Mobil Favorit Yakuza Berubah, dari Toyota Alphard Jadi Prius
loading...
A
A
A
JEPANG - Mobil favorit gengster Jepang, Yakuza saat ini ternyata sangat berubah drastis. Para Yakuza kini tidak lagi tampil mencolok atau flashy dengan mobil-mobil mewah seperti Mercedes-Benz S-Class, Toyota Century dan Toyota Alphard.
Alih-alih para Yakuza justru kini berusaha tampil membumi dengan menggunakan mobil yang cukup sederhana, Toyota Prius. Selain peduli lingkungan, mobil hybrid buatan Toyota itu juga membuat para anggota Yakuza tidak terlalu mencolok ketika berada di jalan.
Disebutkan Wapcar perubahan gaya hidup yang terjadi di Yakuza disebabkan semakin turunnya popularitas kelompok spesial di Jepang itu. Yakuza kini bahkan kesulitan merekrut orang-orang baru di organisasi mereka.
The Guardian menyebutkan penurunan jumlah anggota terjadi dimulai pada 2006. Sejak saat itu semakin banyak orang tidak lagi tertarik dengan Yakuza.
Alhasil saat ini anggota Yakuza yang tersisa juga sudah sangat berumur untuk benar-benar terlibat aktif dalam kegiatan mereka.
"Populasi di Jepang kini lebih banyak diisi oleh orang-orang berumur termasuk di Yakuza. Saat ini juga Yakuza tidak lagi menarik buat anak-anak muda," terang Tomohiko Suzuki, penulis buku tentang Yakuza, Yakuza 1000nin ni Aimashita.
Selain itu perubahan paradigma juga membuat Yakuza tidak lagi berupaya menonjolkan diri. Mereka berusaha mengubah pandangan masyarakat bahwa Yakuza tidak lagi identik dengan kegiatan kriminal.
"Saat ini Yakuza lebih memperlihatkan diri sebagai organisasi bisnis. Jadi mereka tidak lagi menonjolkan diri dengan mobil-mobil mewah," tulis Wapcar.
Orang-orang yang masih bergabung dengan Yakuza kini juga diminta untuk tampil seperti halnya karyawan yang menerima gaji bulanan. Mereka juga tidak lagi tampil dengan baju-baju yang serba mencolok seperti yang diperlihatkan di film-film Hollywood. Alih-alih para Yakuza saat ini lebih sering mengenakan jas dengan warna gelap seperti halnya karyawan kantoran di Jepang.
Toyota Prius juga dianggap cocok untuk mewakili imej pekerja kantoran. Mobil hybrid itu saat ini merupakan mobil yang paling banyak ditemukan di jalan-jalan jepang.
Jadi tidak heran jika para Yakuza kini lebih memilih mengendarai Toyota Prius ketimbang mobil-mobil mewah lainnya. "Hanya saja masyarakat Jepang sudah tahu Toyota Prius mana yang tidak biasa. Umumnya para Yakuza menggunakan plat nomor khusus di Toyota Prius mereka agar masyarakat bisa mengindetifikasi kehadiran mereka," jelas Wapcar.
Alih-alih para Yakuza justru kini berusaha tampil membumi dengan menggunakan mobil yang cukup sederhana, Toyota Prius. Selain peduli lingkungan, mobil hybrid buatan Toyota itu juga membuat para anggota Yakuza tidak terlalu mencolok ketika berada di jalan.
Disebutkan Wapcar perubahan gaya hidup yang terjadi di Yakuza disebabkan semakin turunnya popularitas kelompok spesial di Jepang itu. Yakuza kini bahkan kesulitan merekrut orang-orang baru di organisasi mereka.
The Guardian menyebutkan penurunan jumlah anggota terjadi dimulai pada 2006. Sejak saat itu semakin banyak orang tidak lagi tertarik dengan Yakuza.
Alhasil saat ini anggota Yakuza yang tersisa juga sudah sangat berumur untuk benar-benar terlibat aktif dalam kegiatan mereka.
"Populasi di Jepang kini lebih banyak diisi oleh orang-orang berumur termasuk di Yakuza. Saat ini juga Yakuza tidak lagi menarik buat anak-anak muda," terang Tomohiko Suzuki, penulis buku tentang Yakuza, Yakuza 1000nin ni Aimashita.
Selain itu perubahan paradigma juga membuat Yakuza tidak lagi berupaya menonjolkan diri. Mereka berusaha mengubah pandangan masyarakat bahwa Yakuza tidak lagi identik dengan kegiatan kriminal.
"Saat ini Yakuza lebih memperlihatkan diri sebagai organisasi bisnis. Jadi mereka tidak lagi menonjolkan diri dengan mobil-mobil mewah," tulis Wapcar.
Orang-orang yang masih bergabung dengan Yakuza kini juga diminta untuk tampil seperti halnya karyawan yang menerima gaji bulanan. Mereka juga tidak lagi tampil dengan baju-baju yang serba mencolok seperti yang diperlihatkan di film-film Hollywood. Alih-alih para Yakuza saat ini lebih sering mengenakan jas dengan warna gelap seperti halnya karyawan kantoran di Jepang.
Toyota Prius juga dianggap cocok untuk mewakili imej pekerja kantoran. Mobil hybrid itu saat ini merupakan mobil yang paling banyak ditemukan di jalan-jalan jepang.
Jadi tidak heran jika para Yakuza kini lebih memilih mengendarai Toyota Prius ketimbang mobil-mobil mewah lainnya. "Hanya saja masyarakat Jepang sudah tahu Toyota Prius mana yang tidak biasa. Umumnya para Yakuza menggunakan plat nomor khusus di Toyota Prius mereka agar masyarakat bisa mengindetifikasi kehadiran mereka," jelas Wapcar.
(wsb)