Super Bugger, VW Kodok yang Dimodifikasi Jadi Rumah Berjalan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemilik Volkswagen Beetle atau VW Kodok yang ada di Indonesia kini punya inspirasi jika ingin menjadikan mobil retro kesayangan mereka jadi rumah berjalan. Salah satu contoh yang bisa ditiru adalah Volkswagen Super Bugger yang pernah hits pada tahun 1970-an.
Volkswagen Super Bugger diketahui pernah diproduksi di tahun 1970-an sebanyak 1.000 unit. Mobil itu dimodifikasi khusus untuk jadi Recreational Vehicle (RV) yang memang sangat digemari oleh masyarakat Amerika Serikat.
Saat ini tren jalan-jalan dengan Camper Van atau RV juga tengah digemari oleh masyarakat Indonesia. Nah, bagi yang punya VW Kodok bisa meniru ubahan yang ada di VW Super Bugger.
Ubahan yang dilakukan memang sangat radikal. VW Super Bugger hanya mempertahankan bagian depan mobil VW Kodok yang sangat ikonik. Selebihnya bagian belakang diganti dengan body khusus.
Body khusus itu dibentuk seperti halnya RV yang berisi dapur mini, lounge dan kamar tidur. Interiornya sendiri masih bernuansa 70-an. Karpet berwarna coklat dan krem menutupi lantai. Ada panel kayu di dinding, dan tirai terlihat langsung dari ruang kamar tidur yang kecil tapi sepertinya terasa nyaman.
Sementara panel bukaan di langit-langit menyediakan ventilasi udara yang menyegarkan. Wastafel kecil dan kompor tanam juga ada di kabin.
Tapi, maaf, tidak ada sistem infotainment yang mewah, kecuali radio AM/FM dan radio CB yang memberikan hiburan selama perjalanan Anda. Juga jangan berharap menemukan penyejuk udara dual zone.
Alih-alih, yang Anda temukan adalah kipas angin kecil yang dipasang di bagian tengah atas dashboard. Super Bugger ini memiliki mesin 1,6 liter flat-four dari Super Beetle 1973. Tenaga disalurkan melalui transmisi manual empat kecepatan. Suspensi juga mengalami modifikasi untuk mendukung bobot ekstra dari peralatan kemping.
Saat ini masih banyak VW Super Bugger yang dijual di harga USD19.800 atau sekitar Rp284 juta. Tapi jika Anda sudah punya mobilnya, harganya tentu akan lebih murah bagian body khusus dibuat sendiri.
Volkswagen Super Bugger diketahui pernah diproduksi di tahun 1970-an sebanyak 1.000 unit. Mobil itu dimodifikasi khusus untuk jadi Recreational Vehicle (RV) yang memang sangat digemari oleh masyarakat Amerika Serikat.
Saat ini tren jalan-jalan dengan Camper Van atau RV juga tengah digemari oleh masyarakat Indonesia. Nah, bagi yang punya VW Kodok bisa meniru ubahan yang ada di VW Super Bugger.
Ubahan yang dilakukan memang sangat radikal. VW Super Bugger hanya mempertahankan bagian depan mobil VW Kodok yang sangat ikonik. Selebihnya bagian belakang diganti dengan body khusus.
Body khusus itu dibentuk seperti halnya RV yang berisi dapur mini, lounge dan kamar tidur. Interiornya sendiri masih bernuansa 70-an. Karpet berwarna coklat dan krem menutupi lantai. Ada panel kayu di dinding, dan tirai terlihat langsung dari ruang kamar tidur yang kecil tapi sepertinya terasa nyaman.
Sementara panel bukaan di langit-langit menyediakan ventilasi udara yang menyegarkan. Wastafel kecil dan kompor tanam juga ada di kabin.
Tapi, maaf, tidak ada sistem infotainment yang mewah, kecuali radio AM/FM dan radio CB yang memberikan hiburan selama perjalanan Anda. Juga jangan berharap menemukan penyejuk udara dual zone.
Alih-alih, yang Anda temukan adalah kipas angin kecil yang dipasang di bagian tengah atas dashboard. Super Bugger ini memiliki mesin 1,6 liter flat-four dari Super Beetle 1973. Tenaga disalurkan melalui transmisi manual empat kecepatan. Suspensi juga mengalami modifikasi untuk mendukung bobot ekstra dari peralatan kemping.
Saat ini masih banyak VW Super Bugger yang dijual di harga USD19.800 atau sekitar Rp284 juta. Tapi jika Anda sudah punya mobilnya, harganya tentu akan lebih murah bagian body khusus dibuat sendiri.
(wsb)