Bakal Punya Truk Euro4, Ini Jawaban Daimler Soal Penggunaan Solar Murah
loading...
DCVI sudah merakit truk Axor Euro4 di pabrik mereka yang ada di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat. Foto/DOK.DCVI
A
A
A
JAKARTA - Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) akan merilis truk Axor Euro4 pada Juni nanti. Hadirnya kendaraan niaga itu merupakan upaya mereka dalam mengikuti regulasi Euro4 yang sudah berlaku 4 April 2022 ini.
Rencananya Axor Euro4 akan dilengkapi dengan berbagai teknologi terkini guna menyesuaikan regulasi emisi. Tentunya teknologi tersebut akan semakin maksimal jika menggunakan bahan bakar solar yang berkualitas.
Lalu bagaimana dengan biosolar atau solar murah? Apalagi sebelum DCVI resmi merilis produk Euro4 mereka, ada merek kendaraan niaga lain yang memastikan tidak akan ada masalah jika truk-truk Euro4 mereka mengonsumsi biosolar.
"Sebagai sebuah brand, kami tidak bisa memberikan pernyataan seperti itu. Apakah kendaraan niaga kami bisa menggunakan biosolar, saya sama sekali tidak bisa menjawab pertanyaan itu dengan resmi," ujar Jung-Woo Park, President Director DCVI.
![Bakal Punya Truk Euro4, Ini Jawaban Daimler Soal Penggunaan Solar Murah]()
Dia hanya menjelaskan sebelum meresmikan Axor Euro4 pada Juni nanti mereka sudah melakukan pengujian internal. Dalam tahapan itu ada dua Axor Euro4 yang diujicoba. Pertama menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan ketentuan regulasi Euro4. Kedua Axor Euro4 yang memang disiapkan "meminum" biosolar.
Pengujian itu dilakukan hingga 200.000 kilometer menurut Jung-woo Park. Setiap pengujian DCVI kemudian melakukan penelitian terhadap kondisi mesin. Dimana mereka bahkan membuka bagian mesin untuk melihat apa saja efek yang dihasilkan biosolar terhadap kendaraan niaga Euro4.
Walaupun telah teruji, namun DCVI tidak lantas menghalalkan truk Mercedes-Benz Euro 4 menenggak bio solar. "Saya tidak bisa mengatakan mereka bisa saja menggunakan biosolar. Yang bisa saya sampaikan garansi yang kami berikan tetap bisa berlaku," ujar Jung-Woo Park.
Diketahui truk Axor yang memenuhi standar emisi gas buang Euro4 menggunakan banyak teknologi mesin Unitized Pump Direct Injection dan teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR) dan AdBlue. Selain lebih ramah lingkungan, Mercedes-Benz Axor Euro4 juga diklaim memiliki efisiensi bahan bakar yang tinggi, juga lebih hemat perawatannya. Karena interval servis berkala ditingkatkan menjadi 50.000 kilometer.
"Kami mendukung pemerintah dalam program ini dan merekomendasikan penggunakan bahan bakar sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan demi memenuhi standar emisi Euro 4,” ungkap Faustina Head of Product Mangement and Marketing DCVI.
Rencananya Axor Euro4 akan dilengkapi dengan berbagai teknologi terkini guna menyesuaikan regulasi emisi. Tentunya teknologi tersebut akan semakin maksimal jika menggunakan bahan bakar solar yang berkualitas.
Lalu bagaimana dengan biosolar atau solar murah? Apalagi sebelum DCVI resmi merilis produk Euro4 mereka, ada merek kendaraan niaga lain yang memastikan tidak akan ada masalah jika truk-truk Euro4 mereka mengonsumsi biosolar.
"Sebagai sebuah brand, kami tidak bisa memberikan pernyataan seperti itu. Apakah kendaraan niaga kami bisa menggunakan biosolar, saya sama sekali tidak bisa menjawab pertanyaan itu dengan resmi," ujar Jung-Woo Park, President Director DCVI.
Dia hanya menjelaskan sebelum meresmikan Axor Euro4 pada Juni nanti mereka sudah melakukan pengujian internal. Dalam tahapan itu ada dua Axor Euro4 yang diujicoba. Pertama menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan ketentuan regulasi Euro4. Kedua Axor Euro4 yang memang disiapkan "meminum" biosolar.
Pengujian itu dilakukan hingga 200.000 kilometer menurut Jung-woo Park. Setiap pengujian DCVI kemudian melakukan penelitian terhadap kondisi mesin. Dimana mereka bahkan membuka bagian mesin untuk melihat apa saja efek yang dihasilkan biosolar terhadap kendaraan niaga Euro4.
Walaupun telah teruji, namun DCVI tidak lantas menghalalkan truk Mercedes-Benz Euro 4 menenggak bio solar. "Saya tidak bisa mengatakan mereka bisa saja menggunakan biosolar. Yang bisa saya sampaikan garansi yang kami berikan tetap bisa berlaku," ujar Jung-Woo Park.
Diketahui truk Axor yang memenuhi standar emisi gas buang Euro4 menggunakan banyak teknologi mesin Unitized Pump Direct Injection dan teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR) dan AdBlue. Selain lebih ramah lingkungan, Mercedes-Benz Axor Euro4 juga diklaim memiliki efisiensi bahan bakar yang tinggi, juga lebih hemat perawatannya. Karena interval servis berkala ditingkatkan menjadi 50.000 kilometer.
"Kami mendukung pemerintah dalam program ini dan merekomendasikan penggunakan bahan bakar sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan demi memenuhi standar emisi Euro 4,” ungkap Faustina Head of Product Mangement and Marketing DCVI.
(wsb)
Lihat Juga :
