7 Kesimpulan Setelah Tes Drive Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5 untuk Perjalanan Jarak Jauh

Jum'at, 30 September 2022 - 20:16 WIB
loading...
7 Kesimpulan Setelah Tes Drive Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5 untuk Perjalanan Jarak Jauh
Hyundai IONIQ 5 memberikan standar baru terhadap mobil listrik di Indonesia. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A A A
JAKARTA - Terlepas dari keseriusan Pemerintah Presiden Jokowi terhadap kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di tanah air, SINDOnews mulanya termasuk orang yang cukup skeptis terhadap keberadaan mobil listrik di Indonesia.

Sebab, rasanya terlalu banyak pertanyaan yang belum terjawab.

Bisakah digunakan ke luar kota?

Bagaimana jika tidak ada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di rute yang dilewati?

Bagaimana jika mobil istrik kehabisan baterai di tengah jalan?

Bagaimana jika ini, bagaimana jika itu?

Ternyata memang untuk menjawab semua pertanyaan itu adalah dengan mencobanya langsung. Mencoba Hyundai IONIQ 5 ke luar kota. Menempuh jarak ratusan kilometer. Bahkan, ke lokasi sub urban yang jauh dari kota dan fasilitas pendukung.

Itu, yang SINDOnews lakukan belum lama ini. Mengendarai IONIQ 5 dari Senayan Park, Jakarta, menuju Bobocabin Cikole, Lembang, Bandung tanpa ngecas sekalipun, menempuh jarak total sekitar 330 kilometer (pulang pergi). Dan ternyata bisa. Berhasil. Walaupun agak deg-degan (karena belum terbiasa).

Nah, ada beberapa hal yang jadi kesimpulan SINDOnews saat mengendarai mobil listrik di perjalanan jarak jauh:

1. Mobil Listrik Terbaik
7 Kesimpulan Setelah Tes Drive Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5 untuk Perjalanan Jarak Jauh

IONIQ 5 adalah mobil listrik terbaik saat ini. Yakni, dalam hal value for money. Kesimpulan ini diambil SINDOnews melihat dari parameter seperti desain mobil, ekosistem pendukung (dealer/charging station/after sales), fitur, teknologi, dan harganya.

Harga termurah IONIQ 5 Prime Standar Range adalah Rp718 juta (OTR Jakarta) dan termahal IONIQ 5 Signature Long Range adalah Rp829 juta (OTR Jakarta).

Memang masih “premium” atau mahal. Tapi, tidak ada lagi model mobil listrik di kelas yang sama yang menawarkan value sebanyak IONIQ 5. Wajar, jika inden IONIQ 5 mencapai 10 bulan.

2. Harus Merencanakan Perjalanan
7 Kesimpulan Setelah Tes Drive Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5 untuk Perjalanan Jarak Jauh

Fungsi optimal mobil listrik adalah rute perkotaan. Dari rumah ke kantor, café, restoran, pusat perbelanjaan, dan lainnya.

Menggunakan IONIQ 5 ke luar kota (terutama kawasan sub urban) sangat bisa. Tapi, pengguna harus hitung-hitungan. Berapa jarak tempuh mobil? Dimanakah SPKLU terdekat? Kemana saja rute yang akan ditempuh?

Semuanya harus direncanakan, karena SPKLU tidak sebanyak SPBU. Jadi, memang butuh waktu bagi konsumen untuk terbiasa.

3. Nyetir Mobil Listrik Itu Enak!
Betapa tidak, IONIQ 5 memiliki torsi 350 Nm dan tenaga 217 PS dari motor listriknya. Bisa melesat dari 0-100 km/jam dalam 7,4 detik. Sudah setara mobil sport. Wajar saat gas dibejek dalam, tubuh akan terhempas ke belakang.

Tarikan IONIQ 5 spontan. Tidak ada suara. Mampu menanjak dengan sangat baik, dan sangat enjoy. “Biasanya di masa honey moon, konsumen pengen ngebejek gas terus menerus,” kata Bonar Pakpahan, Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMI).

4. Mobil atau Gadget?
Menggunakan Hyundai IONIQ 5 mirip dengan smartphone. Canggih sekali. Ada banyak sekali fitur-fitur yang bisa dipilih dan dikustomisasi. Jadi, memang perlu waktu untuk memahami semua fitur yang diberikan. Lalu, memilah fitur mana saja yang akan sering kita pakai.

Misalnya, cara mengakses Ventilated Seat (mendinginkan punggung jok depan). Harus tahu masuk ke menu yang mana. Untungnya User Interface (UI) dan User Experience (UX) di layar sentuh TFT berukuran 12,3 inci nyaman dan mudah di akses.

5. Seperti Powerbank Raksasa
Mobil listrik bak Powerbank raksasa. Jadi, semakin banyak fitur yang kita gunakan semakin cepat pula baterainya habis. Misalnya, dipakai untuk ngecas HP, memakai pemanas/pendingin jok, banyak melakukan akselerasi, dan lainnya.

6. i-Pedal
7 Kesimpulan Setelah Tes Drive Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5 untuk Perjalanan Jarak Jauh

Bagi SINDOnews, i-Pedal di IONIQ 5 adalah fitur yang sangat underrated. i-Pedal merupakan fitur kontrol kecepatan kendaraan untuk akselerasi, deselerasi, hanya dengan memodulasi pedal akselerasi dan tanpa harus menggunakan paddle shifter secara manual. Artinya, kita bisa berkendara hanya dengan mengatur pedal gas saja.

Jika sudah terbiasa, fitur ini sangat berguna dan nyaman sekali saat berkendara macet, bahkan jarak jauh. 80 persen perjalan SINDOnews menggunakan fitur yang juga bisa sangat menghemat baterai tersebut. Bahkan lebih sering dibandingkan fitur Smart Cruise Control di Hyundai Smartsense.



7. Vehicle To Load (V2L)
7 Kesimpulan Setelah Tes Drive Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5 untuk Perjalanan Jarak Jauh

V2L lagi-lagi juga jadi fitur yang jarang diketahui di IONIQ 5. V2L memungkinkan pengguna memperoleh daya listrik sebesar 3,6 kW seperti colokan rumah. Sehingga bisa mengisi ulang daya berbagai perangkat listrik, seperti sepeda listrik, skuter listrik, bahkan mesin kopi.

Menjadi unik, karena mobil listrik seperti IONIQ 5 justru relevan untuk kegiatan camping/overland. Karena semua gadget kita bisa dicolok di mobil. Dengan segala fitur dan fungsinya, IONIQ 5 adalah mobil listrik yang memberikan apa yang dibutuhkan oleh pasar saat ini.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2677 seconds (0.1#10.140)