Ini Harga Lengkap Mobil Listrik di Indonesia, Ada yang Rp75 Juta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Harga mobil listrik di Indonesia ternyata bervariasi karena ada juga yang sangat murah dengan harga Rp75 juta. Harga-harga mobil listrik di Indonesia mau tidak mau memang harus dicermati seiring dengan makin tingginya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berlaku saat ini.
Diketahui, per Sabtu (3/9/2022) lalu pemerintah memuntuskan harga baru BBM subsidi. Kenaikan tersebut cukup besar dimana Pertalite yang semula ada di harga Rp7.500 per liter kini jadi Rp10.000 per liter. Begitu juga dengan Pertamax yang awalnya ada di harga Rp12.500 per liter kini jadi Rp14.500 per liter. Solar subsidi yang awalnya Rp5.150 per liter kini jadi Rp6.800 per liter.
Tidak heran jika ada wacana masyarakat segera beralih ke mobil listrik. Tentu dengan alasan jauh lebih terjangkau dari sisi operasional ketimbang mobil konvensional.
"Di era makin kesini makin situasi energi dunia yang tidak jelas, saya menghimbau kalau ada kesempatan masyarakat mulailah berpindah ke kendaraan listrik motor kalau bisa misalnya," ujar Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, Selasa (6/9/2022) kemarin.
Lalu berapa sih sebenarnya harga mobil listrik yang sudah dijual di Indonesia? Yuk cermati daftar di bawah ini:
- K-EVCBU : Rp75.000.000
- Wuling Air ev Standard Range: Rp238.000.000
- Wuling Air ev Long Range: Rp295.000.000
- DFSK Gelora Electric: Rp484.000.000-Rp582.100000
- Hyundai Ioniq Electric Prime: Rp682.000.000
- Hyundai Ioniq Electric Signature: Rp723.000.000
- Hyundai Kona Electric Signature: Rp742.000.000
- Hyundai Ioniq 5: Rp748.000.000-Rp859.000.000
- Nissan Leaf: Rp728.000.000
- MINI Electric: Rp1.050.000.000-Rp1.100.000.000
- BMW i4: Rp1.997.000.000 (off the road)
- BMW iX: Rp2.267.000.000 (off the road)
- Lexus UX30e: Rp1.431.000.000
- Tesla Model 3 Standard Plus: Rp1.500.000.000
- Tesla Model Y Long Range: Rp2.000.000.000.
Jadi saat ini harga mobil listrik di Indonesia kebanyakan memang lebih mahal dari mobil konvensional. Saat ini yang terjangkau hanyalah K-EVCBU dan Wuling Air ev. Tentunya meski harganya masih cukup mahal, dari sisi operasional diklaim mobil listrik jauh lebih menguntungkan ketimbang mobil konvensional.
Diketahui, per Sabtu (3/9/2022) lalu pemerintah memuntuskan harga baru BBM subsidi. Kenaikan tersebut cukup besar dimana Pertalite yang semula ada di harga Rp7.500 per liter kini jadi Rp10.000 per liter. Begitu juga dengan Pertamax yang awalnya ada di harga Rp12.500 per liter kini jadi Rp14.500 per liter. Solar subsidi yang awalnya Rp5.150 per liter kini jadi Rp6.800 per liter.
Tidak heran jika ada wacana masyarakat segera beralih ke mobil listrik. Tentu dengan alasan jauh lebih terjangkau dari sisi operasional ketimbang mobil konvensional.
"Di era makin kesini makin situasi energi dunia yang tidak jelas, saya menghimbau kalau ada kesempatan masyarakat mulailah berpindah ke kendaraan listrik motor kalau bisa misalnya," ujar Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, Selasa (6/9/2022) kemarin.
Lalu berapa sih sebenarnya harga mobil listrik yang sudah dijual di Indonesia? Yuk cermati daftar di bawah ini:
- K-EVCBU : Rp75.000.000
- Wuling Air ev Standard Range: Rp238.000.000
- Wuling Air ev Long Range: Rp295.000.000
- DFSK Gelora Electric: Rp484.000.000-Rp582.100000
- Hyundai Ioniq Electric Prime: Rp682.000.000
- Hyundai Ioniq Electric Signature: Rp723.000.000
- Hyundai Kona Electric Signature: Rp742.000.000
- Hyundai Ioniq 5: Rp748.000.000-Rp859.000.000
- Nissan Leaf: Rp728.000.000
- MINI Electric: Rp1.050.000.000-Rp1.100.000.000
- BMW i4: Rp1.997.000.000 (off the road)
- BMW iX: Rp2.267.000.000 (off the road)
- Lexus UX30e: Rp1.431.000.000
- Tesla Model 3 Standard Plus: Rp1.500.000.000
- Tesla Model Y Long Range: Rp2.000.000.000.
Jadi saat ini harga mobil listrik di Indonesia kebanyakan memang lebih mahal dari mobil konvensional. Saat ini yang terjangkau hanyalah K-EVCBU dan Wuling Air ev. Tentunya meski harganya masih cukup mahal, dari sisi operasional diklaim mobil listrik jauh lebih menguntungkan ketimbang mobil konvensional.
(wsb)