Mengenal 6 Alat Pendingin Mesin Mobil dan Komponen Lainnya, Yuk Disimak!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Alat pendingin mesin mobil memiliki fungsi untuk mendinginkan mesin mobil pada suhu yang mencapai batas tertentu. Mobil yang memiliki suhu mesin melebihi standar ketika digunakan bisa berakibat overheat dan membuat mesin mati secara tiba-tiba.
Alat pendingin suhu mobil ini berperan untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya suhu berlebih tersebut pada mobil. Pada umumnya, ketika mesin mobil terlalu panas akan memberikan kode pada indikator dashboard mobil yang menyala merah. Selain itu pada beberapa kasus, indikator tersebut juga ada yang menunjukan sampai level H.
Namun, perlu anda ketahui bahwa alat pendingin tersebut tidak hanya berguna bagi mesin, melainkan akan berguna juga bagi kestabilan suhu komponen-komponen lainnya. Maka dari itu, alat pendingin mesin mobil ini sangatlah penting sehingga pemilik kendaraan harus bijak untuk merawatnya dengan baik.
Dilansir situs Suzuki, berikut beberapa alat pendingin mesin mobil yang perlu Anda ketahui:
1. Pompa Air
Alat pendingin mesin mobil yang pertama adalah pompa air. Dalam hal ini, komponen pompa air mengirim sirkulasi air dari lower tank ke radiator. Pompa air ini akan berperan untuk membuat air radiator kembali ke dalam pipa-pipa untuk bekerja.
Komponen pompa air ini menjadi salah satu alat pendingin mesin mobil yang cukup penting, sehingga tidak boleh sampai rusak karena memiliki tugas untuk menjaga siklus tertutup yang fungsinya menyerap, membawa, dan membuang panas.
Selain itu, fungsi komponen pompa air juga akan mengikuti putaran pada mesin karena terhubung dengan v-belt.
2. Water Jacket
Alat pendingin mesin mobil yang berikutnya adalah water jacket. Water Jacket merupakan sebuah komponen rongga yang dibentuk pada blok mesin. Rongga ini berfungsi sebagai tempat keluar dan masuknya air.
Pada saat mesin menyala, panas yang ada akan diserap oleh air dan masuk ke radiator, sedangkan air dingin akan yang ada akan masuk ke water jacket agar proses pendinginan mulai bekerja lagi.
3. Thermostat
Alat pendingin mesin mobil yang selanjutnya adalah Thermostat. Fungsi utama dari komponen pendingin ini adalah mengatur sirkulasi air pada alat pendingin mesin. Thermostat sendiri memiliki dua jenis, yaitu Thermostat yang memiliki katup by pass dan Thermostat tanpa katup.
Komponen Thermostat ini akan bekerja pada saat mesin mobil berada dalam kondisi suhu yang terlalu tinggi dengan membuat air tidak bisa melakukan sirkulasi. Setelah suhu mesin mulai dingin, barulah air akan bekerja kembali seperti semula.
4. Radiator
Alat pendingin mesin yang berikutnya adalah radiator. Radiator memiliki bentuk pipa kecil seperti tempat water coolant. Pipa kecil tersebut nantinya akan diisi oleh cairan pendingin yang berfungsi untuk menyerap suhu panas yang dikeluarkan mesin mobil.
Selain pipa kecil tersebut, radiator juga memiliki kisi-kisi yang menempel dengan fungsi untuk mendinginkan air yang sudah menyerap suhu panas sehingga bisa dialirkan kembali ke pipa.
5. Kipas Radiator
Alat pendingin mesin yang selanjutnya adalah Kipas Radiator. Kipas radiator ini memiliki dua jenis kipas, yaitu motor fan radiator dan fan radiator. Motor fan radiator berfungsi untuk memberi aliran udara ke radiator.
Sedangkan fan radiator berfungsi menghisap udara dari radiator agar udara dingin bisa melewati kisi-kisi radiator.
6. Radiator Cap
Alat pendingin mesin yang berikutnya adalah radiator cap. Fungsi dari radiator cap adalah mencegah titik didih agar tidak naik sampai 100 derajat Celcius. Radiator cap juga berguna untuk menyegel lubang pada blok dan kepala silinder.
Tugas utama komponen ini adalah menjaga kestabilan tekanan pada radiator. Radiator cap juga dirancang untuk bisa mengalirkan air yang akan menguap pada tabung cadangan.
Alat pendingin suhu mobil ini berperan untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya suhu berlebih tersebut pada mobil. Pada umumnya, ketika mesin mobil terlalu panas akan memberikan kode pada indikator dashboard mobil yang menyala merah. Selain itu pada beberapa kasus, indikator tersebut juga ada yang menunjukan sampai level H.
Namun, perlu anda ketahui bahwa alat pendingin tersebut tidak hanya berguna bagi mesin, melainkan akan berguna juga bagi kestabilan suhu komponen-komponen lainnya. Maka dari itu, alat pendingin mesin mobil ini sangatlah penting sehingga pemilik kendaraan harus bijak untuk merawatnya dengan baik.
Dilansir situs Suzuki, berikut beberapa alat pendingin mesin mobil yang perlu Anda ketahui:
1. Pompa Air
Alat pendingin mesin mobil yang pertama adalah pompa air. Dalam hal ini, komponen pompa air mengirim sirkulasi air dari lower tank ke radiator. Pompa air ini akan berperan untuk membuat air radiator kembali ke dalam pipa-pipa untuk bekerja.
Komponen pompa air ini menjadi salah satu alat pendingin mesin mobil yang cukup penting, sehingga tidak boleh sampai rusak karena memiliki tugas untuk menjaga siklus tertutup yang fungsinya menyerap, membawa, dan membuang panas.
Selain itu, fungsi komponen pompa air juga akan mengikuti putaran pada mesin karena terhubung dengan v-belt.
2. Water Jacket
Alat pendingin mesin mobil yang berikutnya adalah water jacket. Water Jacket merupakan sebuah komponen rongga yang dibentuk pada blok mesin. Rongga ini berfungsi sebagai tempat keluar dan masuknya air.
Pada saat mesin menyala, panas yang ada akan diserap oleh air dan masuk ke radiator, sedangkan air dingin akan yang ada akan masuk ke water jacket agar proses pendinginan mulai bekerja lagi.
3. Thermostat
Alat pendingin mesin mobil yang selanjutnya adalah Thermostat. Fungsi utama dari komponen pendingin ini adalah mengatur sirkulasi air pada alat pendingin mesin. Thermostat sendiri memiliki dua jenis, yaitu Thermostat yang memiliki katup by pass dan Thermostat tanpa katup.
Komponen Thermostat ini akan bekerja pada saat mesin mobil berada dalam kondisi suhu yang terlalu tinggi dengan membuat air tidak bisa melakukan sirkulasi. Setelah suhu mesin mulai dingin, barulah air akan bekerja kembali seperti semula.
4. Radiator
Alat pendingin mesin yang berikutnya adalah radiator. Radiator memiliki bentuk pipa kecil seperti tempat water coolant. Pipa kecil tersebut nantinya akan diisi oleh cairan pendingin yang berfungsi untuk menyerap suhu panas yang dikeluarkan mesin mobil.
Selain pipa kecil tersebut, radiator juga memiliki kisi-kisi yang menempel dengan fungsi untuk mendinginkan air yang sudah menyerap suhu panas sehingga bisa dialirkan kembali ke pipa.
5. Kipas Radiator
Alat pendingin mesin yang selanjutnya adalah Kipas Radiator. Kipas radiator ini memiliki dua jenis kipas, yaitu motor fan radiator dan fan radiator. Motor fan radiator berfungsi untuk memberi aliran udara ke radiator.
Sedangkan fan radiator berfungsi menghisap udara dari radiator agar udara dingin bisa melewati kisi-kisi radiator.
6. Radiator Cap
Alat pendingin mesin yang berikutnya adalah radiator cap. Fungsi dari radiator cap adalah mencegah titik didih agar tidak naik sampai 100 derajat Celcius. Radiator cap juga berguna untuk menyegel lubang pada blok dan kepala silinder.
Tugas utama komponen ini adalah menjaga kestabilan tekanan pada radiator. Radiator cap juga dirancang untuk bisa mengalirkan air yang akan menguap pada tabung cadangan.
(ysw)