Ini Perbedaan Bore Up dan Stroke Up pada Motor, Cermati Untung Rugi

Senin, 11 Juli 2022 - 10:11 WIB
loading...
Ini Perbedaan Bore Up...
Perbedaan bore up dan stroke up pada motor memiliki metode yang berbeda satu sama lain. Foto/DOK. Suzuki
A A A
JAKARTA - Ini perbedaan bore up dan stroke up pada motor yang biasa dilakukan untuk meningkatkan performa motor. Masalah performa motor memang bersifat subjektif.

Terkadang pemilik motor sudah puas dengan performa bawaan yang ada di motor kesayangan mereka. Tentunya jika ingin memiliki performa yang lebih besar lagi, pemilik motor tinggal berpindah ke motor yang spesifikasi mesinnya lebih besar.

Di sisi lain ada juga pemilik motor yang memang justru tidak cukup puas dengan performa bawaan motor mereka dan berupaya meningkatkannya dengan rekayasa teknis. Caranya dengan melakukan bore up dan stroke up di motor.

Kedua cara itu memiliki metode yang berbeda tapi ujungnya tetap ada pada peningkatan performa. Jika bore up meningkatkan kapasitas dengan memperbesar ukuran piston di mesin , stroke up justru berbeda.Stroke up bisa meningkatkan performa dengan membuat langkah piston lebih panjang dari standarnya.



Ini Perbedaan Bore Up dan Stroke Up pada Motor, Cermati Untung Rugi


Pengerjaan bore up dinilai lebih simpel sehingga lebih efisien dalam pengerjaannya. Sedangkan untuk stroke up dinilai lebih rumit pada pengerjaanya. Hanya saja saat ini sudah beberapa part yang dapat dilakukan sistem plug and play atau bongkar pasang. Hanya saja part itu jumlahnya tidak terlalu banyak.

Yang paling penting diperhatikan dalam melakukan bore up atau stroke up pada motor adalah menyeimbangkan perubahan dengan part pendukung. Jadi akan ada beberapa komponen motor lain yang perlu ditambah agar performa yang diharapkan dapat dicapai dan mencegah terjadinya kerusakan mesin.

Biasanya part yang perlu disiapkan adalah throttle body atau karburasi, ukuran porting, ukuran klep, sistem pengeluaran atau knalpot, kemudian otak kendaraan yang disebut ECU atau CDI. Kalau semuanya seimbang maka mesin kendaraan otomatis juga akan lebih awet dan bisa dipakai kemana saja.



Semua akan aman jika pengerjaan dilakukan dengan ukuran dan perhitungan yang tepat. Maka dari itu bagi pemilik kendaraan yang ingin melakukan bore up atau stroke up disarankan untuk memilih bengkel yang terpercaya dan menyiapkan biaya yang tidak sedikit.

Lalu, apa aja sih ruginya jika sudah melakukan bore up atau stroke up? Tentu yang paling berdampak adalah hangusnya garansi motor. Pasalnya ada modifikasi di sektor mesin yang tabu dilakukan jika motor masih dalam keadaan garansi.

Jadi jika motor Anda benar-benar masih baru dan ada dalam masa garansi sebaiknya tidak melakukan bore up atau stroke up.

Selain gugurnya garansi, perawatan motor juga jadi lebih intens. Jika motor standar perlu servis setiap 2.000 kilometer maka motor bore up atau stroke up bisa 1.000 kilometer.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Biaya Ganti Warna Motor...
Biaya Ganti Warna Motor di STNK dan BPKB 2025
Stres di Kemacetan?...
Stres di Kemacetan? Tenang! Ini Tips Berkendara Motor yang Bikin Happy!
Indonesia International...
Indonesia International Motor Show 2025 Siap Digelar pada 13-23 Februari
Jagoan Jalanan Wajib...
Jagoan Jalanan Wajib Tahu! Ini Tips Menyalip yang Benar Biar Nggak Nyungsep
Harga BBM Non-Subsidi...
Harga BBM Non-Subsidi Naik, Ini Cara Hemat Bensin Motor
Apa Fungsi Sensor EOT...
Apa Fungsi Sensor EOT pada Motor? Yuk, Kenali Penjaga Suhu yang Mengawasi Kesehatan Mesin Tunggangan Anda
Jago Merayu Wanita,...
Jago Merayu Wanita, Aliran Modifikasi Motor Agus Buntung Tidak Biasa
TVS Kenalkan Mesin TVS...
TVS Kenalkan Mesin TVS RT-XD4, Dirancang Khusus untuk Motor Balap
Tren Motovlog di Indonesia...
Tren Motovlog di Indonesia dan 10 Perlengkapan untuk Pemula
Rekomendasi
Karolus Karni Lando...
Karolus Karni Lando Perkuat Konsolidasi Partai Perindo di Manggarai Barat
Dukung Program MBG,...
Dukung Program MBG, Karen Nijsen Bagikan Susu dan Beri Pelatihan Bahasa Inggris
Asrim Soroti SE Gubernur...
Asrim Soroti SE Gubernur Bali Soal Larangan Air Minum Kemasan di Bawah 1 Liter
Polisi Polres Sikka...
Polisi Polres Sikka Dipecat Akibat Lakukan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur
Kepala Pentagon: China...
Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
Berita Terkini
Divonis Berbahaya, Eropa...
Divonis Berbahaya, Eropa Larang Penggunaan Serat Karbon untuk Kendaraan
2 jam yang lalu
Hindari Tarif Trump,...
Hindari Tarif Trump, Mitsubishi Hentikan Semua Ekspor Kendaraan ke Amerika
4 jam yang lalu
Mobil yang Bisa Dikendarai...
Mobil yang Bisa Dikendarai Terbalik dan Menempel di Dinding Diperkenalkan
5 jam yang lalu
Persaingan Teknologi...
Persaingan Teknologi Kaca Film di Era Industri Mobil Listrik
23 jam yang lalu
MG Siapkan Cyber X,...
MG Siapkan Cyber X, Mobil Listrik Offroad Penantang Chery J6
1 hari yang lalu
Mitsubishi Delica Mini...
Mitsubishi Delica Mini 2025 Siap Diluncurkan di Jepang, Ini Bocorannya
1 hari yang lalu
Infografis
Pertemuan Putin dan...
Pertemuan Putin dan Trump Digelar Bulan Ini di Arab Saudi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved