Penjualan Mobil di AS pada Oktober Diperkirakan Turun 7%

Sabtu, 22 Oktober 2016 - 23:27 WIB
Penjualan Mobil di AS...
Penjualan Mobil di AS pada Oktober Diperkirakan Turun 7%
A A A
DETROIT - Amerika Serikat merupakan salah satu raksasa industri automotif dunia, dengan nama-nama produsen beken seperti Chrysler, Ford, dan General Motors. Namun sepanjang pemerintahan Barack Obama, perekonomian Negeri Abang Sam turun drastis. Hal ini terlihat dari data ekonomi yang jauh dari harapan juga penjualan mobil.

Melansir Reuters, Sabtu (22/10/2016), penjualan mobil di Amerika Serikat pada Oktober ini diperkirakan turun 7%. Lembaga riset automotif kenamaan negara tersebut, J.D. Power dan LMC Automotive melansir bahwa penjualan mobil di AS akan turun 7% dibandingkan periode yang sama tahun 2015.

Bahkan J.D. Power menyebut penurunan ini sebagai penurunan bulanan keenam sepanjang tahun ini, meski produsen mobil telah menawarkan diskon besar dan menyesuaikan produksi demi mengelola persediaan.

Kedua konsultan industri automotif itu menyatakan penjualan kendaraan baru di AS pada Oktober ini akan berjumlah 1.347.000 unit, atau turun 7,3% dari 1.453.000 unit pada tahun sebelumnya. Adapun penjualan sepanjang tahun 2016 hingga Oktober ini hanya 17,7 juta unit kendaraan, turun dari 18,1 juta unit pada periode yang sama tahun lalu.

Padahal industri automotif AS telah mengalami beberapa tahun penjualan yang kuat dan belum pernah mengalami enam bulan penurunan sejak sebelum resesi besar.

Wakil Presiden LMC Automotive Jeff Schuster mengatakan bahwa selama sisa tahun ini dan 2017, hampir sepertiga dari semua kendaraan AS di pasar, baik model baru atau versi retro akan mengalami tekanan akibat melambatnya perekonomian AS. “Ini merupakan ujian bagi industri automotif AS untuk pertama kalinya sejak 2009,” ujarnya.

Karena itu, kata Schuster, industri mobil harus bisa menyesuaikan tingkat produksi dengan permintaan. Akibat pasar yang menyusut, industri mobil harus diberikan insentif untuk menarik konsumen.

Pada Oktober ini, pemberian insentif untuk industri automotif lebih rendah yaitu USD3.726 per kendaraan, sedangkan insentif pada September kemarin, sebesar USD3.921 per kendaraan. Meski demikian, insentif pada Oktober 2016 tersebut masih lebih tinggi 12% dibandingkan Oktober 2015.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7748 seconds (0.1#10.140)