Bisa Picu Kebakaran, GM Recall Hampir 200.000 Hummer
A
A
A
MICHIGAN - General Motors (GM) menarik kembali (recall) sekitar 196.000 kendaraan sport Hummer. Langkah tersebut diambil karena masalah listrik, yang mengakibatkan setidaknya dua kendaraan hancur dalam kebakaran.
Dikutip dari Nytimes, Kamis (9/7/2015), sebuah bagian dari sistem pemanas dan pendinginan listrik, tiba-tiba menjadi overheat dan memicu munculnya api di dalam dashboard. Peristiwa tersebut menyebabkan tiga orang menderita luka bakar ringan.
"Ada bau yang aneh. Aku segera berhenti dan mengatakan kepada penumpang saya untuk keluar dan melihat api di bawah kotak sarung penumpang," tulis salah seorang pemilik Hummer kepada Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional pada Juni 2014.
"Saya menuangkan susu dan jus di atas api untuk mematika api, tetapi tidak berhasil. Kendaraan dengan cepat terbakar," jelasnya lagi.
Pemilik Hummer mengajukan setidaknya 20 pengaduan dengan badan keamanan tentang kebakaran di dalam dashboard dan dua diantaranya hancur. Badan keamanan mulai menerima keluhan tentang masalah tersebut sejak 2008. Secara total, GM mengatakan bahwa ada 42 kebakaran dilaporkan.
Recall yang dilakukan meliputi 165.000 kendaraan di Amerika Serikat termasuk Hummer H3 dari model tahun 2006-2010 dan H3T model 2009-2010.
"N.H.T.S.A. akan mulai menyelidiki hal ini atau Anda tunggu api yang sebenarnya dan GM memperbaiki masalah ini," tulis salah satu pemilik badan pada Juni 2013.
Tidak ada indikasi di website badan keamanan, bahwa regulator tersebut telah membuka penyelidikan. Sebuah audit internal Departemen Perhubungan mengatakan, bahwa badan keamanan telah bergerak terlalu lambat pada banyak penyelidikan.
Di waktu yang sama GM mengatakan, akan recall sekitar 51.000 mobil Chevrolet. Sekitar 46.000 unit di Amerika Serikat. Recall ini karena masalah software radio yang bisa menonaktifkan beberapa fungsi peringatan, termasuk sabuk pengaman ketika sedang tidak diikat atau pintu dibuka dengan kunci masih di kunci kontak. Recall mencakup Chevrolet Spark model 2014-2015 dan 2015 Sonic.
Dikutip dari Nytimes, Kamis (9/7/2015), sebuah bagian dari sistem pemanas dan pendinginan listrik, tiba-tiba menjadi overheat dan memicu munculnya api di dalam dashboard. Peristiwa tersebut menyebabkan tiga orang menderita luka bakar ringan.
"Ada bau yang aneh. Aku segera berhenti dan mengatakan kepada penumpang saya untuk keluar dan melihat api di bawah kotak sarung penumpang," tulis salah seorang pemilik Hummer kepada Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional pada Juni 2014.
"Saya menuangkan susu dan jus di atas api untuk mematika api, tetapi tidak berhasil. Kendaraan dengan cepat terbakar," jelasnya lagi.
Pemilik Hummer mengajukan setidaknya 20 pengaduan dengan badan keamanan tentang kebakaran di dalam dashboard dan dua diantaranya hancur. Badan keamanan mulai menerima keluhan tentang masalah tersebut sejak 2008. Secara total, GM mengatakan bahwa ada 42 kebakaran dilaporkan.
Recall yang dilakukan meliputi 165.000 kendaraan di Amerika Serikat termasuk Hummer H3 dari model tahun 2006-2010 dan H3T model 2009-2010.
"N.H.T.S.A. akan mulai menyelidiki hal ini atau Anda tunggu api yang sebenarnya dan GM memperbaiki masalah ini," tulis salah satu pemilik badan pada Juni 2013.
Tidak ada indikasi di website badan keamanan, bahwa regulator tersebut telah membuka penyelidikan. Sebuah audit internal Departemen Perhubungan mengatakan, bahwa badan keamanan telah bergerak terlalu lambat pada banyak penyelidikan.
Di waktu yang sama GM mengatakan, akan recall sekitar 51.000 mobil Chevrolet. Sekitar 46.000 unit di Amerika Serikat. Recall ini karena masalah software radio yang bisa menonaktifkan beberapa fungsi peringatan, termasuk sabuk pengaman ketika sedang tidak diikat atau pintu dibuka dengan kunci masih di kunci kontak. Recall mencakup Chevrolet Spark model 2014-2015 dan 2015 Sonic.
(dyt)