Hummer EV Dikritik karena Hasil Data yang Tidak Sesuai Klaim
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mobil pikap listrik fenomenal buatan General Motors, GMC Hummer EV mendapat kritikan tajam karena banyak klaim spesifikasi yang tidak sesuai dengan data pengujian langsung. Hal itu bermula saat perusahaan mobil berbasis di Detroit, Amerika Serikat itu memasukkan dokumen pengujian mobil pikap legendaris itu ke Environmental Protection Agency (EPA).
Dari data itu ternyata beberapa hasil pengujian yang ada ternyata tidak sesuai dengan klaim yang diungkapkan General Motors saat berpromosi. Salah satu yang digaris bawahi adalah klaim jarak tempuh.
Sebelumnya General Motors mengklaim GMC Hummer EV mampu menempuh jarak 560 kilometer dengan kondisi baterai terisi penuh. Jarak tempuh itu merupakan capaian terbaik yang saat ini diraih oleh sebuah mobil pikap listrik.
Hanya saja saat diuji langsung, hasilnya justru berbeda. GMC Hummer EV hanya mencapai jarak 529 kilometer dengan kondisi baterai terisi penuh. Jarak itu bahkan dicapai dengan ukuran baterai 212,7 kWh.
Lagi-lagi ukuran baterai yang digunakan juga berbeda. Pasalnya di klaim pertama, General Motors menyebutkan kapasitas baterai di GMC Hummer EV adalah 200 kWh.
Selain itu data yang menarik adalah berat kotor GMC Hummer EV. Dari data yang dimasukkan ternyata bobot mobil pikap listrik itu mencapai 4,1 ton. Berat itu sudah termasuk bobot baterai yang ada di angka 1,3 ton.
Jadinya jika dibandingkan dengan bobot, penggunaan baterai serta jarak tempuh yang dapat dicapai, GMC Hummer EV masuk dalam kategori tidak efisien. Apalagi untuk sebuah mobil listrik yang berupaya meminimalkan penggunaan energi.
Disebutkan Car and Driver, perwakilan General Motors memastikan data resmi yang digunakan adalah data yang telah mereka masukkan ke EPA. Mereka sendiri mengatakan tidak akan menempel informasi data itu ke mobil mereka, seperti yang dilakukan mobil-mobil listrik lain. Hal itu terjadi karena untuk mobil yang bobotnya melampaui 2 ton diperbolehkan tidak mencantumkan informasi konsumsi listrik dan jarak tempuh.
Meski ada perbedaan data dengan klaim yang ada, tetap saja hingga kini GMC Hummer EV merupakan salah satu mobil yang paling dinanti masyarakat Amerika Serikat.Pasalnya hingga kini seluruh slot produksi mobil pikap listrik itu sudah ludes terjual.
Dari data itu ternyata beberapa hasil pengujian yang ada ternyata tidak sesuai dengan klaim yang diungkapkan General Motors saat berpromosi. Salah satu yang digaris bawahi adalah klaim jarak tempuh.
Sebelumnya General Motors mengklaim GMC Hummer EV mampu menempuh jarak 560 kilometer dengan kondisi baterai terisi penuh. Jarak tempuh itu merupakan capaian terbaik yang saat ini diraih oleh sebuah mobil pikap listrik.
Hanya saja saat diuji langsung, hasilnya justru berbeda. GMC Hummer EV hanya mencapai jarak 529 kilometer dengan kondisi baterai terisi penuh. Jarak itu bahkan dicapai dengan ukuran baterai 212,7 kWh.
Lagi-lagi ukuran baterai yang digunakan juga berbeda. Pasalnya di klaim pertama, General Motors menyebutkan kapasitas baterai di GMC Hummer EV adalah 200 kWh.
Selain itu data yang menarik adalah berat kotor GMC Hummer EV. Dari data yang dimasukkan ternyata bobot mobil pikap listrik itu mencapai 4,1 ton. Berat itu sudah termasuk bobot baterai yang ada di angka 1,3 ton.
Jadinya jika dibandingkan dengan bobot, penggunaan baterai serta jarak tempuh yang dapat dicapai, GMC Hummer EV masuk dalam kategori tidak efisien. Apalagi untuk sebuah mobil listrik yang berupaya meminimalkan penggunaan energi.
Disebutkan Car and Driver, perwakilan General Motors memastikan data resmi yang digunakan adalah data yang telah mereka masukkan ke EPA. Mereka sendiri mengatakan tidak akan menempel informasi data itu ke mobil mereka, seperti yang dilakukan mobil-mobil listrik lain. Hal itu terjadi karena untuk mobil yang bobotnya melampaui 2 ton diperbolehkan tidak mencantumkan informasi konsumsi listrik dan jarak tempuh.
Meski ada perbedaan data dengan klaim yang ada, tetap saja hingga kini GMC Hummer EV merupakan salah satu mobil yang paling dinanti masyarakat Amerika Serikat.Pasalnya hingga kini seluruh slot produksi mobil pikap listrik itu sudah ludes terjual.
(wsb)