Bearing Motor, Kenali Jenis dan Fungsinya pada Sepeda Motor

JAKARTA - Bearing motor merupakan komponen penting pada kendaraan roda dua. Fungsinya untuk membuat gerak mekanis tetap pada poros dan memperkecil gesekan.

Pemakaian bearing motor ini terdapat pada bagian roda, crankshaft, ataupun kopling motor serta bagian lain yang memiliki sistem rotasi linear. Bearing motor memiliki perbedaan di setiap merk motor. Termasuk jenis bearing itu sendiri.

Berikut jenis bearing motor diulas dari berbagai sumber :

1. Roller Bearing

Bearing motor jenis ini berbentuk silinder dengan model memanjang untuk menampung beban dengan baik. Jenis bearing yang satu ini cukup efektif digunakan untuk menopang beban motor , baik secara vertikal maupun horizontal.

2. Ball Bearing

Jenis bearing motor selanjutnya berbentuk bola atau lingkaran sempurna yang paling banyak ditemukan. Fungsinya menahan beban radial load secara maksimal saat motor digunakan. bantalan bola pada jenis bearing ini merupakan salah satu yang paling banyak ditemukan karena serbaguna.

3. Ball Thrust Bearing

Bearing motor ini berbentuk silinder tapi memiliki lapisan khusus yang membedakannya dengan model sebelumnya. Selain itu, penggunaan ball thrust bearing juga ditujukan secara khusus untuk beberapa jenis kendaraan. Bearing ini diaplikasikan pada poros motor yang membutuhkan putaran dengan kecepatan rendah.

4. Tapered Roller Bearing

Jenis bearing motor itu kerap digunakan pada semua motor. Umumnya, tapered roller bearing digunakan untuk kendaraan yang ukurannya besar. Tapered roller bearing memang diciptakan untuk membantu bagian poros pada mobil tersebut.

5. Roller Thrust Bearing

Roller thrust bearing bisa bekerja secara optimal untuk menahan beban yang ukurannya berat sekalipun. Penggunaan bearing ini umumnya digunakan untuk kendaraan bermotor dengan sistem transmisi.

Penggunaan roller thrust bearing itu diaplikasikan pada gearbox kendaraan untuk memaksimalkan kinerja. Pertahanan yang dibuat oleh bearing itu sangat kuat, meskipun menumpu beban berat.