Cerita Si Doel Ogah Menukar Oplet Tuanya dengan Roll-Royce Rp4 M

Semasa Rano kecil disebutnya, oplet menjadi kendaraan yang ingin dilihat dan dinaikinya. Apalagi semasa dirinya bersekolah jarak antara rumah dengan sekolah 'Si Doel' Rano Karno cukup jauh.

"Kalau opelet lewat menjadi mimpi kapan bisa naik oplet, untuk nyampai ke sekolah. Sebetulnya filosofis seperti itu, makanya di sinetron saya, saya adakan oplet, oplet waktu itu sudah nggak populer di Jakarta," tuturnya.



Menurutnya, saat ia membeli oplet sekitar tahun 1992-an sebenarnya opelet yang mayoritas bermerek Chevrolet belum begitu populer dan dikenal di Jakarta. Bahkan beberapa anak kecil yang sempat melihat saat itu cerita Rano, sempat bertanya-tanya mengenai keberadaan oplet di jalanan Jakarta.

"Orang Betawi itu dulunya mereknya Chevrolet , tapi nggak bisa nyebut Chevrolet dia panggilnya oplet. Nah gitu ceritanya kalau ada jenis angkutan umum, ada yang kecil ada yang besar, yang besar itu Chevrolet. Itu buat kapasitas bisa 18 orang mungkin, singkat ceritanya gitu," terangnya.

!

Kini oplet Si Doel itu telah berpindah tangan dari Rano Karno ke sebuah sekolah kejuruan di Kota Malang. Di sekolah itu, oplet berwarna biru yang biasanya digunakan mencari nafkah Babe Sabeni yang diperankan Alm. Benyamin Sueb menjadi bahan pameran dan pembelajaran generasi muda utamanya siswa-siswi SMK NMC.

Rano menyerahkan oplet berwarna biru, satu opelet miliknya yang lain berwarna kuning, dan satu sepeda motor Honda Win yang juga digunakan dalam proses syuting sinetron Si Doel Anak Sekolahan

"Ini akan membuat Malang akan bertambah potensi wisatanya. SMK NMC ini satu-satunya yang punya museum motor klasik di Indonesia. Di sini harapannya juga muncul tukang insinyur seperti di Si Doel anak sekolah. Tambah lagi untuk kunjungan wisata di museum motor klasik," pungkasnya.