ikut terhisap dalam proses pembakaran dan menyebabkan pemborosan.
4. Sistem Pengapian pada Motor Terganggu
Sistem pengapian yang tidak menghasilkan pembakaran sempurna akan membuat mesin motor kurang bertenaga saat digunakan. Akibatnya, Anda harus menarik gas dengan sedikit lebih ekstra untuk melaju kencang di jalanan.
Tentunya, hal ini akan berdampak terhadap pembakaran bensin yang terjadi. Semakin keras usaha Anda untuk menarik gas, maka semakin besar pula daya mesin yang dikeluarkan dan semakin banyak bensin yang ikut proses pembakaran.
5. Rantai Motor yang Kendur atau Belt CVT Melar
Siapa sangka rantai motor yang kendur juga bisa menyebabkan bensin menjadi boros penggunaannya. Hal ini dikarenakan rantai kendur akan menyebabkan tarikan ke roda menjadi berat.
Untuk motor matik atau skutik kondisi sabuk atau belt CVT yang melar juga bisa membuat motor boros bensin. Kondisi memelarnya sabuk CVT itu merupakan tanda perlunya penggantian sabuk yang lebih baru. Apabila tidak diganti maka konsumsi bahan bakar akan jadi boros dan sabuk CVT bisa tiba-tiba putus.
Hanya saja gaya berkendara bukan penyebab mutlak konsumsi bahan bakar tinggi pada motor. Jadi jangan salahkan diri sendiri dulu bisa jadi ada faktor eksternal yang ada di dalam motor yang membuat konsumsi bahan bakar sepeda motor jadi boros.
Nah, berikut ini beberapa faktor penyebab motor boros bensin yang perlu dicermati:
1. Tangki Bensin Tidak Ditutup dengan Rapat
Hal pertama yang harus Anda perhatikan ketika sebuah kendaraan mengalami boros bensin adalah bagian tangkinya. Pastikan Anda menutup tangki tersebut dengan rapat karena bensin sendiri merupakan jenis cairan yang mudah menguap.
Untuk itu ia harus diletakan dalam tempat yang tertutup rapat. Tutup tangki motor yang kurang rapat dapat menyebabkan bensin meluber saat melewati jalanan berbatu atau berlubang. Maka dari itu, Anda harus memastikan untuk menutup tangki motor dengan cukup rapat.
Jika ternyata sudah ditutup rapat namun bensin masih luber sesekali. Artinya Anda harus mengganti tutup tangki dengan yang baru. Karena bisa jadi, tutup tangki motor Anda sudah tidak layak pakai.
2. Rem Seret
Rem seret akan membuat kendaraan Anda mengeluarkan tenaga keras untuk menggerakan roda motor. Hasilnya, mesin motor akan menjadi lebih cepat panas dan bahan bakar Anda akan terkuras dengan cepat.
Rem cakram yang terlalu seret atau kencang biasanya selain dipengaruhi oleh setelan yang kita lakukan, juga bisa disebabkan oleh kotoran atau kerak yang menempel di bagian tersebut. Sehingga, Anda harus membersihkannya secara rutin.
3. Filter Udara Kotor
Filter udara merupakan komponen dalam motor yang memiliki peranan cukup penting. Komponen itu berfungsi sebagai penyaring udara yang masuk. Jika tidak rutin dibersihkan, perangkat satu ini akan mengalami kondisi yang sangat kotor.
Nah, kotoran tersebut akan menghambat aliran udara yang seharusnya masuk. Padahal, piston motor tetap bekerja dengan normal. Hanya saja, udara yang masuk akan sangat sedikit. Kondisi ini akan menyebabkan bensin ikut terhisap dalam proses pembakaran dan menyebabkan pemborosan.
4. Sistem Pengapian pada Motor Terganggu
Sistem pengapian yang tidak menghasilkan pembakaran sempurna akan membuat mesin motor kurang bertenaga saat digunakan. Akibatnya, Anda harus menarik gas dengan sedikit lebih ekstra untuk melaju kencang di jalanan.
Tentunya, hal ini akan berdampak terhadap pembakaran bensin yang terjadi. Semakin keras usaha Anda untuk menarik gas, maka semakin besar pula daya mesin yang dikeluarkan dan semakin banyak bensin yang ikut proses pembakaran.
5. Rantai Motor yang Kendur atau Belt CVT Melar
Siapa sangka rantai motor yang kendur juga bisa menyebabkan bensin menjadi boros penggunaannya. Hal ini dikarenakan rantai kendur akan menyebabkan tarikan ke roda menjadi berat.
Untuk motor matik atau skutik kondisi sabuk atau belt CVT yang melar juga bisa membuat motor boros bensin. Kondisi memelarnya sabuk CVT itu merupakan tanda perlunya penggantian sabuk yang lebih baru. Apabila tidak diganti maka konsumsi bahan bakar akan jadi boros dan sabuk CVT bisa tiba-tiba putus.
(wsb)