California Siap Bayar Mahal Warganya yang Tak Membeli Mobil

Kamis, 29 September 2022 - 09:20 WIB
loading...
A A A
Gubernur California, Gavin Newson, yang mengusulkan itu dua tahun lalu, menyebut langkah itu “berani dan inovatif”.

“Ini adalah momen bersejarah bagi California, bagi negara-negara bagian tetangga kami, dan bagi dunia,” kata Presiden CARB Liane Randolp sebelum pemungutan suara.

Penggunaan kendaraan berbahan bakar bensin masih akan tetap legal, apabila dibeli dari pasar bekas atau negara bagian lain. Pembatasan itu akan dilakukan secara bertahap.

Pada 2026, 35% mobil baru harus menghasilkan nol emisi. Persentasenya bertambah menjadi 68% pada 2030, kemudian menjadi 100% dalam lima tahun berikutnya.

CARB mengatakan produsen yang gagal mematuhi ketentuan itu bisa didenda hingga USD20.000 (Rp295,5 juta) per unit.

Mobil listrik telah semakin populer di California selama beberapa tahun terakhir.

Pada 2012, hanya 2% dari mobil yang terjual adalah mobil listrik. Pada 2018, penjualan mobil listrik mencakup 7% dari penjualan kendaraan baru.

Sedangkan pada saat ini, persentase kendaraan ramah lingkungan mencapai 16% dengan total 1,13 juta unit yang terdiri dari hibrida listrik dan plug in. Jumlah itu merepresentasikan 43% dari seluruh kendaraan jenis ini secara nasional.

Penggunaan mobil listrik juga merupakan tren yang meningkat secara umum di AS.

Menurut Aliansi untuk Inovasi Otomotif , sebanyak 4,4% dari semua mobil baru yang dijual di AS adalah mobil listrik. Angka itu adalah yang tertinggi sejauh ini.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1664 seconds (0.1#10.140)