6 Komponen Turbo yang Buat Mobil Lebih Ngebut dan Perlu Perhatian Khusus

JAKARTA - Setidaknya ada enam komponen turbo dalam mesin mobil yang perlu diperhatikan cara penggunaan dan perawatannya. Apa saja sih komponen turbo itu?

Saat ini mobil berteknologi turbo bukan hal asing lagi di pasar otomotif. Tidak seperti dulu, mobil yang sudah dilengkapi dengan tenaga induksi turbo sudah mudah didapatkan.

Harganya pun beragam mulai dari yang terjangkau hingga supermahal. Ambil contoh Nissan Magnite, Toyota Raize, hingga Daihatsu Rocky yang harganya tidak tembus Rp500 juta.

Namun perlu diketahui bahwa memilih mobil berteknologi turbo datang dengan konsekwensi. Setidaknya komponen-komponen turbo perlu diperhatikan dan dirawat lebih serius.



Nah di bawah ini setidaknya ada enam komponen turbo yang harus diperhatikan. Yuk cermati daftarnya di bawah ini:

1. Turbin

Komponen ini berfungsi sebagai konversi energi panas fluida yang melewatinya menjadi energi mekanis putaran poros turbin. Turbin pada turbocharger tersusun atas rotor dan casing.

2. Kompresor

Kompresor memiliki tugas sebagai pengubah ebergi mekanis putaran poros turbo menjadi energi kinetik aliran udara. Komponen ini menjadi satu poros dengan turbin, di saat gas buang mesin mulai memutar turbin maka kompresor juga ikut berputar dengan kecepatan yang sama.

3. Center Housing & Rotating Assembly (CHRA)

CHRA bisa dibilang merupakan tempat sirkulasi sistem pelumasan oli dan pendinginan. Karena turbocharger bekerja pada temperatur yang sangat tinggi membuat komponen pendinginan ini matlah penting.

4. Wastegates

Komponen ini diperlukan untuk mencegah mesin mengalami overheating dan sebagai bypass valve untuk membuang gas buang motor bakar pada kondisi tertentu untuk tidak masuk ke dalam turbin turbocharger melainkan langsung menuju exhaust.



5. Blow-Off Valve

Fungsi dari komponen ini adalah untuk membuang udara terkompresi ke atmosfer pada saat tekanan udara keluar kompresor turbocharger terlalu besar. Jika turbocharger tidak dilengkapi dengan blow-off valve, maka tekanan udara terkompresi akan terus naik, dimungkinkan akan bocor keluar.

6. Saluran Pipa

Terdapat dua bagian saluran pipa yakni pipa saluran panas dan pipa saluran dingin. Pipa saluran panas mengalirkan gas buang dari ruang bakar ke sisi inlet turbin turbocharger, serta membuang gas buang keluaran turbin menuju sistem exhaust (knalpot).

Sedangkan pipa saluran dingin mengalirkan udara atmosfer masuk ke kompresor, udara bertekanan dari outlet kompresor ke intercooler, serta mengalirkan udara dingin bertekanan dari intercooler ke intake manifold motor bakar.