GPS Pintar Serba Bisa yang Tak hanya Dipakai untuk Melacak

Jum'at, 05 Agustus 2022 - 02:51 WIB
loading...
GPS Pintar Serba Bisa...
Aplikasi Start GPS versi terbaru v2.0, terdapat perubahan dan pembaruan dengan teknologi terkini untuk mengakomodir kebutuhan bisnis yang akan semakin berkembang kedepannya serta ekosistem yang terhubung. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Perangkat GPS saat ini menjadi kebutuhan bagi setiap pemilik kendaraan, namun kini para pengguna berharap GPS punya fungsi lebih tak hanya untuk kemananan namun mendukung ke arah efisiensi operasional kendaraan.

Kebutuhan konsumen itu yang dimanfaatkan PT Sinergi Teknologi Terpadu Indonesia (Start GPS) sebagai salah satu pengembang layanan dan platform GPS mulai melakukan pengembangan yang kian tepat guna.



Aplikasi yang dikembangkan sendiri oleh anak bangsa ini, kini punya cara kerja yang lebih menguntungkan bagi penggunanya.

Menurut Founder dan CEO PT Sinergi Teknologi Terpadu Indonesia (STTI) produsen, Hartono Budiman, bahwa saat ini pengembangan dan riset GPS untuk kendaraan bukan hanya meliputi sistem pelacakan saja.

"Perkembangan sistem pelacak kendaraan berbasis GPS di platform digital, kini semakin canggih. Bukan hanya melulu soal pelacakan kendaraan, membaca koordinat hingga mengirim data serta memberikan perintah engine cut-off. Namun lebih jauh bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan terkini yang menjadi standardisasi yang dibutuhkan pengusaha transportasi bahkan untuk kebutuhan efisiensi," ujar Hartono.

Irma Purnamasari, Business Process Manager Start, menjelaskan dalam aplikasi Start GPS versi terbaru v2.0, terdapat perubahan dan pembaruan dengan teknologi terkini untuk mengakomodir kebutuhan bisnis yang akan semakin berkembang kedepannya serta ekosistem yang terhubung.

"Aplikasi ini juga memiliki tampilan clean dan lebih user friendly. Juga mendukung regulasi pemerintah yang tertuang dalam peraturan Dirjen Hubdar No, KP.2081/AJ.801/DRJD/2019 terkait peraturan pemantauan kendaraan umum," jelasnya

Adapun fitur-fitur yang terdapat di Start GPS versi 2.0 ini antara lain Journey Replay sebuah fitur kilas balik perjalanan kendaraan, kemudian Measurement yang berguna untuk pengukuran area, lalu ada juga POI yang bertujuan untuk menandai area penting pada maps.

Menurut Irma, terdapat 25 tipe reporting di aplikasi terbaru ini, dan juga fleksibilitas penyimpanan data serta visual report.

Uniknya, untuk menggunakan platform Start GPS versi 2.0 ini, calon pelanggan bisa melakukan migrasi dari tipe GPS yang sudah pernah dibeli oleh pelanggan dari merk lain, sehingga kustomer yang kurang puas dengan platform sebelumnya tidak perlu mengeluarkan biaya membeli alat baru sehingga lebih mudah dan murah.

Saat ini Start menawarkan tiga varian produk dengan harga dan fitur berbeda dari kisaran harga Rp 999.000 - Rp.1.599.000
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rekomendasi Aksesoris...
Rekomendasi Aksesoris Mobil untuk Perjalanan Jauh, Siap Sambut Liburan!
Gratis, Pameran Perlengkapan...
Gratis, Pameran Perlengkapan Berkendara Digelar di Fatmawati City Center
Kualitas Cat Pemicu...
Kualitas Cat Pemicu Mobil Menggelembung saat Terkena Suhu Panas
Marak Bus Pasang Lampu...
Marak Bus Pasang Lampu Aksesoris Mencolok, Waspada Bahayanya
Pasang di Aki, Komponen...
Pasang di Aki, Komponen Ini Bisa Bikin Irit BBM dan Tambah Tenaga Mobil
5 Ciri Wiper Mobil Rusak,...
5 Ciri Wiper Mobil Rusak, Wajib Segera Diganti
Bukan Cuma Gimmick,...
Bukan Cuma Gimmick, Ini Kelebihan Kaca Film Anti Virus
Kebutuhan Aksesoris...
Kebutuhan Aksesoris Mobil Meningkat, Otoproject Lebarkan Cabang ke Bekasi
Cermati Kurasi, Cara...
Cermati Kurasi, Cara Aman Beli Perlengkapan Otomotif di Dunia Maya
Rekomendasi
25.000 Kendaraan Padati...
25.000 Kendaraan Padati Jalur Puncak Bogor, One Way Diterapkan Atasi Macet Parah
Lembaga Riset Bereaksi...
Lembaga Riset Bereaksi Atas Pernyataan Luhut Soal Kritikan Pengamat Tanpa Data Akurat
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
17 Mayjen TNI Digeser...
17 Mayjen TNI Digeser Jenderal Agus Subiyanto pada Mutasi TNI Maret 2025, Ini Nama-namanya
Pelabuhan Bakauheni...
Pelabuhan Bakauheni Diberlakukan Skema Delay System untuk Atasi Kepadatan Arus Balik Lebaran
Riwayat Penyakit Ray...
Riwayat Penyakit Ray Sahetapy sebelum Meninggal, Berjuang Melawan Stroke sejak 2023
Berita Terkini
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
1 jam yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
1 jam yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
18 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
20 jam yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
20 jam yang lalu
Jakarta Ditinggal Jutaan...
Jakarta Ditinggal Jutaan Kendaraan: Arus Mudik Lebaran 2025 Pecahkan Rekor!
20 jam yang lalu
Infografis
4 Alasan NATO Bisa Runtuh...
4 Alasan NATO Bisa Runtuh Seperti Balon yang Bocor
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved