Mobil Listrik Honda Dilengkapi Kecerdasan Buatan
A
A
A
TOKYO - Tidak cukup berkonsep ramah lingkungan, mobil masa depan versi Honda juga harus cerdas. Hal tersebut terlihat ketika Honda mengenalkan sejumlah mobil bertenaga listrik yang dilengkapi kecerdasan buatan (artificial intelligence) di ajang Tokyo Motor Show 2017.
Ketiga mobil tersebut adalah Honda Sports EV Concept, Honda Urban EV Concept, dan Honda NeuV. Ketiganya memiliki arsitektur yang hampir sama.
President and Representative Director Honda Motor Co. Ltd, Takahiro Hachigo dalam keynote-nya menyebut bahwa Honda memang sangat fokus pada mobil listrik dalam beberapa tahun kedepan. Selain itu, mereka akan serius untuk membuat produk mobil global Honda dapat lebih berjaya lagi.
Honda Urban EV yang dikenalkan di Tokyo Motor Show 2017 kemarin merupakan mobil konsep hatchback dengan tampang retro, tapi juga futuristik. Mobil kupe bertenaga listrik tersebut mengingatkan kembali pada S600 Coupe yang sempat dirilis pada 1960an. Bodi yang panjang dan membulat, kental dengan nuansa retro.
Namun, warna putih mencolok dibalut hitam tetap membuatnya fututristik. Rodanya juga lebih besar, dengan bagian buritan mobil yang sudah dibalut kaca. Kendati Honda masih merahasiakan spesifikasi dari Honda Urban EV yang ukurannya lebih kecil dibanding Mazda MX-5 Miata itu ditargetkan akan dirilis di sejumlah negara tertentu pada 2020 mendatang.
Ini menjelaskan bahwa Honda sangat serius di mobil listrik. Serius untuk menjadikan mobil tersebut sampai ke lini produksi dan dipasarkan secara massal, tidak hanya berakhir sebagai mobil konsep.
Honda Sports EV Concept yang dirakit di Honda R&D Automobile R&D Center, Wako, juga dirancang untuk memberikan pengalaman baru dan mewujudkan rasa kesatuan antara pengendara dengan mobilnya. Dilengkapi dengan akselerasi yang lembut dan bertenaga, Honda Sports EV Concept dapat bermanuver dengan sempurna karena pusat gravitasi yang rendah.
Mobil ini telah dilengkapi Honda Automated Network Assistant yang berfungsi menyambungkan komunikasi antara pengendara dengan mobilnya melalui teknologi AI guna mengenali tingkat stres dari ekspresi wajah dan suara, mempelajari gaya hidup dan preferensi pengendara, dan menyediakan sugesti pada situasi tertentu.
Mobil Cerdas
Kecerdasan buatan memang semakin sering terdengar. Tidak hanya di ponsel atau dunia elektronika saja, namun akhirnya sampai juga ke dunia automotif. Honda dan sejumlah pabrikan lainnya sudah melihat kecerdasan buatan sebagai sesuatu yang penting dan perlu.
Aplikasi AI di mobil yang terlihat di Tokyo Motor Show 2017 adalah bagaimana mobil dapat menyadari emosi manusia, dan bereaksi terhadapnya. Misalnya saat pengemudi sedang marah, bingung, lelah, atau kurang fokus. Misalnya ketika pengemudi mengucek mata yang menandakan lelah, atau menggaruk leher.
Nah, mobil akan berupaya mengubah mood pengemudi dengan berbagai sensor yang ada di dalam kabin. Misalnya melalui pengharum ruangan, lampu, AC, atau pergerakan tempat duduk. Apa pun caranya agar pengemudi tidak lagi lelah, tidak lagi bete, atau tidak lagi marah yang tentu saja akan berdampak terhadap cara mereka mengemudi. Mobil belajar tentang pengemudinya, bahkan berinteraksi.
Ketiga mobil tersebut adalah Honda Sports EV Concept, Honda Urban EV Concept, dan Honda NeuV. Ketiganya memiliki arsitektur yang hampir sama.
President and Representative Director Honda Motor Co. Ltd, Takahiro Hachigo dalam keynote-nya menyebut bahwa Honda memang sangat fokus pada mobil listrik dalam beberapa tahun kedepan. Selain itu, mereka akan serius untuk membuat produk mobil global Honda dapat lebih berjaya lagi.
Honda Urban EV yang dikenalkan di Tokyo Motor Show 2017 kemarin merupakan mobil konsep hatchback dengan tampang retro, tapi juga futuristik. Mobil kupe bertenaga listrik tersebut mengingatkan kembali pada S600 Coupe yang sempat dirilis pada 1960an. Bodi yang panjang dan membulat, kental dengan nuansa retro.
Namun, warna putih mencolok dibalut hitam tetap membuatnya fututristik. Rodanya juga lebih besar, dengan bagian buritan mobil yang sudah dibalut kaca. Kendati Honda masih merahasiakan spesifikasi dari Honda Urban EV yang ukurannya lebih kecil dibanding Mazda MX-5 Miata itu ditargetkan akan dirilis di sejumlah negara tertentu pada 2020 mendatang.
Ini menjelaskan bahwa Honda sangat serius di mobil listrik. Serius untuk menjadikan mobil tersebut sampai ke lini produksi dan dipasarkan secara massal, tidak hanya berakhir sebagai mobil konsep.
Honda Sports EV Concept yang dirakit di Honda R&D Automobile R&D Center, Wako, juga dirancang untuk memberikan pengalaman baru dan mewujudkan rasa kesatuan antara pengendara dengan mobilnya. Dilengkapi dengan akselerasi yang lembut dan bertenaga, Honda Sports EV Concept dapat bermanuver dengan sempurna karena pusat gravitasi yang rendah.
Mobil ini telah dilengkapi Honda Automated Network Assistant yang berfungsi menyambungkan komunikasi antara pengendara dengan mobilnya melalui teknologi AI guna mengenali tingkat stres dari ekspresi wajah dan suara, mempelajari gaya hidup dan preferensi pengendara, dan menyediakan sugesti pada situasi tertentu.
Mobil Cerdas
Kecerdasan buatan memang semakin sering terdengar. Tidak hanya di ponsel atau dunia elektronika saja, namun akhirnya sampai juga ke dunia automotif. Honda dan sejumlah pabrikan lainnya sudah melihat kecerdasan buatan sebagai sesuatu yang penting dan perlu.
Aplikasi AI di mobil yang terlihat di Tokyo Motor Show 2017 adalah bagaimana mobil dapat menyadari emosi manusia, dan bereaksi terhadapnya. Misalnya saat pengemudi sedang marah, bingung, lelah, atau kurang fokus. Misalnya ketika pengemudi mengucek mata yang menandakan lelah, atau menggaruk leher.
Nah, mobil akan berupaya mengubah mood pengemudi dengan berbagai sensor yang ada di dalam kabin. Misalnya melalui pengharum ruangan, lampu, AC, atau pergerakan tempat duduk. Apa pun caranya agar pengemudi tidak lagi lelah, tidak lagi bete, atau tidak lagi marah yang tentu saja akan berdampak terhadap cara mereka mengemudi. Mobil belajar tentang pengemudinya, bahkan berinteraksi.
(mim)