Dijatuhi Sanksi Eropa dan AS, Harga BBM di Rusia Bikin Heran

Minggu, 06 Maret 2022 - 22:36 WIB
loading...
Dijatuhi Sanksi Eropa...
Bagaimana perekonomi di Rusia setelah dijatuhi sanksi, terutama harga bahan bakar minyak (BBM). Foto/Autoevolution
A A A
MOSKOW - Rusia tak bisa mengelak dari sanksi ekonomi yang dikeluarkan negara-negara Eropa dan Amerika Serikat atas invasi ke wilayah Ukraina. Tentu menjadi pertanyaan menarik bagaimana perekonomi di Rusia setelah dijatuhi sanksi, terutama harga bahan bakar minyak (BBM).

Untuk melihat langsung kondisi perekonomian Rusia, seorang vlogger Dan Sheekoz yang tinggal di Kota Rusia dekat Georgia baru-baru ini melakukan perjalanan ke beberapa pompa bensin untuk memeriksa harga BBM. Sanksi terhadap negaranya mulai dirasakan, dan menarik untuk melihat bagaimana ekonomi lokal berjalan.

Sanksi ekonomi membuat perekonomian mengalami perubahan, namun dia menyaksikan bahwa harga BBM di Rusia tetap stabil. Dia pergi ke tiga pompa bensin yang ada di dekat rumahnya dan menunjukkan bahwa bahan bakar fosil masih murah dan mencukupi untuk mendukung mobilitas.



Dikutip dari laman Autoevolution, Minggu (6/3/2022), Dan Sheekoz mencatat berbagai jenis BBM dan harganya, misalnya bahan bakar dengan nilai oktan 92 harganya sekitar USD1,8 per galon atau USD0,49 per liter atau Rp7.048 per liter.

BBM dengan oktan 95 harganya sekitar USD2 per galon atau USD0,54 per liter atau Rp7.767 per liter. Sedangkan untuk bahan bakar diesel harganya USD1,9 per galon atau USD0,51 per liter atau Rp7.335 per liter.

Sheekoz kemudian melanjutkan ke pompa bensin paling mahal di dekatnya milik perusahaan terbesar kedua di seluruh Rusia. Di sini dia menemukan harga BBM beroktan 92 berharga USD1,8 per galon atau USD0,49 per liter atau Rp7.048 per liter.



Harga BBM dengan oktan 95 dan bahan bakar diesel sama persis dengan pompa bensin pertama. Harga BBM di pompa bensin ketiga yang didatangi harganya juga sama dengan dua pompa bensin sebelumnya.

Harga BBM itu mungkin terlihat sangat rendah, bahkan jika Anda berasal dari AS. Tetapi harus diingat bahwa Rusia menguasai 12% perdagangan minyak global dan mengekspor sekitar 5 juta barel minyak mentah setiap hari.
Dijatuhi Sanksi Eropa dan AS, Harga BBM di Rusia Bikin Heran


Ini berarti Rusia adalah eksportir terbesar di dunia dan produsen minyak bumi terbesar ketiga. Tentu saja cukup untuk menyediakan konsumsi dalam negeri. Sedangkan Eropa (60%) dan China (20%) adalah pelanggan terbesar minyak dari Rusia hingga saat ini.

Selain itu, gaji bulanan rata-rata penduduk di Rusia berdasarkan data tahun 2021 adalah USD416 atau Rp5,98 Juta. Akhirnya, mengingat Rusia akan membutuhkan banyak uang tunai, bahan bakar mungkin akan segera menjadi komoditas yang sangat mahal.

Di Eropa, orang membayar BBM hingga USD8,7 untuk satu galon gas atau USD2,3 per liter (Rp33.081 per liter). Sedangkan di AS rata-rata biaya bensin nasional berkisar USD3,83 per galon (Rp55.087 per liter). Dengan biaya energi yang tetap tinggi, tidak heran semuanya menjadi lebih mahal dan inflasi tetap meningkat.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2353 seconds (0.1#10.140)