Punya Airbags Takata, Sebanyak 3.120 Mercedes-Benz Lawas di Indonesia Kena Recall

Jum'at, 18 Februari 2022 - 19:00 WIB
loading...
Punya Airbags Takata, Sebanyak 3.120 Mercedes-Benz Lawas di Indonesia Kena Recall
Mobil sport Mercedes-Benz SLS AMG merupakan salah satu jenis mobil yang harus segera menjalani proses recall di Indonesia. Foto/DOK.MBDI
A A A
JAKARTA - Sebanyak 3.120 unit Mercedes-Benz lawas di Indonesia ditarik kembali atau recall karena masih menggunakan airbags bermasalah buatan Takata. Jumlah itu didapat melalui keterangan resmi Mercedes-Benz Distribution Indonesia baru-baru ini.

Detail 3.120 unit Mercedes-Benz lawas itu adalah 169 unit Mercedes-Benz A-Class, 204 unit Mercedes-Benz C-Class, 207 unit Mercedes-Benz E-Clas Coupe, 212 unit Mercedes-Benz E-Class, 164 unit Mercedes-Benz ML-Class, dan 171 unit Mercedes-Benz SLK. Penarikan juga dilakukan pada 251 unit MPV Mercedes-Benz R-Class, 197 unit dan mobil sport Mercedes-Benz SLS AMG.

Sisanya, recall dilakukan ke mobil niaga ringan buatan Mercedes-Benz yakni Sprinter dan Vito. Total ada 906 unit Mercedes-Benz Sprinter dan 639 unit Mercedes-Benz Vito Van yang harus segera kembali untuk melakukan pengecekan.

"Semua pemilik Mercedes-Benz yang terkena dampak dapat memeriksa VIN kendaraan mereka di microsite Mercedes-Benz https://www.mercedes-benz.co.id/passengercars/being-an-owner/servicecampaign.html atau dengan menghubungi Customer Care Centre 1 -5000-50 untuk mengonfirmasi apakah mobil mereka telah diidentifikasi untuk program pemantauan sukarela ini," tulis Mercedes-Benz Distribution Indonesia dalam keterangan resmi itu.



Punya Airbags Takata, Sebanyak 3.120 Mercedes-Benz Lawas di Indonesia Kena Recall


Produsen mobil buatan Jerman itu juga memastikan saat ini seluruh model baru buatan Mercedes-Benz tidak lagi menggunakan kantung udara pengaman buatan Takata . Bukan juga airbag buatan pabrikan lain yang berbahan dasar amonium nitrat sebagai propelan utama.

"Perusahaan akan terus menjunjung tinggi transparansi dan kontrol kualitas yang ketat karena keselamatan pelanggan adalah prioritas tertinggi setiap saat," terang Mercedes-Benz.

Diketahui langkah pencegahan ini sebenarnya sudah dimulai pada 2019. Upaya itu tidak hanya berlaku di Indonesia saja tapi di negara-negara lainnya di dunia.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1997 seconds (0.1#10.140)