Paling Inovatif, Toyota Berhasil Bikin 2.753 Paten di 2021
loading...
A
A
A
AMERIKA SERIKAT - Toyota dinobatkan sebagai perusahaan otomotif terbanyak bikin paten di Amerika Serikat. Tidak main-main selama 8 tahun Toyota memegang gelar perusahaan otomotif yang terbanyak menerima paten.
Berdasarkan data United States Patent and Trademark Office pada 2021 sebanyak 2.753 paten telah diberikan kepada perusahaan mobil asal Jepang itu. Artinya selama setahun, per harinya ada 7,5 paten yang telah dibuat oleh Toyota.
Namun jangan salah, jumlah itu justru menurun jika dibandingkan 2020. Saat itu di 2020 mereka justru telah membuat paten sebanyak 2.819.
"Kami sangat senang dikenal sebagai perusahaan otomotif terdepan dalam teknologi. Jumlah paten yang telah dikeluarkan buat kami merupakan pembuktian akan kerja keras pusat riset dan pengembangan Toyota yang telah membuat teknologi baru jadi nyata," ujar Sandra Phillips-Rogers, perwakilan dari Toyota North America.
Dilaporkan Carscoops banyak paten yang dibuat Toyota fokus pada pengembangan baterai mobil listrik. Selain itu terdapat inovasi lain untuk mobil otonom, perangkat keras, perangkat lunak, kecerdasan buatan, dan penemuan terkait mobilitas lainnya.
“Daftar paten tahun ini merupakan upaya kami sehubungan dengan elektrifikasi kendaraan, sebagaimana dibuktikan oleh teknologi baterai perintis, serta paten baru untuk mendukung transisi Toyota menjadi perusahaan mobilitas,” kata Frederick Mau, penasihat kekayaan intelektual dan direktur lisensi paten untuk Toyota Motor North America.
Untuk pengembangan inovasi itu per tahun, Toyota diinformasikan telah mengeluarkan dana sebesar USD1 juta atau Rp14,2 miliar. Sementara sejak 2017 Toyota telah gelontorkan dana sebesar USD1 miliar atau mencapai Rp14,2 triliun untuk proyek-proyek yang berkaitan dengan kendaraan otonom dan robotika.
Berdasarkan data United States Patent and Trademark Office pada 2021 sebanyak 2.753 paten telah diberikan kepada perusahaan mobil asal Jepang itu. Artinya selama setahun, per harinya ada 7,5 paten yang telah dibuat oleh Toyota.
Namun jangan salah, jumlah itu justru menurun jika dibandingkan 2020. Saat itu di 2020 mereka justru telah membuat paten sebanyak 2.819.
"Kami sangat senang dikenal sebagai perusahaan otomotif terdepan dalam teknologi. Jumlah paten yang telah dikeluarkan buat kami merupakan pembuktian akan kerja keras pusat riset dan pengembangan Toyota yang telah membuat teknologi baru jadi nyata," ujar Sandra Phillips-Rogers, perwakilan dari Toyota North America.
Dilaporkan Carscoops banyak paten yang dibuat Toyota fokus pada pengembangan baterai mobil listrik. Selain itu terdapat inovasi lain untuk mobil otonom, perangkat keras, perangkat lunak, kecerdasan buatan, dan penemuan terkait mobilitas lainnya.
“Daftar paten tahun ini merupakan upaya kami sehubungan dengan elektrifikasi kendaraan, sebagaimana dibuktikan oleh teknologi baterai perintis, serta paten baru untuk mendukung transisi Toyota menjadi perusahaan mobilitas,” kata Frederick Mau, penasihat kekayaan intelektual dan direktur lisensi paten untuk Toyota Motor North America.
Untuk pengembangan inovasi itu per tahun, Toyota diinformasikan telah mengeluarkan dana sebesar USD1 juta atau Rp14,2 miliar. Sementara sejak 2017 Toyota telah gelontorkan dana sebesar USD1 miliar atau mencapai Rp14,2 triliun untuk proyek-proyek yang berkaitan dengan kendaraan otonom dan robotika.
(wsb)