Kesan Pertama Mencoba Hyundai IONIQ 5, Mobil Listrik Buatan Bekasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Inilah mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV) “made in Indonesia” pertama: Hyundai IONIQ 5 . Tepatnya, dibuat di pabrik Hyundai Indonesia di Deltamas, Cikarang, Jawa Barat, yang diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 1 Maret 2022 silam.
IONIQ 5 seolah jadi simbol kerjasama antara Indonesia dengan Hyundai, sejalan dengan upaya percepatan pemerintah terhadap adopsi kendaraan listrik di Indonesia.
Hyundai Indonesia percaya pepatah ”siapa menanam, dialah yang menuai”. Ini terlihat dari langkah agresif mereka yang sangat fokus di mobil listrik. Mereka sudah punya Hyundai Ioniq (Rp682 juta-Rp723 juta), Hyundai Kona Electric (Rp697 juta), serta yang terbaru adalah IONIQ 5.
Langkah fokus terhadap mobil listrik ini bagian dari rebranding Hyundai di Indonesia yang kini menyasar segmentasi premium sekaligus ingin jadi top of mind di kendaraan listrik di Indonesia.
Yang mungkin tidak disangka-sangka adalah antusiasme konsumen terhadap Hyundai IONIQ 5 di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 yang diselenggarakan dari 31 Maret hingga 10 April 2022 di JIExpo Kemayoran.
Pengunjung yang ingin melakukan test drive mobil listrik mid-size tersebut mencapai ratusan per hari. Pemesanan Ioniq 5 juga disebut sangat tinggi selama pameran.
Ini berarti dua hal. Pertama, sebagai sebuah produk, IONIQ 5 menjadi mobil listrik yang mampu mencuri perhatian masyarakat luas. Kedua, ketertarikan masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik lebih tinggi dari yang diprediksi. Terlepas dukungan infrastruktur yang belum memadai.
Electric Global Modular Platform (E-GMP)
Keseriusan Hyundai menggarap mobil listrik bisa dilihat dari platform Electric Global Modular Platform (E-GMP). Singkatnya, platform yang dikenalkan 2021 silam itu memudahkan Hyndai mendapat kombinasi terbaik baterai, performa, kabin, interior, serta fitur keselamatan di mobil listrik terlepas dari jenisnya. Entah itu sedan hingga SUV.
Mobil Retro yang Futuristis
Hyundai IONIQ 5 ibarat mobil yang datang dari masa depan. Tampilannya melebur desain retro dan futuristik. Anda jelas akan jadi pusat perhatian di jalan. Tampilan IONIQ 5 yang retro ini merujuk pada Hyundai Pony, mobil Hyundai pertama di dunia yang lahir pada 1974.
Ada beberapa hal unik di eksterior yang mengusung desain parametrik. Misalnya, E-GMP memungkinkan ruang interior lega lewat wheelbase panjang. Bahkan, wheelbase IONIQ 5 lebih panjang 100 mm dibanding Hyundai Palisade. Bayangkan kelegaannya.
IONIQ 5 seolah jadi simbol kerjasama antara Indonesia dengan Hyundai, sejalan dengan upaya percepatan pemerintah terhadap adopsi kendaraan listrik di Indonesia.
Hyundai Indonesia percaya pepatah ”siapa menanam, dialah yang menuai”. Ini terlihat dari langkah agresif mereka yang sangat fokus di mobil listrik. Mereka sudah punya Hyundai Ioniq (Rp682 juta-Rp723 juta), Hyundai Kona Electric (Rp697 juta), serta yang terbaru adalah IONIQ 5.
Langkah fokus terhadap mobil listrik ini bagian dari rebranding Hyundai di Indonesia yang kini menyasar segmentasi premium sekaligus ingin jadi top of mind di kendaraan listrik di Indonesia.
Yang mungkin tidak disangka-sangka adalah antusiasme konsumen terhadap Hyundai IONIQ 5 di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 yang diselenggarakan dari 31 Maret hingga 10 April 2022 di JIExpo Kemayoran.
Pengunjung yang ingin melakukan test drive mobil listrik mid-size tersebut mencapai ratusan per hari. Pemesanan Ioniq 5 juga disebut sangat tinggi selama pameran.
Ini berarti dua hal. Pertama, sebagai sebuah produk, IONIQ 5 menjadi mobil listrik yang mampu mencuri perhatian masyarakat luas. Kedua, ketertarikan masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik lebih tinggi dari yang diprediksi. Terlepas dukungan infrastruktur yang belum memadai.
Electric Global Modular Platform (E-GMP)
Keseriusan Hyundai menggarap mobil listrik bisa dilihat dari platform Electric Global Modular Platform (E-GMP). Singkatnya, platform yang dikenalkan 2021 silam itu memudahkan Hyndai mendapat kombinasi terbaik baterai, performa, kabin, interior, serta fitur keselamatan di mobil listrik terlepas dari jenisnya. Entah itu sedan hingga SUV.
Mobil Retro yang Futuristis
Hyundai IONIQ 5 ibarat mobil yang datang dari masa depan. Tampilannya melebur desain retro dan futuristik. Anda jelas akan jadi pusat perhatian di jalan. Tampilan IONIQ 5 yang retro ini merujuk pada Hyundai Pony, mobil Hyundai pertama di dunia yang lahir pada 1974.
Ada beberapa hal unik di eksterior yang mengusung desain parametrik. Misalnya, E-GMP memungkinkan ruang interior lega lewat wheelbase panjang. Bahkan, wheelbase IONIQ 5 lebih panjang 100 mm dibanding Hyundai Palisade. Bayangkan kelegaannya.