Subaru Buka Pesanan Mobil Listrik Solterra Cuma Rp3,5 Juta, Berminat?

Senin, 14 Februari 2022 - 17:22 WIB
loading...
Subaru Buka Pesanan Mobil Listrik Solterra Cuma Rp3,5 Juta, Berminat?
Subaru mengumumkan mulai membuka pesanan untuk crossover 2023 Solterra baterai-listrik. Foto/Autoblog
A A A
JAKARTA - Subaru mengumumkan mulai membuka pesanan untuk crossover 2023 Solterra baterai-listrik hingga 28 Februari 2022 mendatang. Untuk melakukan pesanan, pecinta Subaru harus mentransfer uang muka sebesar USD250 atau setara Rp3,5 juta.

Perusahaan masih belum mengumumkan harga resmi untuk mobil listrik terbaru yang diluncurkan pada April atau Mei 2022. Pengiriman dijadwalkan akan dimulai pada Juni 2022.

Dikutip dari Autoblog, Senin (14/2/2022), sejauh ini Subaru baru merilis empat warna Solterra, Cosmic White Pearl, Elemental Red Pearl, Galactic Black, dan Smoked Carbon.



Solterra akan menjadi pasar kedua dari trio crossover EV yang dibuat Subaru dan Toyota, yakni Toyota bZ4X yang diperkirakan akan tiba pada bulan Mei 2022 dan dilanjutkan denga peluncuran Lexus RZ di akhir tahun.

Subaru Buka Pesanan Mobil Listrik Solterra Cuma Rp3,5 Juta, Berminat?


Model Solterra akan mengadopsi interior Toyota bZ4X dengan hanya sedikit perubahan. Mobil ini juga akan menggunakan baterai lstrik yang sama dengan bZ4X, yaki kapasitas 71,4 kWh. Eksteriornya masih memiliki kahs Subaru, seperti sistem AWD simetris standar yang terkenal.

Di bagian mesin, Solterra akan menggunakan motor ganda yang menghasilkan gabungan 215 tenaga kuda dan torsi 248 pon-kaki. Mobil ini akan mampu menempuh jarak 350 kilometer dalam sekali pengisian daya.



Baterai dapat mengisi daya hingga 150 kW dan dapat mengisi daya hingga 80% dalam waktu sekitar 30 menit saat dicolokkan ke pengisi daya cepat DC. Untuk memudahkan pengisian ulang, Subaru bermitra dengan jaringan
pengisian daya AS EVgo.

Subaru Buka Pesanan Mobil Listrik Solterra Cuma Rp3,5 Juta, Berminat?


Kerjasama ini akan memberikan pemilik Subaru akses ke lebih dari 800 lokasi pengisian cepat publik dan 1.200 lebih kios pengisian daya L2 yang mencakup 68 wilayah metropolitan dan 35 negara bagian.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2074 seconds (0.1#10.140)