Gandeng Mobilman, Blue Bird Punya Mainan Baru di Industri Otomotif

Jum'at, 29 Juli 2022 - 08:44 WIB
loading...
Gandeng Mobilman, Blue Bird  Punya Mainan Baru di Industri Otomotif
Bisnis Jual beli mobil bekas kini semakin berkembang dengan beragam layanan yang mempermudah konsumen. FOTO/ SINDOnews
A A A
JAKARTA - Marketplace mobil bekas Mobilman.id bermitra dengan Balai Lelang Caready, anak perusahaan PT Blue Bird Tbk. dalam penjualan mobil bekas.

MoU diteken CEO PT MobilMan Digital Indonesia, Danang Wikanto dengan Direktur PT Caready, Hery Sugiarto, Rabu, 27 Juli 2022.


Danang mengatakan Mobilman dengan Caready sama-sama bergerak di bidang mobil bekas, namun berbeda dalam bidang bisnis.

" Maka dari itu, kami melakukan penandatanganan nota kesepahaman untuk bersinergi," ujar Danang melalui keterangannya, Jumat (29/7/2022).

Ia menyebut di layanan jual beli mobil bekas, terbentuk budaya pembeli mengingingkan dua hal. Pertama mobil bagus dan kedua harga murah. Sebaliknya, penjual mobil bekas berharap harga tertinggi dan cepat laku. Akibatnya sulit ketemu.
Gandeng Mobilman, Blue Bird Punya Mainan Baru di Industri Otomotif

"Tapi, bagi pembeli dan penjual berpengalaman, tidak begitu lagi. Mereka realistis mengikuti harga pasar dan sesuai dengan kondisi mobil, pembeli mobil baru, umumnya menjual dulu mobil lama mereka. Kemudian membeli mobil baru. Hanya sedikit pembeli mobil baru, sebagai mobil pertama mereka," tutur Danang.

Marketplace Mobilman sebagai sarana jual beli mobil bekas diklaim menjadi lalu-lintas antara penjual dengan pembeli. Per hari, rata-rata 112 unit mobil bekas diiklankan di Mobilman.id.

Sementara jumlah pengunjung rata-rata 1.900 viewers dan perbandingan antara tingkat laku dengan mobil teriklan adalah 1 banding 12.

"Maka, lebih banyak mobil teriklan yang tidak laku. Sedangkan esok harinya , iklan suatu mobil tertimpa oleh (rata-rata) 112 iklan baru. Esok harinya lagi, iklan semakin tenggelam tertimpa iklan baru. Padahal, di antara ratusan mobil bekas teriklan itu, ada mobil kondisi bagus harga realistis, tapi tidak laku," tutur Danang.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4132 seconds (0.1#10.140)