7 Kasus Heboh Ferrari Ngamuk ke Konsumen sampai ke Pengadilan

Selasa, 04 Januari 2022 - 14:00 WIB
loading...
7 Kasus Heboh Ferrari Ngamuk ke Konsumen sampai ke Pengadilan
Ferrari marah besar ke pembalap Jean Blaton karena melepas atap mobil yang mereka berikan. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Ferrari ternyata tidak pandang bulu jika marah-marah ke konsumen jika ada hal yang membuat mereka tidak berkenan. Terutama yang berkaitan dengan imej mereka sebagai brand otomotif paling berpengaruh di dunia.

Mereka tidak segan-segan untuk membawa siapa pun ke pengadilan sampai mereka menang. Dari sejarahnya Ferrari memang mau melawan siapa pun. Henry Ford, pendiri mobil Ford saja dilawan apalagi orang-orang biasa.



Nah, berikut ini 7 kasus heboh Ferrari ngamuk-ngamuk ke konsumen sampai ke pengadilan:

1. Ferrari vs Jean Blaton
7 Kasus Heboh Ferrari Ngamuk ke Konsumen sampai ke Pengadilan


Ferrari membenci orang yang mengubah mobil yang mereka berikan dan dijual lagi. Kasus ini dialami oleh Ferrari ketika ngamuk pada miliarder dan pembalap mobil Jean Blaton. Saat itu Ferrari memberikan Ferrari F40 IMSA LM saat Jean Blaton pensiun dari dunia balap sebagai penghargaan.

Parahnya Jean Blaton memodifikasi lagi mobil itu dengan kasar. Atap mobil dibongkar dan dipasang roll bar. Hal itu dianggap merusak mobil Ferrari. Parahnya lagi mobil itu dijual lagi dan makin buat Ferrari kecewa.

Ferrari kemudian menuntut Jean Blaton dan berhasil menang. Jean Blaton memang sanggup membayar kerugian tapi yang tidak bisa dijalaninya adalah Ferrari mencoret namanya dari semua kegiatan. Jean Blaton tidak boleh lagi dekat-dekat dengan Ferrari.

2. Ferrari vs Phillip Plein
7 Kasus Heboh Ferrari Ngamuk ke Konsumen sampai ke Pengadilan


Ferrari awalnya jatuh cinta dengan desainer Phillip Plein kala memosting mobil Ferrari dengan sebuah sneakers unik. Saat itu Ferrari langsung memasukkan desainer Jerman itu sebagai konsumen kelas satu.

Hanya saja inkonsistensi yang dilakukan Phillip Plein bikin Ferrari kecewa. Apalagi lama-lama perusahaan mobil Italia itu melihat adanya upaya komersialisasi koleksi Ferrari yang dimiliki Phillip Plein. Yang bikin kecewa lagi postingan Ferrari Phillip Plein selalu vulgar.

Mobil-mobil Ferrari miliknya selalu disandingkan dengan wanita-wanita bikini superseksi. Hal itu justru membuat Ferrari tidak berkenan. Mereka pun menuntut Phillip Plein dan uniknya berhasil menang. Desainer kontroversial itu harus membayar denda USD1,3 juta atau setara Rp18,5 miliar karena dianggap merusak imej Ferrari.

3. Ferrari vs Deadmau5
7 Kasus Heboh Ferrari Ngamuk ke Konsumen sampai ke Pengadilan


Perseteruan Ferrari dengan DJ Deadmau5 adalah kasus yang paling dikenal oleh semua orang. Pasalnya Deadmau5 sanat bangga memamerkan mobil Ferrari miliknya yang dibungkus stiker tema permainan kemana-mana.

Yang bikin Ferrari makin marah adalah DJ bernama asli Thomas Zimmerman itu mengganti nama Ferrari jadi Purrari di mobilnya. Ferrari menuntut Deadmau5 ke pengadilan agar mobil Ferrari 458 miliknya dikembalikan ke semula.

Ferrari berhasil menang dan untungnya Deadmau5 tidak harus membayar denda. Dia hanya diminta mengembalikan mobilnya ke kondisi semula. Tapi untuk selamanya Deadmau5 tidak akan lagi bisa beli Ferrari.

4. Ferrari vs Yayasan Purosangue
7 Kasus Heboh Ferrari Ngamuk ke Konsumen sampai ke Pengadilan


Perseteruan Ferrari dengan Yayasan Purosangue ini sebenarnya sepele. Ferrari berencana menggunakan nama Purosangue untuk SUV baru mereka yang masih belum diproduksi.

Masalahnya nama Purosangue justru sudah dipakai oleh sebuah yayasan yakni Yayasan Purosangue. Namun Ferrari melihat yayasan itu belum aktif. Celah itulah yang dimanfaatkan oleh Ferrari agar yayasan itu tidak menggunakan nama Purosangue.

Gugatan itu uniknya disetujui dan membuat para anggota yayasan kebingungan kenapa bisa nama mereka harus dicopot.

5. Ferrari vs situs FerrariWiring.com
7 Kasus Heboh Ferrari Ngamuk ke Konsumen sampai ke Pengadilan


Jangan sembarangan bikin diagram mobil-mobil Ferrari jika tidak ingin perusahaan mobil Italia itu marah besar. Dua situs FerrariWiring.com dan FerrariDiagrams.com merasakan betul pahitnya berurusan dengan Ferrari.

Awalnya kedua situs itu dibentuk untuk membantu para pencinta Ferrari memahami proses pembuatan mobil-mobil Ferrari. Terutama orang-orang yang ingin merestorasi mobil-mobil klasik Ferrari.

Masalahnya hal itu dianggap salah oleh Ferrari. Mereka pun mengirimkan surat gugatan ke pengadilan dan memaksa kedua situs itu berhenti beroperasi. Gugatan itu diterima dan kedua situs itu langsung tutup.

6. Ferrari vs Mansory
7 Kasus Heboh Ferrari Ngamuk ke Konsumen sampai ke Pengadilan


Mansory adalah rumah modifikasi Jerman yang sangat terkenal. Hanya saja di hadapan Ferrari mereka tidak ubahnya pemain kecil di industri otomotif. Perseteruan mereka bermula ketika Ferrari berencana meluncurkan mobil balap yang bisa dibeli konsumen mereka, Ferrari FXX K.

Uniknya tiba-tiba saja Mansory memodifikasi mobil Ferrari 488 GTB yang justru sangat mirip Ferrari FXX K. Padahal mobil balap Ferrari itu sama sekali belum dijual.

Kesal, Ferrari langsung menuntut Mansory. Hebatnya lagi mobil modifikasi buatan Mansory benar-benar tidak bisa dijual karena aksi Ferrari.

7. Ferrari vs Miami Vice
7 Kasus Heboh Ferrari Ngamuk ke Konsumen sampai ke Pengadilan


Kasus unik terjadi antara Ferrari dengan serial televisi Miami Vice. Di setiapserial yang diperani oleh Don Johnson itu terdapat sebuah mobil Ferrari Testarossa warna putih tahun 1986 yang ikonik.

Ternyata Ferrari tahu kalau mobil itu bukanlah mobil asli. Kenyataannya mobil Ferrari Testarossa tahun 1986 di serial Miami Vice itu adalah mobil Chevrolet Corvette yang didandani jadi seperti Ferrari.

Uniknya Ferrari justru melakukan hal yang mengejutkan. Mereka menggugat modifikator yang membuat mobil tersebut. Sebaliknya untuk Miami Vice, perusahaan mobil Italia itu malah memberikan dua mobil Ferrari Testarossa untuk digunakan tanpa biaya apa pun alias gratis.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3090 seconds (0.1#10.140)