Gaji Sopir Truk di Luar Negeri Mengejutkan, Per Jam Dibayar Hampir Rp1 Juta

JAKARTA - Siapa sangka profesi sopir truk di luar ngeri ternyata diidamkan banyak orang. Sebab, gajinya sendiri memang terbilang tinggi.

Sopir truk di luar negeri sangat berjasa karena membantu mengirimkan beragam logistik ke berbagai wilayah. Untuk itu, mereka mendapatkan gaji cukup besar.

Hal ini diungkapkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berprofesi sebagai sopir truk di luar negeri. Melalui kanal YouTube Putu Taluh71, pria asal Bali itu sudah bekerja sebagai sopir truk di Australia selama 20 tahun. Dalam salah satu unggahan videonya, Putu mengatakan bahwa gaji sopir truk di Australia adalah USD58 atau setara Rp897.483 per jam.

Gajinya dibayarkan setiap satu pekan. Jadi mereka bisa mengantongi Rp25-Rp30 juta dalam sepekan. “Jadi ini khusus untuk sopir truk di Western Australia. Bayarannya USD58 per jam itu standar dan USD47 per jam untuk full time. Jadi orang-orang tertarik untuk menjadi sopir truk karena bayarannya yang besar itu,” kata Putu seperti dikutip dalam unggahan videonya di YouTube.


Dalam keterangan video unggahannya, Putu Taluh71 mengatakan ada beragam merek truk yang dapat dikendarai. Mulai Volvo, Isuzu, hingga Mitsubishi.
Jenisnya juga beragam, mulai truk trailer, truk tangki, atau truk kontainer.

Putu sendiri tinggal di wilayah Pilbara, Western Australia yang terkenal dengan gaji sopir truk yang besar antara USD38-USD58 per jam, atau setara Rp4juta-Rp6 juta per hari.

Jika bekerja 11 sampai 12 jam sehari dalam 6 hari kerja, maka dalam sepekan bisa menerima gaji sebesar Rp90 juta sampai Rp100 juta sebulan. Maka dalam setahun, Putu bisa mendapatkan Rp1,2 miliar.


Pemandangan indah yang dilalui sopir truk yang melewati rute jarak jauh. Foto: ist

WNI lainnya mengadu nasib sebagai sopir truk di Kanada, mengungkapkan besarnya penghasilan yang ia dapatkan selama menjadi sopir truk di negara tersebut. Melalui unggahan video dalam kanal YouTube Sopir Truck Canada, pria bernama Bagus Ananda Putra itu mengungkapkan gaji yang didapatkannya dalam sepekan menjadi sopir truk di perusahaan Martin-Brower.

Bagus mengungkapkan pendapatannya pada periode 2 Juni 2019-8 Juni 2019 sebesar USD2.389,57, belum termasuk potongan. Total bersih yang ia dapatkan dalam sepekan itu adalah USD1.590,23 atau setara Rp24,6 juta.

Namun, Bagus menegaskan bahwa pendapatannya bisa lebih tinggi dan juga bisa lebih rendah dari itu, tergantung jam dan jarak perjalanannya.


Jika rata-rata Bagus mendapatkan Rp25 juta sepekan, maka dalam sebulan ia sudah mengumpulkan Rp100 juta, dan pendapatannya setahun mencapaiRp1,2miliar.