Alur Ban Mobil, Cara Mudah Memahami Jenis dan Fungsinya

JAKARTA - Alur ban mobil memiliki jenis dan fungsi yang berbeda. Cara memahami perbedaan itu ternyata sangat mudah dilakukan. Namun untuk mengenalinya, terlebih dulu perlu diketahui makna dari alur ban mobil.

Alur ban merupakan bagian yang sangat sentral buat ban mobil. Alur bukan sekadar hiasan agar ban mobil terlihat berbeda atau mudah dikenali. Alur ban justru dibuat untuk menghadirkan gaya gesek ketika ban bersentuhan dengan jalan.

Dilansir dari laman Auto2000, fungsi alur ban mobil adalah memberi gaya gesek dan memperbesarnya ketika ban mobil bersentuhan permukaan jalan. Gaya gesek yang meningkat itu memiliki fungsi untuk mencegah ban tergelincir yang bisa berdampak fatal pada keselamatan pengendara.

Selain itu, alur ban mobil juga berfungsi untuk membuang air yang masuk saat ban melintasi jalanan basah atau berair. Dalam hal ini, alur ban mobil akan membuat ban tetap mencengkeram permukaan jalan dengan optimal.



Nah, alur ban mobil sendiri memiliki pola yang berbeda-beda. Tergantung dari dari setiap pabrik yang memproduksi ban itu. Pasalnya setiap produsen ban tentu memiliki riset yang berbeda satu sama lain.

Hanya saja ada beberapa kesamaan yang bisa jadi patokan dalam membuat alur ban. Nah, dari situlah bisa dikenali jenis dan fungsinya, yuk cermati:

1. Alur Lug


Jenis alur ban mobil yang pertama adalah alur lug. Alur ban mobil jenis itu memiliki bentuk horizontal yang berguna untuk memberi cengkeraman yang lebih baik pada ban mobil.

Selain itu, alur lug juga memiliki keunggulan pengereman dan kemampuan menikung yang cukup baik. Kelemahan yang dimiliki alur lug adalah suara bising dan getaran yang ditimbulkan saat mobil berada pada kecepatan tinggi.

2. Alur Rib

Jenis alur ban mobil yang berikutnya adalah alur rib. Berbeda dengan alur lug, alur ban mobil jenis ini memiliki bentuk vertikal mengelilingi permukaan ban. Bentuk tersebut dimaksudkan agar ban bisa menjaga stabilitasnya saat melaju lurus.

Alur rib memiliki bentuk alur yang searah, sehingga membuat kondisi ban menjadi lebih awet dan tahan lama. Kekurangan alur rib adalah daya cengkram ban yang kurang pada saat digunakan.

3. Alur Block


Jenis alur ban mobil yang selanjutnya adalah alur block. Alur block memiliki bentuk khas berupa kotak-kotak kecil. Alur ban mobil jenis ini sangat cocok digunakan pada mobil angkutan atau kendaraan penumpang karena nyaman digunakan dan memiliki tingkat stabilitas yang baik pada perubahan cuaca.

Alur block banyak digunakan oleh mobil offroad karena memiliki kemampuan melewati jalanan berlumpur dengan baik. Namun, satu hal yang harus diketahui pada pengguna alur block adalah harus memeriksa ketebalan ban secara rutin untuk mengetahui tingkat keausan ban.

4. Alur Cross

Jenis alur ban mobil yang berikutnya adalah alur cross. Alur ban mobil jenis ini memiliki bentuk menyilang. Bentuk tersebut berguna untuk memecah udara dan air saat melintasi rute basah dengan daya pengereman dan daya cengkram yang baik.

Kekurangan dari alur cross adalah penggunaan ban jenis ini akan menguras bahan bakar mobil.

5. Alur Rib Lug

Jenis alur ban mobil yang selanjutnya adalah alur rib lug. Alur ban mobil jenis itu berguna untuk memberi stabilitas ban saat melaju lurus, memberi pengereman yang baik, serta bisa digunakan pada beberapa kondisi jalan, seperti jalan bebatuan, jalan licin berlumpur, hingga jalan aspal rata sekali pun.