Berkelana di Luar Angkasa 4 Tahun, Ini Prediksi Bentuk Mobil Listrik Elon Musk

Sabtu, 05 Maret 2022 - 05:21 WIB
loading...
Berkelana di Luar Angkasa 4 Tahun, Ini Prediksi Bentuk Mobil Listrik Elon Musk
Tesla Roadster telah menempuh jarak 3.202.452.124 kilometer selama 4 tahun berada di angkasa. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Tesla Roadster , mobil listrik buatan Elon Musk telah berkelana di luar angkasa selama 4 tahun. Mobil yang merupakan milik pribadi CEO Tesla Elon Musk itu dikirim ke luar angkasa berikut boneka bernama Starman yang didandani seperti seorang astronot.

Saat itu Elon Musk mengatakan dia mengirim mobil berikut boneka ke luar angkasa hanya untuk bermain-main dengan persepsi banyak orang. Saat itu menurutnya banyak orang berpikir mengirimkan sesuatu ke luar angkasa adalah upaya yang sangat formal.

"Jadi saya melakukan tindakan terbodoh yang tidak dibayangkan banyak orang," jelasnya.

Kini setelah berada di luar angkasa selama 4 tahun. Tesla Roadster telah berjalan-jalan sejauh 3,2 miliar kilometer. Tepatnya sejauh 3.202.452.124 kilometer. Masalahnya adalah berjalan-jalan di
Berkelana di Luar Angkasa 4 Tahun, Ini Prediksi Bentuk Mobil Listrik Elon Musk


Soal bentuknya, Anthony Waas, Professor dan Ketua Program Luar Angkasa di University of Michigan mengatakan berharap mobil itu akan sama seperti saat pertama kali terbang ke luar angkasa jelas adalah hal yang salah kaprah. Di luar angkasa mobil itu akan berhadap-hadapan dengan empat tantangan.

"Temperatur, gravitasi dan tanpa gravitasi, radiasi dan tekanan. Keempat faktor itu akan menghadirkan efek yang berbeda pada material mobil," ujarnya.

Dia mengatakan faktor temperatur yang sangat ekstrem tentu akan membuat mobil akan mengalami perubahan. Mobil bisa saja mengalami suhu yang sangat dingin hingga minus 101 derajat celcius. Bahkan di saat yang lain merasakan suhu yang sangat panas hingga 219 derajat celcius.

"Material pembentuk mobil yang ada saat ini tidak didesain untuk mengalami tekanan temperatur yang sangat ekstrem," jelasnya.

Belum lagi pada faktanya Tesla Roadster yang dikirim ke luar angkasa memang tidak mengalami modifikasi khusus di seluruh badan mobil. Dia mencontohkan pembuatan pesawat terbang atau pesawat luar angkasa yang memang secara khusus menggunakan material yang memang adaptif dengan kondisi ekstrem seperti di luar angkasa dan angkasa.



Berkelana di Luar Angkasa 4 Tahun, Ini Prediksi Bentuk Mobil Listrik Elon Musk


"Material yang tidak didesain khusus bisa saja terkoyak oleh kondisi yang sangat luar biasa di atas sana," terangnya.

Dia juga melihat kondisi cat mobil juga akan terkelupas dari mobil. Meski saat ini teknologi cat sudah sangat baik, namun belum ada cat mobil yang didesain khusus untuk berada di luar angkasa.

Dia sangat yakin cat akan terkelupas dari badan mobil. Menariknya cat yang terkelupas itu akan berupa serpihan yang mengikuti pergerakan Tesla Roadster.

Serpihan-serpihan cat itu menurutnya juga akan berdampingan dengan beberapa bagian mobil yang bisa terlepas karena tekanan seperti ban misalnya. Di antara faktor-faktor itu ada juga hal lain yang bisa sangat berpengaruh pada kondisi mobil yakni terjangan meteorit. Jika terjadi tabrakan dengan meteorit maka mobil itu akan semakin tidak terbentuk.

Menurut Anthony Waas keberadaan Tesla Roadster di luar angkasa itu justru jadi aset yang penting. Pasalnya setiap jengkal bagian yang ada di mobil mengalami dampak dari kondisi di luar angkasa.

Tentu saja jika mobil itu bisa dibawa kembali akan jadi objek penelitian yang sangat menarik. "Sangat menarik jika mereka serius membawa kembali mobil itu. Minimal menghidupkan kembali siaran video yang ada di mobil dari jarak jauh," harapnya.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1895 seconds (0.1#10.140)