Biaya Servis Mobil di Rusia Semakin Mahal, Naik Dua Kali Lipat
loading...
A
A
A
Dia menerangkan saat ini tiga dari sepuluh warga di Rusia memiliki mobil. Kebanyakan dari mereka menurutnya sudah merasakan beratnya kenaikan biaya perrawatan mobil.
"Dengan kelangkaan spare part yang terjadi mereka justru sudah merasa mobil-mobil itu tidak ada gunanya," jelasnya.
Hal ini yang membuat fenomena penggantian komponen atau sparepart bekas mulai terjadi di Rusia. Barang-barang itu menurut Jan Heitseer direkondisi agar setidaknya masih bisa memperpanjang penggunaan mobil. Padahal menurut dia hal itu akan sangat membahayakan pemilik mobil dan pengguna jalan.
"Kita tidak tahu apakah barang rekondisi itu bisa bekerja dengan baik. Masalahnya gangguan itu akan tidak terlihat, misalnya radiator rekondisi yang jika dilihat dari luar terkesan masih bagus tapi rusak di bagian dalamnya," pungkas Jan Heitseer.
"Dengan kelangkaan spare part yang terjadi mereka justru sudah merasa mobil-mobil itu tidak ada gunanya," jelasnya.
Hal ini yang membuat fenomena penggantian komponen atau sparepart bekas mulai terjadi di Rusia. Barang-barang itu menurut Jan Heitseer direkondisi agar setidaknya masih bisa memperpanjang penggunaan mobil. Padahal menurut dia hal itu akan sangat membahayakan pemilik mobil dan pengguna jalan.
"Kita tidak tahu apakah barang rekondisi itu bisa bekerja dengan baik. Masalahnya gangguan itu akan tidak terlihat, misalnya radiator rekondisi yang jika dilihat dari luar terkesan masih bagus tapi rusak di bagian dalamnya," pungkas Jan Heitseer.
(wsb)