Mazda Luncurkan Mobil Sport Konsep
A
A
A
TOKYO - Setelah bertahun-tahun, rumor akan hadirnya kembali mesin berteknologi rotary, akhirnya terjawab sudah. Kemarin, Mazda Motor Corporation meluncurkan mobil konsep sport terbarunya, Mazda RX-VISION dalam acara Tokyo Motor Show 2015 di Tokyo Big Sight, Jepang.
Mobil konsep terbaru Mazda tersebut langsung diluncurkan oleh Masamichi Kogai, Representative Director: President and CEO Mazda Motor Corporation. Mobil konsep sport ini disebut-sebut kembali menggunakan mesih rotary yang sempat dihentikan penggunaannya oleh Mazda.
Menurut Kogai, RX-VISION merupakan perwujudan visi masa depan Mazda. Yakni, memberikan kenikmatan berkendara serta performa menakjubkan yang aman dan ramah lingkungan.
“Kami di Mazda tidak melihat produk kendaraan hanya sekadar alat yang digunakan untuk berpindah dari satu titik ke titik lainnya. Kami menawarkan produk kendaraan tidak hanya sebagai alat transportasi dan bukan hanya sekadar benda, melainkan mampu memberikan kenikmatan berkendara, esensi dasar dari sebuah kendaraan, dan juga diharapkan mampu menyempurnakan hidup para pelanggan ketika mereka menggunakan produk Mazda,” ungkap Kogai.
Agar dapat menjalankan peran itu, lanjutnya, 50 tahun yang lalu Mazda berhasil menaklukkan tantangan dari mesin rotary dan berhasil memproduksi secara massal. Namun seiring perjalanan dan perkembangan, saat ini Mazda tidak lagi memproduksi kendaraan-kendaraan dengan mesin rotary. Tetapi, lanjut Kogai, suatu hari nanti mesin rotary akan hadir kembali. Atas mimpi itulah, ujarnya, mobil konsep yang diluncurkan ini berhasil mewujudkan visi masa depan Mazda, yakni sebuah mobil sport konsep bermesin rotary yang diberinama Mazda RX-VISION.
Kogai menjelaskan, desain Mazda RX-VISION ini merupakan rangkuman dari desain-desain seluruh sejarah perkembangan mobil sport Mazda. Dan pada saat yang bersamaan juga merepresentasikan model termutakhir mobil sport yang mengadopsi front-engine dan rear wheel-drive. Ditambah, Mazda RX-VISION sudah menggunakan generasi berikutnya dari mesin rotary, yakni SKYACTIV-R.
“Nama ini mengekspresikan niat kami untuk melakukan terobosan dalam kedinamisan mesin rotary dan performa yang ramah lingkungan yang dilandasi oleh cita-cita yang sama ketika kami berhasil menciptakan SKYACTIV Technology,” papar Kogai.
Managing Executive Officer Mazda Motor Coporation Kiyoshi Fujiwara mengatakan, mesin rotary dari Mazda, yang juga digunakan dalam Mazda RX-VISION, memiliki konstruksi yang unik, di mana dapat menghasilkan tenaga melalui gerakan putar dari sebuah triangular rotor. Mazda berhasil mengkomersilkan mesin rotary pertama kali ke dalam Cosmo Sport (juga dikenal sebagai Mazda 110S) pada 1967.
Sebagai satu-satunya produsen mobil yang memproduksi secara massal dari mesin rotary, Mazda telah melakukan upaya terus-menerus dalam meningkatkan kualitas tenaga yang dihasilkan dari mesin tersebut dan efisien dalam penggunaan bahan bakar. “Selama bertahun-tahun, mesin rotary telah berhasil melambangkan kreativitas dan juga perjalanan tanpa lelah dari Mazda dalam menghadapi berbagai macam tantangan,” ungkapnya.
Mengenai teknologi SKYAKTIV-R, Fujiwara mengatakan, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan model-model sebelumnya. Namun, untuk mobil sport konsep ini, teknologi mesin sudah lebih disempurnakan. “Dengan teknologi SKYAKTIV-R ini, maka bisa lebih menghemat bahan bakar, tetapi dengan performa yang bagus,” tandasnya.
Secara tampilan, Mazda RX-VISION memiliki semua unsur sebuah mobil klasik sekaligus modern. Dari desain kap mesin depan yang terlihat panjang dan lebar, memberikan kesan layaknya mobil sport pada umumnya. Kemudian, desainer Mazda pun menambahkan sentuhan menukik pada bodi mobil, sebuah desain khas Mazda yang disebut “KODO”. Desain ini memberikan kesan sangat modern.
Dengan bodi yang cukup rendah dibalut veleg hitam berukuran 20 inch, menambah kesan “sangar” mobil berpenumpang 2 orang ini. Di interiornya pun tidak kalah keren. Desainer Mazda tampaknya sengaja menyematkan konsep retro untuk memperindah interior. Hal itu dapat dilihat dari pemilihan instrumen mobil yang masih menggunakan analog sistem. Ditambah lagi, pemilihan kemudi yang cekung ke dalam dengan rangka besi semakin mempertegas kesan “jadul” tersebut. Dua jok yang berada didepan dibalut kulit merah dan hitam dengan serat karbon kecil pun ditempatkan untuk mendukung ketampanan mobil ini.
Selain meluncurkan Mazda RX-VISION, Mazda Motor Corporation juga mengenalkan CX-3 dan satu mobil konsep yang sudah dikenalkan dalam ajang pameran mobil di Frankfrut, Jerman, yakni Mazda KOERU. Model mobil konsep ini merepresentasikan apa yang ingin diberikan oleh Mazda bagi pasar SUV crossover yang terus menerus bertumbuh.
Model ini akan menjadi tantangan baru bagi kategori kendaraan lainnya yang sudah ramai digunakan. Karena itu, Mazda menamakan mobil konsep ini “KOERU” yang memiliki arti kiasan dalam bahasa Jepang yaitu untuk melebihi atau melampaui.
Mobil konsep terbaru Mazda tersebut langsung diluncurkan oleh Masamichi Kogai, Representative Director: President and CEO Mazda Motor Corporation. Mobil konsep sport ini disebut-sebut kembali menggunakan mesih rotary yang sempat dihentikan penggunaannya oleh Mazda.
Menurut Kogai, RX-VISION merupakan perwujudan visi masa depan Mazda. Yakni, memberikan kenikmatan berkendara serta performa menakjubkan yang aman dan ramah lingkungan.
“Kami di Mazda tidak melihat produk kendaraan hanya sekadar alat yang digunakan untuk berpindah dari satu titik ke titik lainnya. Kami menawarkan produk kendaraan tidak hanya sebagai alat transportasi dan bukan hanya sekadar benda, melainkan mampu memberikan kenikmatan berkendara, esensi dasar dari sebuah kendaraan, dan juga diharapkan mampu menyempurnakan hidup para pelanggan ketika mereka menggunakan produk Mazda,” ungkap Kogai.
Agar dapat menjalankan peran itu, lanjutnya, 50 tahun yang lalu Mazda berhasil menaklukkan tantangan dari mesin rotary dan berhasil memproduksi secara massal. Namun seiring perjalanan dan perkembangan, saat ini Mazda tidak lagi memproduksi kendaraan-kendaraan dengan mesin rotary. Tetapi, lanjut Kogai, suatu hari nanti mesin rotary akan hadir kembali. Atas mimpi itulah, ujarnya, mobil konsep yang diluncurkan ini berhasil mewujudkan visi masa depan Mazda, yakni sebuah mobil sport konsep bermesin rotary yang diberinama Mazda RX-VISION.
Kogai menjelaskan, desain Mazda RX-VISION ini merupakan rangkuman dari desain-desain seluruh sejarah perkembangan mobil sport Mazda. Dan pada saat yang bersamaan juga merepresentasikan model termutakhir mobil sport yang mengadopsi front-engine dan rear wheel-drive. Ditambah, Mazda RX-VISION sudah menggunakan generasi berikutnya dari mesin rotary, yakni SKYACTIV-R.
“Nama ini mengekspresikan niat kami untuk melakukan terobosan dalam kedinamisan mesin rotary dan performa yang ramah lingkungan yang dilandasi oleh cita-cita yang sama ketika kami berhasil menciptakan SKYACTIV Technology,” papar Kogai.
Managing Executive Officer Mazda Motor Coporation Kiyoshi Fujiwara mengatakan, mesin rotary dari Mazda, yang juga digunakan dalam Mazda RX-VISION, memiliki konstruksi yang unik, di mana dapat menghasilkan tenaga melalui gerakan putar dari sebuah triangular rotor. Mazda berhasil mengkomersilkan mesin rotary pertama kali ke dalam Cosmo Sport (juga dikenal sebagai Mazda 110S) pada 1967.
Sebagai satu-satunya produsen mobil yang memproduksi secara massal dari mesin rotary, Mazda telah melakukan upaya terus-menerus dalam meningkatkan kualitas tenaga yang dihasilkan dari mesin tersebut dan efisien dalam penggunaan bahan bakar. “Selama bertahun-tahun, mesin rotary telah berhasil melambangkan kreativitas dan juga perjalanan tanpa lelah dari Mazda dalam menghadapi berbagai macam tantangan,” ungkapnya.
Mengenai teknologi SKYAKTIV-R, Fujiwara mengatakan, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan model-model sebelumnya. Namun, untuk mobil sport konsep ini, teknologi mesin sudah lebih disempurnakan. “Dengan teknologi SKYAKTIV-R ini, maka bisa lebih menghemat bahan bakar, tetapi dengan performa yang bagus,” tandasnya.
Secara tampilan, Mazda RX-VISION memiliki semua unsur sebuah mobil klasik sekaligus modern. Dari desain kap mesin depan yang terlihat panjang dan lebar, memberikan kesan layaknya mobil sport pada umumnya. Kemudian, desainer Mazda pun menambahkan sentuhan menukik pada bodi mobil, sebuah desain khas Mazda yang disebut “KODO”. Desain ini memberikan kesan sangat modern.
Dengan bodi yang cukup rendah dibalut veleg hitam berukuran 20 inch, menambah kesan “sangar” mobil berpenumpang 2 orang ini. Di interiornya pun tidak kalah keren. Desainer Mazda tampaknya sengaja menyematkan konsep retro untuk memperindah interior. Hal itu dapat dilihat dari pemilihan instrumen mobil yang masih menggunakan analog sistem. Ditambah lagi, pemilihan kemudi yang cekung ke dalam dengan rangka besi semakin mempertegas kesan “jadul” tersebut. Dua jok yang berada didepan dibalut kulit merah dan hitam dengan serat karbon kecil pun ditempatkan untuk mendukung ketampanan mobil ini.
Selain meluncurkan Mazda RX-VISION, Mazda Motor Corporation juga mengenalkan CX-3 dan satu mobil konsep yang sudah dikenalkan dalam ajang pameran mobil di Frankfrut, Jerman, yakni Mazda KOERU. Model mobil konsep ini merepresentasikan apa yang ingin diberikan oleh Mazda bagi pasar SUV crossover yang terus menerus bertumbuh.
Model ini akan menjadi tantangan baru bagi kategori kendaraan lainnya yang sudah ramai digunakan. Karena itu, Mazda menamakan mobil konsep ini “KOERU” yang memiliki arti kiasan dalam bahasa Jepang yaitu untuk melebihi atau melampaui.
(dyt)