Suzuki Perkenalkan si Irit GD110, Musuh Berat Honda Win
Sabtu, 12 Mei 2018 - 00:03 WIB
Suzuki Perkenalkan si Irit GD110, Musuh Berat Honda Win
A
A
A
HANOI - Suzuki akan memperkenalkan GD110 terbaru di Vietnam Motor Show (VMCS) 2018, jika masuk Indonesia motor bergaya klasik ini sangat cocok untuk melawan Honda Win yang notabenya sama berkapasitas 110cc. Pembedanya jika mesin Win tidur sedangkan Suzuki GD110 tegak berdiri.
Suzuki GD110 adalah motor dengan desain sederhana, mengingatkan kita pada dekade 80-90. Model sport dengan keunggulan harga, efisiensi dan mudah digunakan untuk para pemilik motor baru.
Seperti dilansir dari Xedoisong, Motor ini dilengkapi dengan mesin 4 tak 1 silinder, SOHC dengan kapasitas 112,8 cc, berpendingin udara dengan kopling manual 4-arah, kopling basah.
Apalagi mesin tersebut sudah mengusung Pulsed-secondary AIR-injection system (PAIR) yang mampu mereduksi emisi yang diproduksi.
Sedangkan untuk Honda Win sendiri, berbeda dengan Honda S90z yang bertangki bulat, lampu bulat, filter bulat, pokoknya serba bulat. Honda WIN 100 lebih futuristik.
Walau dari sisi ruang bakar Honda WIN 100 masih menggendong mesin tidur berkapasitas 100 cc mirip milik Honda S90z. Desain bodinya ramping. Memiliki sudut-sudut yang tegas mulai dari tangki sampai buritan. Headlamp pun dibuat kotak.
Win ini terkenal irit, bandel, dan nyaman. Jadi paduan yang lengkap untuk mereka yang menempuh medan berat sehari-hari.
Honda WIN 100 diproduksi sejak tahun 1984 sampai dengan 2005 tanpa ada perubahan berarti. Telah berhasil jadi simbol kemajuan teknologi Honda yang mampu bertahan sampai dua puluh tahun lebih.
Banyak pemburu nostalgia yang masih mencari Si Bandel Irit ini. Dan harganya di pasar mokas pun tak beda jauh dengan bebek-bebek produksi kemarin. Cocok untuk melengkapi koleksi Brosis semua yang gemar motor klasik.
Suzuki GD110 adalah motor dengan desain sederhana, mengingatkan kita pada dekade 80-90. Model sport dengan keunggulan harga, efisiensi dan mudah digunakan untuk para pemilik motor baru.
Seperti dilansir dari Xedoisong, Motor ini dilengkapi dengan mesin 4 tak 1 silinder, SOHC dengan kapasitas 112,8 cc, berpendingin udara dengan kopling manual 4-arah, kopling basah.
Apalagi mesin tersebut sudah mengusung Pulsed-secondary AIR-injection system (PAIR) yang mampu mereduksi emisi yang diproduksi.
Sedangkan untuk Honda Win sendiri, berbeda dengan Honda S90z yang bertangki bulat, lampu bulat, filter bulat, pokoknya serba bulat. Honda WIN 100 lebih futuristik.
Walau dari sisi ruang bakar Honda WIN 100 masih menggendong mesin tidur berkapasitas 100 cc mirip milik Honda S90z. Desain bodinya ramping. Memiliki sudut-sudut yang tegas mulai dari tangki sampai buritan. Headlamp pun dibuat kotak.
Win ini terkenal irit, bandel, dan nyaman. Jadi paduan yang lengkap untuk mereka yang menempuh medan berat sehari-hari.
Honda WIN 100 diproduksi sejak tahun 1984 sampai dengan 2005 tanpa ada perubahan berarti. Telah berhasil jadi simbol kemajuan teknologi Honda yang mampu bertahan sampai dua puluh tahun lebih.
Banyak pemburu nostalgia yang masih mencari Si Bandel Irit ini. Dan harganya di pasar mokas pun tak beda jauh dengan bebek-bebek produksi kemarin. Cocok untuk melengkapi koleksi Brosis semua yang gemar motor klasik.
(wbs)
