Toyota Kuasai Market KTI, Berharap Teror Bom Tak Pengaruhi Pasar
A
A
A
MAKASSAR - Ditengah lesunya penjualan automotif pada 2015, Kalla Toyota justru mencatatkan penjualan yang masih terbilang meningkat dibanding 2014. Bahkan, perusahaan milik Jusuf Kalla ini kian menisbahkan diri sebagai brand automotif paling banyak menjual unitnya di wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI).
General Manager Marketing Kalla Toyota, Tarsimin mengatakan, jika mengacu pada data Polisi Registration (Polreg) per Desember 2015 dari total kendaraan terjual sebanyak 52.142 unit, Toyota mampu menjual produknya sebanyak 20.523 unit menduduki peringat teratas. Meski secara jumlah penjualan masih mengalami penurunan dari 2014 yang justru lebih besar sebanyak 21.226 unit.
Tak hanya dari brand saja, jelas dia, termasuk jika mengacu pada penjualan segmented dikelas compact entry atau mobil murah Agya mampu terjual sebanyak 4.475 unit dari total jualan dikelas yang sama mencapai 8.675 unit pada 2015.
Begitupun dikelas Multi Purpose Vehicle (MPV) Low, Avanza mampu terjual sebanyak 8.929 unit dari total market MPV Low sebanyak 14.838 unit.
"Memang dari seluruh tipe yang ditawarkan Avanza memberikan kontribusi terbesar sekitar 43,4%, kemudian Agya menyumbang sekitar 21,9% sisanya disumbangkan dari Rush, Innova, Hilux, Fort, Dyna dan lainnya," ujarnya, Kamis (14/01)
Diungkapkannya, tahun ini memang secara market sangat fluktuatif pergerakannya dari segmen ke segmen, namun pihaknya tetap optimistis bisa mendongkrak penjualan pada 2016.
"Kami berharap peristiwa bom tidak membawa dampak signifikan terhadap perekonomian, sehingga ditargetkan pada tahun ini dapat menjual sekitar 22.000 unit. Hal itu juga didukung dengan market Sulsel yang masih menggembirakan, bahkan menyumbang posisi tetap tertinggi dari kompetitor dengan market share per Desember saja dikisaran 53,1%," ungkapnya.
Sementata itu, Direktur Operasional Kalla Toyota, Hariyadi Kaimuddin memaparkan, sangat disyukuri market KTI masih tumbuh tidak lepas dari dukungan pertumbuhan ekonomi khususnya di Sulsel yang tetap membaik.
"Ekonomi disyukuri masih tumbuh di KTI, dan kami berterima kasih konsumen masih mempercayakan kebutuhan berkendaranya di Toyota sehingga membuat kami kian percaya diri tetap menjadi leading di semua segmen,"paparnya.
General Manager Marketing Kalla Toyota, Tarsimin mengatakan, jika mengacu pada data Polisi Registration (Polreg) per Desember 2015 dari total kendaraan terjual sebanyak 52.142 unit, Toyota mampu menjual produknya sebanyak 20.523 unit menduduki peringat teratas. Meski secara jumlah penjualan masih mengalami penurunan dari 2014 yang justru lebih besar sebanyak 21.226 unit.
Tak hanya dari brand saja, jelas dia, termasuk jika mengacu pada penjualan segmented dikelas compact entry atau mobil murah Agya mampu terjual sebanyak 4.475 unit dari total jualan dikelas yang sama mencapai 8.675 unit pada 2015.
Begitupun dikelas Multi Purpose Vehicle (MPV) Low, Avanza mampu terjual sebanyak 8.929 unit dari total market MPV Low sebanyak 14.838 unit.
"Memang dari seluruh tipe yang ditawarkan Avanza memberikan kontribusi terbesar sekitar 43,4%, kemudian Agya menyumbang sekitar 21,9% sisanya disumbangkan dari Rush, Innova, Hilux, Fort, Dyna dan lainnya," ujarnya, Kamis (14/01)
Diungkapkannya, tahun ini memang secara market sangat fluktuatif pergerakannya dari segmen ke segmen, namun pihaknya tetap optimistis bisa mendongkrak penjualan pada 2016.
"Kami berharap peristiwa bom tidak membawa dampak signifikan terhadap perekonomian, sehingga ditargetkan pada tahun ini dapat menjual sekitar 22.000 unit. Hal itu juga didukung dengan market Sulsel yang masih menggembirakan, bahkan menyumbang posisi tetap tertinggi dari kompetitor dengan market share per Desember saja dikisaran 53,1%," ungkapnya.
Sementata itu, Direktur Operasional Kalla Toyota, Hariyadi Kaimuddin memaparkan, sangat disyukuri market KTI masih tumbuh tidak lepas dari dukungan pertumbuhan ekonomi khususnya di Sulsel yang tetap membaik.
"Ekonomi disyukuri masih tumbuh di KTI, dan kami berterima kasih konsumen masih mempercayakan kebutuhan berkendaranya di Toyota sehingga membuat kami kian percaya diri tetap menjadi leading di semua segmen,"paparnya.
(dol)