Serunya Menjajal Kecanggihan Mobil yang Bisa Berpikir

Sabtu, 28 Oktober 2017 - 10:32 WIB
Serunya Menjajal Kecanggihan Mobil yang Bisa Berpikir
Serunya Menjajal Kecanggihan Mobil yang Bisa Berpikir
A A A
TOKYO - Kecerdasan buatan atau artificial intelligence menjadi fokus utama Tokyo Motor Show (TMS) 2017 yang diselenggarakan di Tokyo Big Sight, Tokyo, Jepang baru-baru ini.

Setiap produsen automotif yang ikut serta pameran tersebut berlomba-lomba mengaplikasikan teknologi baru tersebut ke mobil buatan mereka.
Di antaranya adalah Mitsubishi melalui mobil konsepnya Mitsubishi e-Evolution Concept.

Chief Planning Officer Mitsubishi Motors Corporation, Mitsuhiko Yamashita mengatakan, berkat kecerdasan buatan mobil ini mampu membimbing pengemudi melewati jalan dengan lebih baik, lebih nyaman dan lebih aman. “Mobil juga bisa berinteraksi dengan pengemudi,” ujarnya.

Agar tidak penasaran, Mitsubishi mengajak SINDOnews mencoba langsung teknologi kecerdasan buatan di pusat riset dan pengembangan Mitsubishi di Okazaki, Jepang. Namun jangan salah sangka, teknologi tersebut tidak dicoba dengan mobil konsep Mitsubishi e-Evolution Concept.

Serunya Menjajal Kecanggihan Mobil yang Bisa Berpikir


Mobil yang digunakan adalah Mitsubishi Outlander PHEV prototipe kecerdasan atau dikenal dengan nama MI Outlander PHEV. “MI Outlander PHEV itu sudah dibenamkan dengan kecerdasan buatan seperti Mitsubishi e-Evolution Concept. Ini bukan bentuk produksi tapi dibuat agar jurnalis bisa merasakan langsung teknologi yang ke depannya akan diaplikasikan di mobil-mobil Mitsubishi,” kata Intan Vidiasari, Head of Public Relations Department PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).

Mitsubishi sendiri membagi pengenalan kecerdasan buatan ini dengan dua pengenalan. Pertama pengenalan pada fitur Driving Assist. Kedua pengenalan pada fitur voice interaction.

Di kedua pengenalan tersebut disediakan karyawan Mitsubishi yang menjelaskan teknologi tersebut. SINDOnews langsung tertarik mencoba teknologi interaktif terlebih dulu saking penasarannya apakah mobil ini bisa berkomunikasi dua arah seperti halnya KITT di serial televisi tahun 1990-an, Knight Rider.

Phil, karyawan ekspatriat Mitsubishi langsung menerangkan kepada SINDOnews mengenai teknologi tersebut. Dia mengatakan, berkat kercedasan buatan, teknologi voice command menjadi lebih meningkat lagi.

Dulu voice command hanya diminta untuk menghubungkan telepon, memainkan lagu hingga mengaktifkan peta. “Lewat fitur ini tugasnya jadi lebih banyak lagi. Anda bisa mengaktifkan dan mengaktifkan wiper kaca depan mobil, mengaktifkan da menonaktifkan pendingin ruangan hingga menyalakan dan mematikan lampu depan mobil,” jelasnya.

Seluruh perintah tersebut diolah lewat sebuah tablet layar sentuh. Melihat bentuknya hampir mirip iPad. Bahkan ketika suara artifisial yang muncul dari mobil sangat mengingatkan pada Siri. Ketika dicoba bahkan bentuk komunikasinya tidak berlangsung dua arah.

Pengemudi lebih banyak mengeluarkan kalimat perintah agar fitur berkerja. Meski begitu, hal ini sangat membantu karena berkat teknologi tersebut pengemudi benar-benar fokus pada berkendara.

Sementara seluruh kerja lainnya bisa diambilalih oleh kecerdasan buatan. “Ke depannya mobil-mobil Mitsubishi akan bisa menjalankan tugas seperti ini,” klaim Phil.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3556 seconds (0.1#10.140)