Mobil Pribadi Stagnan, Segmen Komersial Digenjot

Kamis, 18 Januari 2018 - 12:05 WIB
Mobil Pribadi Stagnan,...
Mobil Pribadi Stagnan, Segmen Komersial Digenjot
A A A
JAKARTA - Penjualan mobil pada 2018 diprediksi akan mengalami peningkatan yang tipis. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebut penjualan mobil pada 2018 akan naik di kisaran 4,6%.

Berdasarkan data Gaikindo, pada 2017 penjualan mobil secara total sudah mencapai 1.079.000 unit, naik 1,6% dari 2016. Tahun ini penjualan mobil diprediksi mencapai 1,1 juta unit. Stagnannya segmen passenger membuat Gaikindo menggenjot segmen komersial.

“Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat perkembangan industri manufaktur dan pembangunan infrastruktur yang cukup tinggi. Berkembangnya aktivitas pembangunan infrastruktur di Indonesia membutuhkan mobilitas yang tinggi sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara yang sangat potensial bagi industri kendaraan komersial. Tidak kurang dari puluhan merek kendaraan komersial membangun pangsa pasar di Indonesia,” ucap Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi di Jakarta kemarin.

Dia menambahkan, Indonesia memiliki potensi pasar komersial yang besar dengan kebutuhan tinggi untuk kendaraan komersial yang efisien dan tahan lama untuk dapat mendukung produktivitas para pelaku usaha logistik, distribusi, dan perdagangan.

Menurut Yohannes, data Gaikindo sepanjang 2017 menunjukkan peningkatan performa penjualan pada semua tipe di kendaraan komersial, terutama pada jenis truk dengan gross vehicle weight (GVW) 5-10 ton. Peningkatan penjualan tipe tersebut terlihat cukup signifikan.

Optimisme akan pasar komersial di Indonesia meyakinkan beberapa pemain kendaraan komersial baru siap bersaing di Tanah Air. “Melihat performa penjualan yang membaik ini, kami yakin para agen pemegang merek kendaraan komersial akan tetap percaya diri menghadirkan produk terbaiknya untuk pasar Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengatakan, tren LCGC akan semakin menarik karena masyarakat sudah semakin realistis membeli kendaraannya. “Sebelum membeli mobil sudah memperkirakan karena LCGC hemat bahan bakar dan harganya murah,” kata dia.

Untuk mendorong segmen komersial, Gaikindo menyelenggarakan pameran business to business (B to B ) GIICOMVEC 2018. Pameran ini akan menjadi ajang yang paling tepat untuk industri kendaraan komersial Indonesia yang menunjukkan perkembangan terkininya dan membuka peluang bisnis baru.

Puluhan merek kendaraan komersial ternama di Indonesia akan ambil bagian dalam pelaksanaan perdana GIICOMVEC. Mulai dari Daihatsu, DFSK, Hino, Isuzu, Mercedes-Benz, Mitsubishi Fuso, Mitsubishi Motors, Suzuki, UD Truck, United Tractors, Volvo, serta brand besar lain.

Iveco dan Maxvel Electric Bus telah memberikan komitmennya untuk menghadirkan produk unggulannya di GIICMOVEC 2018. Ketua III Gaikindo Rizwan Alamsjah, yang membawahi bidang pameran, menyampaikan bahwa kehadiran GIICOMVEC menjadi ajang yang ditunggu para agen pemegang merek (APM) kendaraan komersial Indonesia.

“GIICOMVEC 2018 akan menjadi ajang dan kesempatan yang sangat baik bagi para APM kendaraan komersial Indonesia untuk menunjukkan produk terbaru dan terbaiknya untuk menjaring peluang bisnis baru,” kata Rizwan.

Komitmen panitia untuk fokus menghadirkan pengunjung potensial dari berbagai lini industri menjadi alasan para peserta untuk memperkenalkan dan menghadirkan produk terbaru mereka. Keyakinan Rizwan juga didukung oleh pernyataan dari beberapa peserta GIICOMVEC 2018.

Marketing Director dari PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Duljatmono menjelaskan alasan Mitsubishi Fuso ikut serta pada penyelenggaraan GIICOMVEC 2018. “GIICOMVEC merupakan sarana berkomunikasi memasarkan brand Fuso serta memfasilitasi konsumen untuk melihat peluang bisnis mereka, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan kendaraan.

Selain itu, GIICOMVEC sebagai sarana branding dan pre informasi produk baru di 2018,” urainya. Vice President PT Isuzu Astra Motor Indonesia Ernando Demily juga menyampaikan dukungannya terhadap GIICOMVEC 2018. Menurutnya, even t tersebut akan menjadi indikator pertumbuhan industri kendaraan komersial di Indonesia.

“Kami menyambut baik aksi Gaikindo untuk mengadakan GIIAS Commercial karena ini menjadi indikator bahwa dunia commercial vehicle di Indonesia bertumbuh dengan baik seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan sektor infrastruktur Indonesia. Isuzu mendukung pameran ini dengan menyediakan TRUSTED product & services untuk customer,” ujarnya. (Anton C)
(nfl)
Berita Terkait
Inflasi, Permintaan...
Inflasi, Permintaan Mobil Baru Bakal Merosot Tajam
10 Mobil Baru yang Diprediksi...
10 Mobil Baru yang Diprediksi Rilis di 2022, Apa Saja?
4 Hal yang Perlu Disiapkan...
4 Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Membeli Mobil Baru
Punya Resolusi Beli...
Punya Resolusi Beli Mobil Baru di 2022? Simak Tips Berikut Ini!
Ingin Beli Mobil Baru?...
Ingin Beli Mobil Baru? Segini Biaya-Biaya Tambahan yang Harus Anda Keluarkan
Tips Membeli Mobil Pertama...
Tips Membeli Mobil Pertama buat Pemula agar Tidak Menyesal Kemudian Hari
Berita Terkini
CEO Baru Volvo Fokus...
CEO Baru Volvo Fokus ke Pasar Amerika: Produksi Lokal Jadi Kunci Atasi Tarif Impor!
14 jam yang lalu
Lotus Memperkenalkan...
Lotus Memperkenalkan Struktur Baru untuk Eletre dan Emeya
1 hari yang lalu
Industri Otomotif Bakal...
Industri Otomotif Bakal Sekarat, Ini Risiko yang Mengintai AS Terkait Tarif Impor
1 hari yang lalu
Tarif Impor Baru AS...
Tarif Impor Baru AS Diberlakukan, Hyundai Menang Telak
1 hari yang lalu
Ducati Desmo450 MX Mesin...
Ducati Desmo450 MX Mesin 1 Silender 449cc dengan Bobot Ringan
1 hari yang lalu
Tarif Impor Baru AS...
Tarif Impor Baru AS Bakal Kubur Niat Orang Beli Mobil Baru
1 hari yang lalu
Infografis
4 Jenis Mobil yang Dikenai...
4 Jenis Mobil yang Dikenai Pungutan PPN 12% di 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved